Sdr Kurnia yang baik Baa kok kito pilot proyekkan di Kodya Solok dulu Apo nan dapak kito lakukan di Sumatra Barat Yang penting urang melek hurup (internet ) dulu Indak usah jauh jauh di kanytor Gub Dunbar sajo sulit dihubungi Kalau kito mulai dari bawah ciek ciek mantap Chaidir N Latief
----- Original Message ---- From: Kurnia Chalik <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Thursday, April 19, 2007 5:08:20 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perlu Peranan Swasta/Perantau dalam Pendidikan & Telekomunikasi Sumbar. Ass Wr Wb Adinda Ronald, InsyaAllah yo Nal,kito mulai dengan Niat Yang Tulus dan Ikhlas Karena Allah, karano kito berbuat ko untuak kemajuan kampuang halaman awak yang Tercinta juo,semoga ado nilai amal ibadahnyo dari karajo ko hendaknya,Amin yarrabal'alamin. InsyaAllah, nanti akan kito follow up karajo Gadang ko dengan mengadakan Presentasi IT ko kepada Elit2 Sumbar dan Sekolah2 di Sumbar dalam rangka membuka fikiran dan menggugah hati2 Para Elit2 Sumbar tu dan para2 Kepala Sekolah2 serta Guru2 Sekolah di Sumbar nantinyo,agar mau membuka diri untuk memanfaatkan kecanggihan teknologi IT kiniko. Problem IT ko sabananyo salamoko lebih kepada Sosialisasi,karano masih banyak sabananyo Urang awak nan di Ranah tu yang belum tersentuh akan informasi tentang IT ko sabananyo.Apo tu IT ko? Untuak apo gununyo? Apo manfaatnyo untuak anak sekolah? dsb...dsb... IT ko salamoko seakan2 sebagai barang aneh dan sangat2 exclusive bagi mereka. Samolah analoginyo kiro2 jo disaat kito2 dulu mandanga kemajuan teknologi HandPhone pada tahun 90-an awal,dimana HandPhone saat itu belum begitu memasyarakat seperti saat ini.Rasonyo waktu itu kalau alah maliek urang baok HandPhone,pakai jas dan tas jenjeng,alah cando Bisnismen gadang bana rasonyo urang tu maso itu. Tetapi kini semuanya telah berubah akibat sosialisasi yang gencar dari Para Providernyo,sampai2 sopir Mersi dan tukang jua dagiang di pasa bawah se alah mambaok HandPhone pulonyo ka pasa..... Sosialisasi dari Kemajuan IT ko itulah "Key word" nyo menurut ambo.Semakin kito sosialisasikan IT ko kepada Masyarakat luas,semakin banyak nan tahu dan akhirnya semakin banyak yang butuh... Ibaraik Kato Rang Gaduik "Nothing is impossible as long as you're trying to make it possible" Wassalam, Kurnia Chalik -----Original Message----- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of Ronal Chandra Sent: Thursday, April 19, 2007 2:03 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Perlu Peranan Swasta/Perantau dalam Pendidikan & Telekomunikasi Sumbar. Asyik da kurnia ikutan,... Da sepertinya beberapa dari kita sudah sepakat tentang Kemajuan Teknologi Informasi ini dan ingin melakukan percepatan perkembangannya di Sumbar terutama dibidang Pendidikan. Nah da untuk presentasi yang lengkap dan comprehensive ini mungkin perlu apa kata da Riri "Duduk Baselo lapiak nan samo". Ambo insya allah full support tapi untuk kini ambo iyo fokus ke pemberdayaan potensi dan memberikan ide ide untuk grass root bisa keluar dari masalahnya dibidang teknologi ini. Teringat diambo beberapa dunsanak sudah mencoba melakukan hal ini dilevel pemimpin, seperti upaya Da Herman Jambak dan beberapa dunsanak lainnyo tapi tampaknyo alun berhasil atau kemauan nan alun ado dari Pemda atau hal lainnyo... Kito karajo samo baa da ? uda nan dari ateih ambo nan dari bawah. Ambo nan dibawah mencubo melakukan interkoneksi seluruh institusi pendidikan yang belum tersentuh teknologi internet seluruh Sumbar dan dimulai dengan basis kota atau kabupaten dengan biaya murah tapi bukan murahan, teknologi yang dikembangkan bisa menjadi alternatif income bagi pendidikan itu sendiri. Parabek alah welcome untuk implementasi, alah