Assalamu’alaikum Wr.  Wb. 

Mamak2, Bundo Kanduang, Uni, Uda & Adiak anggota palanta nan dimuliakan, sambia  menikamti detik-detik penantian menyambut tamu agung,  kutipan tulisan Sugiarto berikut cukup menarik untuk disimak. Semoga bermanfaat..., maaf sebelumnya atas segala sesuatu nan kurang berkenan.
=========
   

 Ramadhan, Surat Cinta Ini Untukmu
(Sugiarto)

 Ingin kukabarkan padamu, ya Ramadhan….
Ingin kukabarkan padamu, ya Ramadhan….
Bahwa aku malu menjemputmu.  Malu dengan kemuliaanmu. 

Seperti tahun-tahun yang lalu, aku menantikan bulan ini dan memohon agar Tuhan mempertemukan aku denganmu lagi.  Aku menyimpan harapan besar kepadamu karena kemuliaan dirimu.

Aku persiapkan tubuhku untuk menyambutmu. ..
Tetapi, duhai diriku, apa yang kau perbuat setelah pertemuan ini tiba? Ramadhan tahun ini masih saja seperti Ramadhan yang lalu, aku membiarkanmu berlalu tanpa berbuat sesuatu yang lebih baik dan berarti. Aku mencampakkanmu…

Aku katakan padamu bahwa aku merindukanmu. Tetapi, duhai diriku, mengapa kerinduan ini hanya ungkapan belaka tanpa kau jemput dengan perbuatan mulia? 

Mengapa pertemuan ini hanya dambaan semata tanpa kau dekap ia dengan kesungguhan  dan kesabaran yang panjang? Adakah perasaan gembira dan bersahabat yang engkau simpan dalam benakmu kepadanya?

Duhai diriku, mengapa engkau terampil merindu, piawai mendamba, dan pandai merangkai kata-kata saat berjumpa dengannya, tetapi kau tak mampu melakukan tindakan penting yang lebih mulia dari sekadar kata?
====

Salam, Lili
Have a nice Ramadhan


 


Do you Yahoo!?
The New Yahoo! Shopping - with improved product search

Reply via email to