Dear Dons,
Etika bermilis ria, ambo dapek dari milis tetangga, dan ambo raso paralu juo jadi masukan bagi awak kasadonyo ba'a etika awak dalam ikuik dalam suatu komonitas milis terutama RN yang sangat sangat heterogen,
Wasalam
Is, 34
 

Himbauan Tata Tertib Milis  Himbauan ini bersifat casual/non-formal (lihat aja bahasanya :). Tapi bukan berarti nggak serius, karena semakin dipatuhi maka semakin kecil kemungkinan anda mempermalukan diri sendiri di tempat umum (milis). Himbauan ini bertujuan supaya tata tertib dan kenyamanan anda berdiskusi bisa terjaga. 
  1. Selalu ingat bahwa milis adalah tempat umum, jadi bertindaklah seperti layaknya ditempat umum lainnya, kalo nggak mau malu-maluin diri sendiri dandiomelin orang banyak. 
  2. Jangan pernah mengirim permintaan berhenti langganan atau administratif lainnya ke milis, karena tidak akan ada yang bisa membantu anda di sana, tidak akan ada yang menanggapi anda, dan pelanggan umumnya tidak suka dengan posting-posting semacam itu. Permintaan atau pertanyaan soal ini bisa ditanyakan langsung kepada pengurus milis yang alamatnya
    ada di sini.
    Jangan memancing flame war yang tidak berguna, dan jangan terpancing dengan umpan flame.Misalnya ada posting "RedHat lebih baik dari Slackware" jangan dibalas dengan "Ah, yg pake RedHat tuh goblok". Jawaban begini tidak ada gunanya! Kalo ada posting yang menyinggung/memancing, hiraukan saja atau hubungi langsung orangnya, tidak usah
    mengotori milis dengan percekcokan anda, we don't wanna know and we don't care. Kalo ada spam/junk mail, hiraukan saja, tidak usah protes di milis, karena tidak ada yang bisa apa-apa kecuali admin, tidak perlu  memberitahu admin karena admin memonitor milis dan spam biasanya langsung ditindak keras secara langsung oleh admin milis (tidak lewat milis) dan admin selalu berusaha meminimalisasi kemungkinan spam/junk sebisa mungkin.
  3. Seperti yang disampaikan sebelumnya, milis adalah tempat umum, jadi toleransi sedikit deh: + Jangan mengirim email dengan HTML, quoted-printable, MIME, dan format-format aneh lainnya, cukup text polos ascii biasa saja, karena tidak ada kontes bagus-bagusan email, yang penting isi! 
  4. Dalam menanggapi email, sadarilah kemampuan dan kapasitas kita di topik yang dibicarakan, hal ini juga menjaga kita agar tidak dipermalukan oleh diri kita sendiri, karena ilmu kita blom sampai dan ujungnya kelihatan kita seperti orang tolol.
  5. Pahamilah topik secara keseluruhan dan coba melihat dengan kacamata penulis juga atau kacamata universal, sering terjadi topik jadi bias karena kita memaksakan dengan pakai kacamata kita yang pada ujungnya kita juga yang dipermalukan, dan biasanya pembahasan selanjutnya jadi polemik bukan topik utama melainkan "bias" dari email itu. 
     

Kirim email ke