FYI

...................................
Potensi Besar, Promosi Kurang Provinsi Sumbar Tak Masuk 
Sabtu, 28-April-2007, 07:57:51
Telah dibaca sebanyak 10 kali

 
 
 
Padang, Padek-Keberadaan Provinsi Sumatera Barat (Indonesia) di mata
investor Singapura ternyata tidak diperhitungkan. Malah yang menarik bagi
mereka untuk menanamkan invetasinya adalah Vietnam, Malaysia dan Cina yang
merupakan daerah tujuan utama investasi Singapura. 
 
 
 
"Persoalan pengurusan izin yang lebih cepat serta faktor penyediaan sarana
yang membuat Singapura lebih tertarik investasi di negara tersebut ketimbang
di Sumbar," ungkap Konsulat Singapura di Riau, R. Raj Kumar dalam diskusi
dengan Pemimpin Redaksi (Pemred) Padang Ekspres Oktaveri dan Pemred
Singgalang Khairul Jasmi di Hotel Bumiminang, Jumat (27/4) malam. 

Sebenarnya, permasalahan perizinan yang berlaku di Indonesia maupun di
Sumbar sama, yaitu masalah proses izin yang rumit dan aturan di bidang
ketenaga kerjaan. "Cukup sering didengar untuk urusan satu ini. Cukup sulit
dan membutuhkan proses waktu yang panjang menyelesaikannya," ungkap R. Raj
Kumar. 

Keadaan itu bertolak belakang dari apa yang dilakukan Vietnam, Malaysia dan
Cina, yang memberikan izin (permit) investasi ke investor dengan
singkat."Sehingga, ketiga negara itu sungguh menjanjikan bagi Singapura
dalam berinvestasi," tuturnya.Bahkan, di Malaysia saat ini ada kawasan
Iskandar Development Zone (IDZ) di Johor, yang menawarkan kemudahan
perizinan, kepada investor yang berminat melakukan investasi di bidang apa
saja. 

Dalam diskusi itu, Raj Kumar pun mengatakan jumlah investor Singapura yang
masuk ke Sumbar cukup sedikit, dan terbatas pada sektor perkebunan sawit.
Ini jelas menunjukan kecilnya minat negara itu masuk Sumbar.Mengenai peluang
yang bisa dimanfaatkan Sumbar untuk bisa menggaet investor Singapura,
menurut Raj, adalah sektor pariwisata. Ia menilai, objek pariwisata Sumbar
cukup banyak, seperti laut yang bisa dikembangkan untuk wisata diving atau
scuba, dan sport air lainnya. 

Selain itu, kondisi alam yang memukau dan masih natural juga merupakan
potensi yang menjanjikan. Dalam pengamatannya, hal itu bisa terwujud bila
pemerintah Sumbar gigih melakukan langkah promosi. "Selama ini, kami warga
Singapura tidak begitu mengetahui seperti apa potensi Sumbar karena
promosinya tidak pernah dilakukan," ujar konsul yang baru tujuh bulan
bertugas di Riau. Konsulat Singapura wilayah kerjanya meliputi seluruh
Sumatera. 

"Jadi bila Sumbar ingin menjadikan Singapura sebagai pasar bagus di bidang
pariwisata, harus lebih banyak promosinya," saran Raj, yang kemarin juga
berkesempatan bertemu dan bersialog dengan Sekdaprov Yohanes Dahlan. 
Ia lalu menganalogikan Sumbar ini ibarat wanita cantik tapi tak menarik.
"Sumbar lebih banyak menunggu. 

Makanya, belum masuk peta investasi Singapura. Sumbar tidak punya program
yang menarik walau potensinya besar. Kita tak tahu semua potensi itu karena
tidak ada promosi tadi. Untuk sayur saja, kita pasok dari Brastagi, Sumut,"
terang Raj. "Nah, melihat potensi itu, Kepri belakangan mulai mengembangkan
potensi sayurnya. Dan sangat menguntungkan bagi Singapura, karena lebih
dekat dan cost juga lebih murah," ujar Raj. 

Serahkan 1.000 Buku 

Kunjungan ke Sumbar ini juga dalam rangkaian penyerahan bantuan 1000 buku
bacaan ke perpustakaan Bung Hatta di Bukittinggi. Bantuan buku itu merupakan
tindaklanjut pertemuan Dubes Singapura dengan Wali Kota Bukittinggi Djufri.
"Kami mengharapkan buku-buku itu bisa dimanfaatkan." (*) 
 


DISCLAIMER: The above message is for the intended recipient only and may
contain confidential information and/or may be subject to legal privilege.
If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any
dissemination, distribution, or copying of this message, or any attachment,
is strictly prohibited. If it has reached you in error please inform us
immediately by reply e-mail or telephone, reversing the charge if necessary.
Please delete the message and the reply (if it contains the original
message) thereafter. Thank you. 



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Daftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke