--- Begin Message ---
Alhamdulillah mudah2an saya jadi pinter Da..saya punya kepedulian dengan MPKAS
karena saya turut membentuk MPKAS ini dulu sebelum Uda Kurnia masuk ke dalam
kepengurusan. karena sayang sekali saya hanya bisa berteori maka saya juga
menolak untuk masuk kepengurusan seperti halnya MAPPAS.Saya menyadari kelemahan
tersebut.. kalau tidak salah dulu saya juga ditawari wakil ketua, mungkin sama
dengan posisi uda sekarang meski agak aneh karena berubah jadi ketua II
hehe...meskipun begitu saya juga tidak berteori saja karena sesuai bidang saya,
saya juga buka praktek dan sekarang lagi gencar2nya terkait pilkada DKI.
Karena peduli terhadap MPKAS berarti saya juga peduli kepada kereta api di
Sumbar namun lebih dari itu saya sangat peduli terhadap masyarakat Sumbar yang
saat ini kita perjuangkan untuk mendapat kehidupan yang layak. jangan sampai
demi APBD yang seharusnya bisa menambah peruntukan dana bagi pendidikan
terbuang percuma hanya untuk menyubsidi si binuang yang tiada penumpang..
........
ada lok hitam meluncur sendirian..
kami yang melihatnya bertanya keheranan
kemanakah sibinuang berjalan
sendirian ??
jauh didepan tak ada sinyal kelihatan
jauh didepan hanya malam terhampar dijalanan*
* Jurnal Sastra Swao Manila, Jakarta
Kurnia Chalik <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Adinda Ben ini sepertinya orangnya
pinter ya...tapi sayang seribu sayang pinternya cuma bisa mengkritik dan
berteori saja...he...he...he.
-----Original Message-----
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of benni
inayatullah
Sent: Thursday, April 26, 2007 9:11 AM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Trans Sumatra dari mimi ke kenyataan
Waalaikumsalam Uda Kurnia..
Jadi karajo MPKAS hanyo mandorong biduak mogok sajo ? dan satalah jalan abis
pakaro ? lanjuk lai mendorong biduak mogok sapanjang pasisia sumatera ? jadi
apo sabananyo standar hasil kerja MPKAS ko..apo hanyo sebagai provokator
sajo..sudah tu ndak sato lai..bantuak sibinuang nan lah bajalan surang indak
bapanumpang samantaro anggaran dari APBD 100 jt sabulan abih tandeh. kok
dipakai pambali cindua patimura dapek panduduak sumbar sadonyo tuh...
ambo manangkok hal iko nan dimungkasuik dek Uda Arnoldison tuh fokus..selain
menjadi trigger juga ikut memonitor perkembangan salanjuiknyo..dengan kato
lain MPKAS juga mesti bertanggungjawab meskipun secara moral. bayangkan
efeknyo kalau nantik sibinuang ko gagal dan indak ba operasi lai..jan kan
trans sumatra railway..kereta wisata se lun tantu disatujui dek DPRD. proses
iduiknyo kereta ko kan taruih di evaluasi dek pemda jo DPRD kalau nantik
partai2 nan vokal itu maraso proyek kereta ko maabihkan anggaran sajo pasti
di "cut". dan kalau itu sampai tajadi habislah harapan untuak maiduikkan
kereta api di sumbar. susah untuak manjagokannyo baliak. jadi iko indak
main2 doh sababanyo..jan talalu takaja jo umua istilahnyo. iko karajo na
baksinambungan dengan konsep nan jaleh dan TERUKUR.
baitu sajo Da mohon maaf kalau ndak bakenan
Salam
Ben
Kurnia Chalik <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ass Wr Wb Dunsanak
Arnoldison yang ambo hormati,
Saya setuju sekali dengan pendapat sanak,kerja apapun sebaiknya fokus
satu-satu dulu.Ambo pribadi adolah Urang nan sangat suko dengan kato2
"FOKUS" ko.
Mungkin dalam bahaso Islamnyo "khusyuk"barangkali ko yo?
