Assalamu'alaikum WW

Angku Dt Endang Pahlawan yam...sataruihnyo adidunsanak di balerong 
rantaunet...
saketek banyak gampo di ranah lah mulai dalam tahap recovery....

Angku Dt nan terhormat ; seandainyo Angku Dt memilih untuk tidak menjawab 
karena yang menanyakan adalah satu orang keturunan minangkabau dalam versi 
Minangkabau.... ya kita selesai sampai disini....
tetapi samantang pun baitu kalau masih boleh bertanya lebih lanjut dalam 
kontek ilmu pengetahuan dan ilmiah...ambo akan berterimakasih 
sekali...karena ambo masih butuh 'kejelasan'..bukan ke ambigu-an

Kembali ka pertanyaan ambo ; mohon kito indak terjebak dengan masalah 
terminologi ; nan matrilieal nan ambo tanyo kiro-kiro aratinyo :
===
Matrilineal adalah suatu adat masyarakat yang mengatur alur keturunan 
berasal dari pihak ibu.
===

Dan untuk mempertegas; tidak dicampurkan dengan matriarkhat atau matriarkhi 
karena artinya berbeda ; yaitu "kekuasaan berada di tangan ibu atau pihak 
perempuan"....

Dan akhirnya pertanyaan yang agak subjektif....kiro-kiro Angku Dt maraso 
"puas" dengan memberikan jawaban seperti nan Angku Dt barikan ka ambo di 
posting nan singajo indak ambo kuduang?

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak - Kaganti sawah jo ladang
======================================================================
Alam Takambang Jadi Guru
======================================================================





>From: Datuk Endang <[EMAIL PROTECTED]>

>Dunsanak Z Chaniago ysh,
>   Pertama-tama marilah kita dukung ‘usaha maksimal’ untuk membantu korban 
>bencana kemarin berikut memulihkan kondisi pasca gempa.
>
>   Sehubungan dengan pertanyaan sanak, memang pertanyaan ini sudah tumbuh 
>cukup lama dan menjadi pertanyaan klasik terutama ‘hanya’ di kalangan 
>peneliti Indologi, peneliti-peneliti non-Minang, serta masyarakat di luar 
>sistem adat. Dalam hal ini saya coba menanggapi dahulu dengan pertanyaan: 
>apakah sistem kekeluargaan dan kekerabatan di Minangkabau itu dapat 
>‘dikategorikan’ sebagai ‘matrilineal’ sesuai dengan maksud pembuat istilah 
>tersebut? Sehingga bila kita sudah ‘terjebak dalam dikotomi peristilahan’ 
>tersebut, tentunya perlu dipahami perbedaan matrilineal dan patrilineal 
>secara mendasar. Istilah dan perbedaan ini sebenarnya tidaklah pernah 
>dipermasalahkan di dalam masyarakat Minang.
>
>   Memang perhitungan pengelompokan masyarakat di Minangkabau dilakukan 
>melalui ‘garis ibu’, seperti penentuan suku, penentuan penanggung jawab 
>pusaka ‘warih dijawek pusako ditolong’, dan sebagainya. Walaupun sejak 
>kedatangan Islam, hal ini tidak ada perubahan hingga saat ini; sehingga 
>dapat dikatakan hal tersebut tidak bertentangan dengan syariat.
>
>   Sejak kapan hal ini berlangsung? Tidak ada catatan dan keterangan yang 
>pasti mengenai waktu kejadian, sehingga tentunya tidak dapat dijawab secara 
>pasti. Upaya yang dilakukan oleh banyak ahli selama ini hanyalah 
>membanding-bandingkan sistem budaya di berbagai tempat, sehingga 
>membutuhkan wawasan dan pengetahuan yang sangat luas. Seperti yang 
>dicontohkan oleh Pak Saaf, bahwa ada suatu komunitas adat di India yang 
>juga menjalankan praktek matrilineal. Bila saya menambahkan, tidak hanya di 
>India, di Mamberamo Papua pun terdapat komunitas seperti itu. Soekarno 
>dalam buku ‘Sarinah’ juga menyebutkan suatu komunitas di Amazon Brazil yang 
>keseluruhan penduduknya adalah wanita. Atau hal ini dapat direnungkan lebih 
>lanjut: dalam beberapa sistem komunitas patrilineal ternyata juga dikenal 
>sistem pewarisan melalui jalur wanita.
>
>   Dalam buku ‘Da Vinci Code’ diperoleh juga informasi bila masyarakat 
>Pagan di Macedonia memiliki penghormatan yang sangat tinggi terhadap kaum 
>ibu. Bila ditelusuri catatan tambo, disebutkan asal-usul masyarakat Minang 
>adalah dari armada Iskandar Zulkarnain yang juga berasal dari Macedonia 
>(+/- 250 SM).
>
>   Bila memperhatikan beberapa versi tambo, sebenarnya terdapat ‘legenda’ 
>yang berkaitan dengan hal ini seperti dikisahkan: Dalam pelayaran Datuk 
>Perpatih nan Sabatang dan Datuk Ketumanggungan dari Tiku Pariaman ke rantau 
>Aceh, kapal yang mereka tumpangi terkalang dengan karang. Seluruh penumpang 
>kapal turun ke laut membantu menghela kapal tersebut terkecuali anak-anak 
>dari kedua datuk tersebut. Setelah itu Cati Bilang Pandai berkata, “hai 
>Datuk-datuk sekaliannya dan Datuk orang yang berdua ini, meminta hamba 
>sungguh-sungguh jangan diberikan juga pusaka itu kepada anak, melainkan 
>baiklah kita berikan kepada kemenakan kita saja semuanya. Ampun beribu kali 
>ampun, karena kita sudah mencoba menghela perahu ini tetapi sekalian mereka 
>itu tidak mau menolong bapaknya sendiri”.
>
>   Datuk Perpatih nan Sabatang melalui jalur Bodi-Caniago memenuhi 
>permintaan ini, namun Datuk Ketumanggungan melalui jalur Koto-Piliang tetap 
>mewariskan pusaka kepada anak. Sehingga Datuk Suri Dirajo menyampaikan 
>amanat kepada Datuk Ketumanggungan, “Jikalau sepeninggal hamba berpulang 
>kerahmatullah hendaklah engkau memelihara ‘anak kemenakan’ kita ini 
>sesungguh hati, dan janganlah diperbedakan kedua belah pihak. Kaluak paku 
>kacang balimbiang, anak dipangku kamanakan dibimbiang”. Sehingga kemudian 
>biduk lalu kiambang bertaut.
>
>   Hal yang kita hadapi hingga saat ini bilamana pewarisan pusaka adalah 
>jatuh kepada kemenakan, sedangkan pewarisan harta pencaharian adalah kepada 
>anak. Namun perlu kita pikirkan secara sungguh, dimanakah konteks 
>matrilineal itu sebenarnya.
>
>   Demikian yang dapat disampaikan. Wassalam.
>
>   -datuk endang
>
>
>Z Chaniago <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>Maaf Angku Dt Endang.... sapangatuan Angku Dt, apo nan manyababkan nenek
>moyang urang Minang mamiliah Matrilinial ? ........ iko salah satu nan
>manggantuang...mohon dengan tidak tersamar....
>
>Wassalam
>Z Chaniago - Palai Rinuak - Kaganti sawah jo ladang

_________________________________________________________________
It’s tax season, make sure to follow these few simple tips 
http://articles.moneycentral.msn.com/Taxes/PreparationTips/PreparationTips.aspx?icid=HMMartagline


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke