Assalamu'alaikum wr.wb.
Pengalaman pahit ini rasanya perlu ambo lewakan ka
palanta RantauNet sebagai ujian dan untuk berhati-hati memasuki kawasan Terminal
Senen, caritonyo sbb:
Pada tgl. 6 Oktober 2003, saya bersama seorang
kawan nan datang dari Padang melintasi jalan antara Jakarta Pusat menuju
Rawamangun. Kami berdua menaiki Kopaja P11 dari arah kantor DEPAG dan turun di
Terminal Senen, setelah itu menyambung dengan Angkot M35 menuju arah Utan
Kayu.
Ketika di Kopaja P11 kami merasa aman karena
penumpangnya hanya beberapa orang alias indak panuah sasak. Di Terminal Senen,
kawan saya merasa kehausan dan membeli Aqua, entah apa yang dibicarakannya
dengan penjual Aqua ini (kemudian diketahui dia bertanya nomor angkot yang ke
Utan Kayu) lantas berlalu dengan aman dan diapun minum air Aqua yang labelnya
sudah di lack rapat (asli). Setelah mendekati arah Pramuka sampai ke tujuan di
Utan Kayu, kami merasa tidak ada apa-apa dan terus mengobrol (mahota), tetapi
setiba di pintu rumah yang dituju, kawan saya ini kaget setengah mati.."HP saya
mana? HP saya hilang..."
Setelah diperiksa semua tasnya sama sekali tidak
ketemu, lalu orang yang di dalam rumah kaget mendengar teriakan kawan saya ini.
Setelah duduk ia bercerita tentang kejadian dan rute perjalanannya dari Terminal
Senen.
Menurut adik iparnya, kejadian seperti ini sudah
ratusan kali terjadi apabila sempat lewat atau masuk ke Terminal Senen, apalagi
sempat belanja atau bertanya kepada siapapun disana. Preman-preman atau pencopet
di Terimnal Senen sangat "piawai" mancilok. Mereka sudah mempunyai "mafia" yang
sulit dilacak dan mendapat beking dari oknum-oknum. Organisasi mereka sangat
rapi.Mereka melakukan tindakan kejahatan dengan membius atau mehipnotis
mangsanya.
Kawan saya ini menarok HPnya dalam kantong celana
yang cukup ketat, apabila seseorang menarik HP pasti terasa..tetapi kenapa bisa
diambil tanpa disadarinya? saya pun melihat hanya ada satu orang disana yaitu
penjual Aqua. Apakah Aquanya di kasih obat? bagaimana cara mengambilnya? kami
benar-benar tidak mengerti...
Dapatkah HPnya itu kembali lagi, karena bagi
pengguna juga percuma ataupun tidak bisa dipakai oleh orang lain karena Menunya
diatur dalam bahasa Arab..Nomor HPnya adalah 081 310 005 110
merek Samsung, warna metalik.
Kepada yang mengetahui HPnya mohon dapat
mengembalikannya dan mohon bantuannya.
Wassalam
ZS Mangkuto dan rekan
(021) 877 40611
|
- Re: [RantauNet.Com] Kecopetan di Terminal Senen Zulharbi S
- Re: [RantauNet.Com] Kecopetan di Terminal Senen dutamardin
- [RantauNet.Com] [UCAPAN] RAMADHAN MUBARAK..... lika_lk2002
- RE: [RantauNet.Com] Kecopetan di Terminal Senen harman
- RE: [RantauNet.Com] Kecopetan di Terminal Senen Zubir Amin
- RE: [RantauNet.Com] Kecopetan di Terminal Senen Arman Bahar
- RE: [RantauNet.Com] Kecopetan di Terminal Senen Arman Bahar