Dan karajo Fokus tu Alhamdulillah telah dijalankan oleh MPKAS selama
ini.Kerja besar MPKAS dalam rangka"gugah menggugah" atau "lobi malobi"
untuak merevitalisasi Kereta API Sumatera Barat,dari Gubernur Gamawan
Fauzi,DPRD Provinsi saat dengar Pendapat dengan MPKAS tgl 5 Maret
2007,beberapa orang Walikota dan Bupati,PT.KAI Divre II Sumbar,Dirjen
Kereta Api,Direksi PT.KAI,Beberapa Mentri Kabinet bersatu seperti Ibu Meutia
Hatta,Menteri Perindustrian Fahmi Idris,Para Tokoh manyarakat Sumbar sebut
saja seperti Pak Datuak Aminuzal Amin,Pak Ketua GM.Mayjend Asril Tanjung,Pak
Emil Salim,Pak Abdul Latif,Pak Harun Zein,Pak Hasan Basri Durin,Pak
Awaludin Jamin,Cik Uniang Elly Kasim,bahkan sampai ke koran2 di Sumatera
Barat pun sudah kita lobi pulo,koran Padek,Haluan,Singgalang,Koran Solok
Selatan,Koran Tempo,Koran Suara Karya, serta Radio2,seperti RRI, dan
beberapa radio Swasta di Jakarta dan Tangerang.Dari informasi
Pak Gubernur Gamawan Fauzi sendiri,beliau juga sudah menyampaikan
program revitalisasi Kereta Api Sumatera Barat ini ke Pak Presiden SBY dan
ke Pak Wapres Yusuf Kalla ,dan Presiden SBY sangat gembira dan akan
mendukung program ini.
MPKAS juga telah memepresentasikan dan memberikan sebuah laporan
Komprehensive tentang Konsep & Strategy Program revitalisasi Kereta Api
guna menunjang Pariwisata dan Transportasi Masa Depan Sumatera Barat,dan
semuanya telah MPKAS Presentasikan ke Pak Gubernur,Pemkab/Pemko di
Sumbar,ke DPRD Provinsi Sumbar Komisi III,Ke Direksi Kereta Api,Ke
Beberapa Mentri kabinet bersatu,dan mereka semuanya kini telah punya
laporan MPKAS ini baik berupa Hardcopy maupun Digital Filenya.
Nah sebagai efek nyata dari karajo tukang lobi malobi MPKAS ko
sendiri,sekarang sudah ada kelihatan :
1.Kadivre Sukirman tertantang habis dengan MPKAS ini dan akhirnya KA
Si Binuang Padang -Pariaman diresmikan tgl 15 Feb 2007.
2.Penandatanganan MOU antara PT.KAI,Gubernur Sumbar,7 kepala daerah
(Walikota dan Bupati) di Sumbar,PT.KAI Divre II Sumbar,Dirjen Kereta Api
untuk membuat sebuah paket "Budget sharing" yang diambil dari APBD
Provinsi dan APBD Kabupaten/kota untuk menghidupkan KA wisata di Sumbar
dan ini telah dilakukan pada tgl 18 April 2007 ybl.Total budget lebih dari
Rp.12 Milyar akan dikucurkan pada anggaran 2007 ini melalui MOU tsb,untuk
memperbaiki sarana dan prasarana penunjang Kereta Api Wisata di Sumatera
Barat,rel,bantalan,jembatan,stasiun,persinyalan,dsb.
3.Berdasarkan rencana,KA wisata dari Padang Ke Sawahlunto via Padang
Panjang akan diresmikan pertengahan Juni 2007 ini,yang seyogyanya
diresmikan pada tgl 8 April 2007 ybl dan tertunda karena Gempa hebat tgl 6
Maret 2007.
Jadi sabananyo Karajo lobi malobi MPKAS ko di Tingkat Sumbar alah
salasai sabananyo kini.Ibaraik MPKAS mendayuang Biduak mogok salamoko
karano pincalangnyo tu bana nan indak ado salamoko, mako kiniko berkat
Pertolongan Allah dan usaha kareh MPKAS ko biduaknyo tu kini alah
bajalan.Jadi karajo kito di MPKAS ko relatif alah batambah ringan saketek
banyaknyo kini.
