Assalamu alaikum....
 
heheheh iya yach.maksud saya bikin format demikian biar simpel.Tapi kok jadi lucu ya kesannya.Kalo dikawasan itu sih saya tau mamanda.
Di yk saya masih dalam masa study n job,tapi part time.
Sekarang juga masih banyak kok temen² yang dari medan.apalagi dari kampung halaman alias ranah minang .kayaknya makin tahun kmakin meningkat aja.
Saya juga suka tuh daun singkong.
wahhhhhhhhhhh asyik dong masih bisa kunjungi medan.
Wassalam
Laila Fajri

yulizar syafri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Idih..dih...Laila ngejawabnya kok seperti jawaban ujian ya formatnya...Iya di sekitar situ, kamu pasti tau deh. Halvetia sih nggak jauh, aku dulu juga banyak temen disitu, tapi mungkin sekarang dah pada mandah kali ya...Anak-anak Medan banyak lho dulu di YK, sekarang juga pasti ya. Kamu kul ya di YK atau kerja. Nomgong2 daun singkong, waktu kecil itu jadi menuku se-hari-hari, namanya daun ubi tumbuk plus sambel teri kacang. Kepercyaannya dulu kalo makan daun ubi tumbuk tulang jadi kuat dan mata juga terpelihara bagus, karena ada rimbangnya. Haugh...Medan membuat rindu kenangan masa lampau..But my dad and Mom still living there. Sometimes on Idulfitri Mamanda juga berkunjung ke sana
Y. Syafri 


Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search

Kirim email ke