Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan 
semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: 
http://www.rantaunet.com/sumbangan.php
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Assalamu'alaikum WW

Sacaro ndak singajo basuo arsip salah satu hasia dari Rantaunet , tahun 1999 wakatu RN masih di Airland....yaitu hasil musyawarah maya nan menghasilkan sebuah sesepakatan untuak manyatokan keprihatinan ateh masalah sosial di kampuang awak Sumatera Barat...

Takana dek ambo wakatu itu Mak Sati maongkok-ongkok ka rumah gadang di Jl Sudirman Padang untuak maantakan surek tsb ... dan konseptornyo adokan Kanda Maifil nan kini aktif di INS Kayutanam....

Surek iko rasonyo masih relevan dengan keadaan-keadaan sosial di kampuang awak Sumatera Barat.....
walau mungkin 'nggak ngaruh' kato rang mudo kini..tetapi sabagai wacana ambo postingkan baliak waktu surek itu masih Beta Version...


Wassalam
Z Chaniago - Palai Rinuak -http://photos.yahoo.com/bada_masiak/

======================================================================
Alam Takambang Jadi Guru
======================================================================
Date: Wed, 01 Sep 1999 06:07:46 GMT
Assalamualaikum wr.wb,

Manolah sanak di palanta, lah ambo kumpuakan pandapek babarapo sanak nan lah
maagiahkan usul untuk parbaikan dari parnyataan sikap rantau net tantang
maksiat di Sumbar, kiro-kiro iko hasilnyo, jikok adoh nan ka manambah jo
mangurangi, ambo pasilakan. Dan tatumpang salam ka Mak Sati jo kawan-kawan
di kampuang untuak berkenan mamantau dan menyampaikan aspirasi kito basamo.
Mungkin tanggapan akan kito bukak sampai kito basamo batua-batu supakaik jo
bunyi parnyataan ko.

salam

kb
==============================
adapun isi pernyataan kito tu:
==============================

KONSEP:

Kepada Yth:

1. Gubernur dan anggota Muspida Provinsi Sumatera Barat
2. Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Sumatera Barat
3. Ketua Lembaga Kerapatan Adat Alam Minangkabau
4. Majelis Ulama Indonesia daerah Sumatera Barat

Di PADANG

Dengan kesungguhan hati dan rasa penuh tanggung jawab, kami yang
bertandatangan di bawah ini, adalah masyarakat Minang yang tergabung
dalam mailing-list Rantau-Net yang tersebar di seluruh dunia,  mensinyalir
berdasarkan informasi dari berbagai pihak dan pada akhirnya dipublikasikan
secara luas oleh berbagai media massa di tanah air (salahsatunya pada hari
Jumat, tanggal 20 Agustus 1999), tentang adanya pelacuran di Sumatera Barat
secara umum dan  khususnya di kompleks salahsatu pertokoan di Padang. Dengan
ini :

MENGINGAT

1.Bahwa daerah Sumatera Barat adalah daerah didiami sebagian besar  Orang
Minangkabau yang mempunyai latar belakang budaya dan adat istiadat semenjak
dari dahulu sampai sekarang.

2.Bahwa adat Minangkabau yang berlandaskan kepada ADAT BERSENDI SARAK, SARAK
BERSENDI KITABULLAH, merupakan pegangan hidup bagi setiap individu
Minangkabau.

3.Bahwa AGAMA ISLAM adalah agama yang dipeluk oleh setiap individu
Minangkabau, yang merupakan dasar adat istiadat Minang yang menjadi pegangan
hidupnya.

MENIMBANG

1. Perlunya pencegahan terhadap dekadensi moral generasi muda Indonesia pada
umumnya dan Minangkabau pada khususnya.

2. Perasaan dan pikiran setiap individu Minangkabau yang terganggu
akibat adanya ulah segelintir kelompok manusia yang mencoba merusak citra
negeri Minangkabau pada khususnya dan moral pemuda Minangkabau pada umumnya.

3. Penyuksesan program pemerintah daerah Sumatera Barat dalam rangka
mengembangkan Wisata daerah dan budaya yang bersih dari unsur-unsur maksiat.

4. Perbuatan maksiat adalah hal yang jelas-jelas bertentangan dengan adat
istiadat Minangkabau yang menjadi peri kehidupan setiap individu Minang dan
agama Islam yang dipeluk oleh setiap pribadi Minangkabau.

MENYATAKAN

1. Mengutuk segala maksiat yang terjadi di Sumatera Barat, yang pada
prinsipnya adalah pengkebirian terhadap agama, norma dan budaya Minangkabau.

2. Menyesalkan masih lemahnya kontrol Pemerintah Daerah dan Muspida Sumbar
terhadap kemaksiatan yang tumbuh subur di ranah Minang, sehingga menjatuhkah
martabat orang Minang pada umumnya dan nama baik Sumatra Barat pada
khususnya.

3. Menyesalkan kurangnya kontrol dari ninik mamak di LKAAM dan MUI Sumbar
dan masih kurangnya usaha Pemerintah Daerah Sumatera Barat terhadap
pencegahan kemaksiatan di Sumatera Barat.

4. Menyesalkan lemahnya DPRD dalam melanjutkan aspirasi rakyat ke pemerintah
dalam pemberantasan maksiat di Sumatera Barat dan pendidikan moral yang
berlandaskan agama bagi generasi penerus Minangkabau pada khususnya dan
Indonesia pada umumnya.

MENUNTUT

1. Pemerintah Daerah Sumatera Barat untuk mengambil langkah kongkrit dalam
pemberantasan segala bentuk maksiat yang terjadi saat ini dan pencegahan
yang terus menerus untuk masa datang.

2. DPRD untuk mengambil langkah kongkrit  menekan pemerintah untuk
memberantas segala bentuk maksiat di Sumatera Barat.

3. Penutupan seluruh tempat maksiat, baik berupa Music Room maupun hotel dan
kafe serta tempat wisata yang dikelola swasta yang merupakan tempat
transaksi maupun tempat berlangsungnya maksiat tersebut.

4. Dilanjutkannya razia pemberantasan maksiat secara kolektif di seluruh
wilayah Sumatera Barat, dan pengawasan terhadap hal tersebut secara terus
menerus.

5. Diseretnya ke pengadilan oknum pemerintah maupun swasta yang terlibat
dalam usaha legalisasi maksiat di Sumatera Barat.

6. Digalakannya kampanye bebas maksiat di seluruh lini masyarakat oleh
pemerintah, MUI maupun kalangan pendidikan di Sumatera Barat.

7. Menyiapkan sarana/ prasarana program penyuluhan dan rehabilitasi
bagi pelaku pekerjaan maksiat untuk dapat kembali pada jalan hidup
yang benar.

8. LKAAM agar menjatuhkan sangsi/hukuman adat yang cukup keras bagi anak
kemenakan baik wanita maupun pria yang disinyalir melakukan/bekerja/terlibat
menumbuh suburkan maksiat di Sumatra Barat.

 Demikianlah pernyataan dan tuntutan kami agar segera dapat dikabulkan dan
direalisasikan demi menjaga nama baik Sumatera Barat dan terhindarnya
generasi mendatang dari moral yang bejat dan asusila, untuk menuju kehidupan
yang sejahtera dan bahagia di dunia ini maupun di akhirat nanti.


Hormat kami


Anggota Rantau-Net


1. Khairi Yusuf 2. Sjamsir Alam, <[EMAIL PROTECTED]>, Padang. 3. Maifil E.P Khatib Batuah, [EMAIL PROTECTED], Jakarta. 4. Nazrul Chaniago <[EMAIL PROTECTED]>, 5. Desmawati Radjab, [EMAIL PROTECTED] 6. Z Chaniago" <[EMAIL PROTECTED]> 7. Nurbaini Mckosky <[EMAIL PROTECTED]> 8. Yenda <[EMAIL PROTECTED]> 9. Arisman Adnan <[EMAIL PROTECTED]> 10.Afriva Khaidir" <[EMAIL PROTECTED]>, Ottawa, Canada. 11. dst

TEMBUSAN YTH:
1. Kapolda Sumbar
2. Kadit Sospol Sumbar
3. Kakanwil Depsos Sumbar
4. Senat Mahasiswa PTN dan PTS se Sumbar
5. Remaja Mesjid Se Sumbar
6. Organisasi Mahasiswa Luar Kampus Se-Sumbar
5. Rektor Perguruan Tinggi di Sumbar
6. Lembaga Dakwah di Sumbar
7. Arsip Rantau-Net

_________________________________________________________________
Surf and talk on the phone at the same time with broadband Internet access. Get high-speed for as low as $29.95/month (depending on the local service providers in your area). https://broadband.msn.com


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED]
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php
----------------------------------------------------
Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php
========================================

Kirim email ke