Jadi apo lai karajo MPKAS ko kini? Nah itulah sabananyo nan
ditanyokan dek Pak Chaidir menurut ambo.
Nah bagaimana kalau isu "Trans Sumatra" iko nan ka jadi karajo MPKAS
ko kini lai?
MPKAS GO REGIONAL-INTERNATIONAL
Wassalam,
Kurnia Chalik
Ketua II MPKAS (Masyarakat Peduli Kereta Api Sumatera Barat)
-----Original Message-----
From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Behalf Of Arnoldison
Sent: Thursday, April 26, 2007 7:22 AM
To: Erwin Z
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Trans Sumatra dari mimi ke kenyataan
Wassalamu'alaykum wr.wb
Saya menghargai sekali semangat expansif dari MPKAS, namun sekedar
saran (mungkin juga pendapat saya salah) bagaimana seandaianya
berkonsentrasi (fokus) saja terlebih dahulu terhadap rencana yang
sudah siap dan matang, dan bisa segera dilaksanakan.
Arnoldison
Wednesday, April 25, 2007, 2:55:08 AM, you wrote:
EZ> Assalamu'alaikum WW Pak Ketua,
EZ> Semakin hari semakin dekat rasanya mimpi kita untuk terwujudnya kereta
EZ> trans sumatera ini. Oleh karena itu, bagaimana bila kita mulai
siap-
EZ> siap memecahkan telur, bersalin nama, dari MPKASumbar menjadi
EZ> MPKASumatera. Apalagi Pak Chaidir mengatakan orang Riau juga berminat
EZ> meniru MPKAS. Tidakkah sebaiknya kita menyatukan mimpi orang-orang se-
EZ> Sumatera ini.
EZ> mohon maaf sebelumnya, sedang melanjutkan mimpi.
EZ> wassalam
EZ> erwin z
EZ> Kurnia Chalik wrote:
>> Ass Wr Wb Pak Chaidir,
>>
>> Menurut saya Isu project "Trans Sumatra" ini lebih bersifat Isu
>> National-Regional dari pada isu KA wisata Padang Sawahlunto yang
>> bersifat
>> Lokal Provinsi Sumatera Barat saja.
>> Untuk itu menurut hemat saya, MPKAS harus membuat sebuah strategy baru
>> agar
>> peran MPKAS lebih terasa dalam skala regional dan bahkan Internasional.
>>
>> Sebagai informasi tambahan,sehabis MPKAS-IRPS melakukan uji coba KA
>> Wisata
>> dari Padang ke Padang Panjang tgl 2 Des 2006 yang juga diiringi
>> beberapa
>> kali MPKAS On-air di Radio2,baik di RRI maupun Radio2 swasta lainnya,
>> ada
>> seorang pengusaha Singapore yang menelepon saya dari Singapore setelah
>> itu
>> dan dia menanyakan apa benar di Sumatera Barat sekarang sudah ada yang
>> namanya KA wisata.Kalau memang benar,di sangat tertarik sekali untuk
>> dapat
>> menjadi salah satu investor KA wisata ini,begitu tuturnya.Dia bilang,KA
>> wisata di Pulau Sumatera ini menurut dia sangat potensial sekali bila
>> dikembangkan sampai ke Riau atau bahkan sampai ke Singapore dan
>> Malaysia.
>>
>> Jadi menurut saya, sudah saatnya MPKAS akan bisa mengangkat isu Trans
>> Sumatra ini ke tingkat Nasional-Regional dan bahkan Internasional.
>> Kalau saja isu Trans Sumatra ini dapat kita angkat ke skala yang lebih
>> regional bahkan Internasional maka mungkin akan semakin cepat
>> realisasinya.
>>
>> MPKAS GO TO REGIONAL-INTERNATIONAL
>>
>> Wassalam,
>> Kurnia Chalik
>>
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check out new cars at Yahoo! Autos.
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]
Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---
---------------------------------
Ahhh...imagining that irresistible "new car" smell?
Check outnew cars at Yahoo! Autos.
--- End Message ---