Server mailing list RantauNet berjalan atas sumbangan para anggota, simpatisan dan semua pihak yang bersedia membantu. Ingin menyumbang silahkan klik: http://www.rantaunet.com/sumbangan.php ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Assalamu'alaikum Wr. Wb. Singkat saja, karena sebentar lagi jam kantor. Pesan sanak Mulyadi ini perlu dicerna dengan hati yang jernih. Kalau mau menanggapi mohon digigit dulu lidah ini. Ingat kita punya dua telinga tetapi hanya satu mulut, yang saya maksud---maaf---mulut benaran. Dengan segala keredahan hati, apa akan saya kemukakan ini bukan omongan sok tua. Ini hanya sebuah nasehat, kalau diterima ya syukur kalau tidak ya Alhamdulillah. Yang penting apa yang perlu saya sampaikan sudah saya sampaikan. Sebuah organisasi, termasuk RN pasti mempunyai misi, yang menjadikan organisasi tersebut berbeda dengan organisasi lain. Misi ini pula yang membedakan RN tidak saja dengan Proletar tetapi misalnya dengan MinangNet. Seperti kita ketahui misi adalah alasan keberadan atau istilah kerennya “raison” d’ętre. Dan seperti kita ketahui bersam pula bahwa komponen-komponen utama dari misi sebuah organisasi antara lain adalah apa produknya, siapa konsumennya, di mana pasarnya, serta---yang tidak kalah penting---filsafah dan nilai yang dianut organisasi tersebut dalam menjalankan kegiatannya. (Sayang bagi kita-kita di Indonesia penegertian misi ini sudah rancu karena adanya Inpres 7/1999 mengeneai AKIP). Pada waktu ini saya aktif di sejumlah milis, termasuk Proletar (artinya saya juga bisa “berdiskusi” dengan cara dan kosa kata Proletar, tapi di Proletar tentunya). Tetapi RN adalah satu-satunya milis orang Minang waktu ini yang saya ikuti, karena menurut saya RN adalah satu-satunya milis yang saya pikir mempunyai filsafah yang sesuai dengan filsafah mayoritas orang Minang yang tercermin dalam ABSSBK, karena saya adalah orang Minang, yang tidak punya alasan untuk tidak bangga menjadi orang Minang dengan segala atributnya tanpa merasa lebih baik dari pada etnis lain. Apalagi isteri belahan jiwa saya berasal dari Jawa Barat. Saya pikir misi RN perlu dipertegas, perlu diredefinisi supaya kita sadar arti keberadaan RN dan juga arti keberadaan kita di sini (yang terakhir ini sering disinggung oleh Kanda Nizmah tetapi saya perhatikan sering ditanggapi secara kurang proporsional) Dengan segala hormat saya kepada sanak Darul St Perpatih, menurut hemat saya membuat bilik-bilik bukan cara yang tepat/subtansial untuk mengatasi suasana yang kurang nyaman yang terasa di milis ini akhir-akhir ini. Apalagi konon kabarnya bilik-bilik yang ada saja tidak berfungsi secara optimal. Kalau kesukaan bilik-berbilik ini diteruskan, saya kahwatir nanti akan ada pula bilik “induk-induk” (biarlak induk-induk atau para gadih yang suka “bacaran” pindah ke sana) dan ada pula bilik apak-apak (tempat para suami membahas kiat, bagaimana mengamankan “uang kaget” dari jangkauan induak paja, sebab kalau dimasukkan ke kaus kaki sudah kuno), dst, dst Akhirnya, seperti kata si Rarach, di palanta ini kita akhirnya hanya melihat dinding. Saya juga mengulangi usul saya untuk memoderasi Palanta, sehingga diskusi yang sudah ngawur (seperti diskusi yang membuat doto Rahyus yang santun itu menjadi “gerah”) bisa disetop sebelum berlarut-larut dan terjadi saling sakit-menyakiti, suatu hal yang tidak mungkin dilakukan oleh KTT, walaupun KTT dengan fungsi dan peranannya seperti waktu ini jelas tetap diperlukan (Eh, ternyata Panjang juga) Sekian pendapat saya dan mohon maaf kalau tidak berkenan. Wassalam, Bandaro Kayo 60 tahun, umur dikemukakan tidak untuk merasa dan mengatakan lebih arif dari pada yang muda usia [EMAIL PROTECTED] wrote: > Ass,wr,wb. > > Oiiii..... rang kampuang di Palanta RN nan di muliakan oleh Allah, kok > ambo caliak bagalaunyo palanta kito ko babarapo hari ko, taraso sadiah > hati ambo, apo lai nan manjadi pemicu adolah postingan ambo terakhir nan > ambo lontarkan untuak wacana kito basamo dengan thema "Nuansa Minang". > Banyak persepsi nan bagalau dengan topik tersebut, padahal tujuan ambo > bukan seperti nan ado dikapalo kito masiang2, sahinggo ado nan maonggok, > baganyie, merajuk, ngambek atau apapun istilahnya, bahkan ada yang mau > unsubscribe dari palanta nan kito cintoi bersama ini. > ----bakuduang--- ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Ingin memasarkan produk anda di web RantauNet http://www.rantaunet.com Hubungi [EMAIL PROTECTED] atau [EMAIL PROTECTED] ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/daftar.php ---------------------------------------------------- Berhenti menerima RantauNet Mailing List, silahkan ke: http://www.rantaunet.com/unsubscribe.php ========================================