Sdr. Sehan,
 
Saya tidak mengharapkan orang Minang itu satu warna. Tidak ho'oh melulu ama yang dibilangin orang. Tapi saya maunya kritis tanpa ada unsur pesimis.
 
Apa memang Minang ini menurut Anda tidak ada yang perlu dikembangkan? Apakah hanya sex tourism yang anda maksud dapat menghasilkan devisa ? Kecian deh dikau kalau hanya segitu pandanagan anda. Kalau Anda sendiri sudah tidak "proud" lagi jadi orang Minang dengan segala kelebihan dan kekurangannya,  wah gawat dong. Cobalah jalan kekampung /pedesaan Minang, biarkan diri Anda menikmati sajian alam tanpa apriori, pasti diri Anda akan mengatakan /membatin, wah, hebat juga gue punya kampung nih, ngga kalah deh ama tembok Cina n menara pisa.
 
Kenapa bule begitu tergila dengan sawah bertingkat di Bali?  Bukan hanya karena indahnya, tapi aspek lainpun ditanyakan, sistem irigasi, perlindungan alam dsb. Jadi , pariwisata tidak hanya yang dapat ditonton hasil karya pentas, tapi alam sendiri cukup memberi andil yang besar.
 
Sebenarnya Anda punya potensi besar tuk bangun Sumbar, namun Anda belum membuka mata hati sendiri. Saya sendiri melihat Minang dan Ina secara secara keseluruhan dari segi alam dan budaya. Maaf, jangan campurkan pariwisata dengan politik. Kalau Anda sendiri tidak punya "self confidence" yah , siapa lagi yang akan bisa kasih Anda kepercyaan? Negatif sih boleh aja, tapi jangan matok gitu aja, kalau tidak siap dengan prostitusi jangan ngomong pariwisata.
Sebelum nenek moyang kita lahir, prostitusi itu udah ada, dan akan tetap ada setelh kita ke neraka sono.
 
Itulah gunanya anak muda di kampuang , yang jadi pagar adat. Kalau pagar sudah makan tanaman, yah bayangin aja jadi nya apa?
 
Segitu dulu bung Sehan, ntar yang lain ngga kebagian . Saya masih yajin, kalau anda masih punya ide positif segudang!!!
 
Ciao!
Heri
 
NB:
 
Anda tidak perlu setiap saat minta maaf, itu namanya penjilat !

"S.Sehan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Sdr Heri g budiman,
tentu saja kita akan selalu mencoba memberi yg positif utk kampuang alaman. apakah sesuau yg sedikit berbeda dan dapat juga dianggap sebagai penguji pikiran2 main stream adala suatu yg negatif. apakah hanya jika saya meng iya2kan atau setuju2 saja yg dianggap positif?



Do You Yahoo!? -- Une adresse @yahoo.fr gratuite et en français !
Testez le nouveau Yahoo! Mail

Kirim email ke