Dear Uda Bangsawan, Ini hanya saling mengingatkan tidak bermaksud mengatakan uda kalek atau buruak bulu sehingga ada saja statemen yang salah kalua dari komputer Uda. Perlu diketahui peringatan Mak Ban juga berlaku untuak Uda. Orang tua mengatakan tak ada asap kalau tidak dimulai dari api. Mungkin saja pribahasa ini sudah ketinggalan jaman bila berhadap2an dengan ilmu pengetahuan. Mengapa ada reaksi tentu dimulai dari aksi. Sampai disini mungkin Uda sudah mengerti...
Okey Uda emang cinta berat terhadap Ranah Minang, tapi apakah yang lain tidak? Nah sekarang kita masuk mengapa Uda tidak kurang menuai kritik dari beberapa kita2 yang lebih muda. Apakah karena yang mengeritik Uda itu hanya sekedar anak muda yang tidak tahu nan diampek ataukah Uda kurang tafakur kalau sebenarnya samapi diusia ini Uda hanya tahu dinan tiga? Saya mungkin tidak tahu diampek menurut asumsi Uda. Okey bisa jadi, toh asumsi didapat dari akumulasi proses berfikir yang melibatkan inteligensi, sosialisasi kode etik, interaksi dengan orang lain dan sebagainya.Karena itulah saya juga punya asumsi terhadap caro mangecek Uda di Palanta, uda itu ajak pareman pasa. Selamat merenung Uda. Be positive... --Gm ----- Original Message ----- From: <[EMAIL PROTECTED]> Ass,wr,wb. Mak Ban nan sadang sampik (semoga Allah mambari kelapangan ka Mak Ban). Ambo satuju jo statement Mak Ban nan terakhir, nan babunyi : "Kok nak maposting agamo juo, bacolah duo-tigo kali sabalun send". Tambah sangenek Mak : bukan postingan ugamo sajo, tapi satiok kito posting. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ----------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ===========================================