Assalamualaikum ww
 
Tantu lah iyo sanak Junaidi sarato sanak & mamak R/N nan dirahmati Allah
 
Bahwa pooling saroman ko belum menggambarkan hal sebenarnya, masih ingat dengan "Serangan Fajar" mereka merayap kekalangan akar rumput menyodorkan angpao berisi lembaran seratus ribu rupiah agar rakyat yang lagi dirundung kemiskinan yang nggak ngarti opo2 agar mencoblos tanda gambar pesanan mereka tersebut
 
Menghadapi akal bulus seperti ini memang sangat berat, namun harus dimulai semampu kita bagaimana agar kawulo rakyat ngarti bahwa itu nggak benar
 
Bisa saja para kawula rakyat dipesan agar angpao itu diterima saja, namun ncoblos-nya tetap pks, gituuu ....  abis gimana lagi
 
Kyai AA Gim juga pernah wanti2 demikian, pls find it:
 

AA Gym: Jangan Coblos Partai yang Membagikan
Uanghttp://www.republika.co.id/ASP/online_detail.asp?id=144933&kat_id=23Semarang-
Rol --Da'i kondang KH Abdullah Gymnastiar atau yang lebih akrab
dipanggil Aa Gym mengingatkan masyarakat, pada Pemilu mendatang jangan
mencoblos partai yang membagi-bagikan uang.

"Kalau ada partai yang membagi uang jangan mencoblos partai tersebut,
sebab belum menang saja sudah licik, bagaimana kalau sudah menang?"
katanya di Semarang, Rabu malam.

Aa Gym menyampaikan peringatan tersebut pada tabligh akbar "Ramadhan
Super Berkah" di Lapangan Pancasila Simpang Lima Semarang yang
diselenggarakan oleh Harian Republika dan PT Indofood Sukses Makmur Tbk.

"Saya tidak akan kampanye partai dan saya bukan orang partai, saya
netral di tengah. Yang penting cari orang-orang yang bertanggung jawab
terhadap pilihan kita, terserah siapa saja," katanya.

Ia mengatakan, kalau sebelum Pemilu ada yang membagi uang dan niatnya
ibadah terima saja, tapi jangan coblos partai yang memberi uang itu.
"Pokoknya kalau nanti ada yang bagi-bagi uang ambil saja atau diberikan
pada yang miskin kalau takut itu uang suap," ujarnya.

Bayangkan, katanya, belum menang saja sudah licik pasti nanti akan
mencari ganti ruginya. "Tebarkan informasi ini kemana-mana kalau ada
yang ngasih uang jangan coblos sebab nanti dia pasti memeras kita, minta
ganti.

Tidak ada orang ngasih tanpa mau pemberian," katanya. Ia mengharapkan
pada Pemilu nanti jangan dengki dengan partai yang lain. Dalam tabligh
akbar yang dihadiri ribuan pengunjung tersebut, Aa Gym mengatakan,
menjelang Pemilu nanti banyak orang yang tegang, cemas jangan-jangan
terjadi kerusuhan.

Menurut dia, agar hidup ini bisa nikmat dalam keluarga dan bertetangga
maka perlu menerapkan rumus 2B2L. Ia menjelaskan, huruf B yang pertama
adalah bijak terhadap kekurangan dan kesalahan orang lain dan B
berikutnya berani mengakui jasa dan kelebihan orang lain. Sedangkan
huruf L pertama yakni lupakan jasa dan kebaikan diri sendiri dan L
selanjutnya lihat kekurangan dan kesalahan diri sendiri. ant/mim

 
wasalam
makmalinpks
-----Original Message-----
From: jun aidi [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Wednesday, December 10, 2003 2:25 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [RantauNet.Com] Hasil Polling Pemilu di SCTV

Berapa persen kah masyarakat Indonesia nan punyo HP, bagaimana sebaran demografi mereka. Ambo kiro mereka nan ikuik pooling nantun sebagian besar adolah golongan menengah nan punyo tingkat pendidikan tertentu, besar income tertentu nan indak talalu khawatir lai dengan masalah paruik dan pekerjaan. Mungkin golongan ko alun banyak di nagari awak.
Kalau awak caliak sabalun Pemilu 1999 PAN dan PK salalu unggul dalam pooling2 nan diadokan di kampus dan masyarakaik tertentu tapi kenyataan nan manang urang lain. Karano dalam PEMILU suaro Profesor setara dengan suaro urang nan indak pernah mengicok bangku sikola, suaro direktur setara dengan cleaning service, suaro pilot setara dengan suaro tukang becak. Dalam kenyataan masyarakaik kalaih tsb populasi no banyak di nagari awak.
Ambo raso nan ka manang Pamilu bisuak-ko adolah partai2 nan bisa mamobilisasi suaro2 masyarakaik bawah tsb baiak malalui money politik, intimidasi, ancaman, iming2  atau mambaokan romantisme maso lalu.
 
wallahu'alam
 
wassalam
 
Junaidi (37), kandang singo

[EMAIL PROTECTED] wrote:
Tadi pagi SCTV menyiarkan hasil polling pilihan partai oleh pemirsa via SMS.
Tadi pagi tercatat ada 34.000 SMS yang masuk. Lima besar partai pilihan pemirsa
adalah:
1. Partai Keadilan Sejahtera (14.000-an)
2. Partai Amanat Nasional (5.000-an)
3. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (4000-an)
4. Partai Golkar (1500-an)
5. Partai Damai Sejahtera (1100-an).

Memang hasil polling tidak mencerminkan kenyataan sesungguhnya. Tapi fenomenal
PKS merebut hati rakyat mungkin agak mengejutkan.
wassalam
Perantau di Bandung

Kirim email ke