ado pulo keceik uda tasril radio sebagai sarana penunjang, fasilitas lab. Nan ambo butuhkan tinggal ciek yaitu melobi pimpinan Indosat di Sumbar untuk bisa memberikan diskon khusus bagi Bandwidth Pendidikan samo sedikit keliling keliling melihat topografi wilayah sambil liburan. Ambo mengundang Uda dan Dunsanak lainnyo untuk ikut terlibat dan bisa bantu sosialisasi nantinyo. Insya Allah program nan seperti iko bukan yang pertama buat ambo dan pastinya bukan yang terakhir (cie kayak lagu). Da carito sedikit,.. Di Papua ada wilayah namanya Keerom (sekarang sudah menjadi kabupaten baru), murid muridnyo sekolah tanpa alas kaki dan harus berjalan kaki 1-3 km untuk menuju sekolah (teringat carito apak dan amak ambo pai sekolah dulu). Waktu itu teknologi wifi belum legal masih sangat listed tapi waktu itu pemda setempat full support. Jam 20:00 (wit) atau jam 18:00 (wib) ambo didatangi orang dengan kulit hitam legam 5 orang dengan perawakan tinggi (yh kita bisa lihat postur orang papua kan). Mereka pikul 5 unit komputer dan berjalan 1-3 KM untuk bisa sampai di mess saya. Mereka bilang ini kah komputer dan mereka tidak sabar untuk menunggu hari esok demi melihat apa itu kereta api lewat internet yang saya janjikan (dipapua gak ada kereta api). Dicupak (solok) ado SMU 1 Gunung Talang, disolok SMU iko terkenal top. 2th lalu saya menjemput adik yang habis Ebtanas, saya termangu waktu ambo tanyo pada teman2 adik ambo, kemana rencana kuliah dan dijawab tidak tauu, kuliah mahal dan tidak ada biaya. Saya sampaikan masuk saja ke sekolah sekolah pemerintah seperti STIS (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik) dan STAN, akademi rontgen yang gratis. Nah mereka tidak tauu Kita punya potensi, kita punya keunggulan dan kita punya sejarah yang membanggakan.Tapi.......? Duh jadi kepanjangan and curhat sama da kurnia, maaf kalou kepanjangan dan kurang berkenan Regards Ronal Chandra Kesimpulan Jadi sebaiknyo kito perkenalkan bana lah kepada mereka,apa dan bagaimana kemajuan dunia IT saat kiniko dan bagaimana kemajuan suatu komunitas akan dapat dipercepat dengan kemajuan IT nya.Sebaiknya disiapkan sebuah presentasi yang komprehensive baik masalah teknisnya,manfaat serta management IT itu sendiri. Disinilah sebetulnya kesempatan dan tantangan kita untuk mengoptimalkan PERAN PERANTAU MINANG ko menuruik ambo,kalau memang kito2 ko ingin berpartisipasi dalam memajukan dunia IT dan komunikasi di Sumatera Barat.Karena posisi ini masih kosong sejauh pengetahuan Ambo sampai saat kini,belum ado IT specialist lai di Pemprov Sumbar,baik di Kantor Gubernur,maupun di tingkat Kotamadya maupun Kabupaten barangkali (Mungkin paralu di cek secara detail per Kota/Kab barangkali). Kalau ado proyek2 pengadaan dan usulan mengenai IT tu,tentunya mereka akan memberikannya kepada pihak ketiga (Konsultan IT) serta IT providernyo.Nah Kalau peran pihak ke tiga ini, baik Konsultan IT maupun IT Provider tu bisa digantikan oleh PERAN Awak2 Perantau Minang yang mengerti masalah IT tu,tentunya ini akan jauh lebih baik lagi,paling tidak akan bisa mengurangi beban biaya APBD buat konsultan IT tu sahinggo kito2 perantau Minang ko tidak hanya sekedar,mengkritik, bateori dan berkonsep sajo.Tetapi juga bisa berbuat nyata di lapangan.Untuk itu sebaiknyo diawali dulu dengan presentasi IT ko kepada PEMDA Sumbar dulu (Pemprov/ Kota/Kab).Yakinlah,nanti tabukak bana tu mah,apo ado kesulitan yang sedang mereka hadapi sekatang dan solusi IT seperti apo yang mereka butuhkan sabananyo. Wassalam, Kurnia Chalik __________________________________________________ Do You Yahoo!? Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around http://mail.yahoo.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---