Mak Darul yth :

 

Dalam melihat pariwisata di Sumbar kita tidak bisa hanya melihat Bukit tinggi thok  , tapi juga daerah lainnya , seperti Padang , Kab Agam , Kab. Tanah Datar dll.

Mungkindi Bukit Tinggi seperti Novotel itu , tingkat hunian hotel fullbook , tapi daerah lainya bagaimana , Karena tingkat hunian hotel berkorelasi dengan jumlah kunjugan wisatawan , Berdasarkan data yang udeh didapatkan , maka sampai th 1998 , jumlah kunjungan wisatawan ada tendensi menurun dari tahun ke tahun , dan juga dibuktikan dengan jumlah penumpang yang turun dari Bandar Udara Tabing . Tak mungkindong wisatawan menurun , tapi tingkat hunian hotel meningkat , atau apakah yang nginap di Novotel tersebut , wisatawan yang tak tercatat , yang langsung dari Pakan Baru / Caltex..

Makanya data tingkat hunian hotel ( oocuption rate) dari masing hotel berbintang sangat perlu diketahui  . Sampai sekarang tercatat 23 buah hotel berbintang di Sumbar dengan sebaran sebagai berikut : Agam 4 , Tanah Datar 1 , Padang 11 , Kotamadya Bukit Tinggi 7  bh. Sedangkan tingkat kunjungan wisatawan : th 1998 :è 51.026 orang wisatawan Mancanegara , è463.672 Domestik (Wisnus ) , turun jauh dibandingkan data th 1996 :

è102.776 orang wisatawan Mancanegara , è 858..652 Wisatawan domestik ( wisnus) .

Belum lagi kalau dilihat terjadi penurunan pergerakan pesawat yang mandarat di Padang :

Di tahun 1998 : dari è353 pergerakan di bulan Januari ,tinggal è 137 di Bulan Desember 1998 . Kita akan mudah menganalisa sesuatu apabila kita berbicara dengan data . Dan pembahasan di potensi mustahil berhasil kalau kita tak punya data baku yang ada pada beberapa instansi terkait di Sumbar

 

 

Wassalam : zul amry di  kuta bali 



darul <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
zul amri writes:

>
> Sdri . Cysca sebagai moderator potensi yth :


> Saya mencoba merumuskan permasalahan yang terjadi berkaitan dengan pariwisata Sumatera Barat .
> Rumusan permasalahan pariwisata Sumatera Barat


> Berdasarkan latar belakang permasalahan , maka dapat dirumuskan hypotesa (hypotesis) mengenai permasalahan pariwisata di Sumatera Barat sebagai berikut :
>

> Telah terjadi kelebihan kamar hotel di Sumatera Barat , kalu dikaitkan dengan jumlah kunjungan wisatawan , sehingga tingkat hunian hotel cenderung menurun .
>
>

Assalamualaikum WW

Kalau menurut Wis di Novotel Bukitinggi, sewaktu saya
berdiskusi disana pada tanggal 10/10/03, tingkat hunian
hotel di week end malah sangat tinggi. Bahkan sering tak
mencukupi di long week end.

Untuk saat lebaran semua kamar Novotel telah "fully
booked", juga untuk beberapa long week end. Dia tertarik
juga dengan MHS, bagaimana apa kita tetap mau maju kesana?

Wassalamualaikum WW
Darul



Zul Amry Piliang di kuta bali


Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search

Kirim email ke