Assalamualaikum w.w. Pak Sekjen,

Bukan main. Mungkin bagi kita semua keindahan alam
yang merupakan rahmat Ilahi itu sudah "biasa", namun
bagi para wisatawan yang sesekali datang ke Ranah
Minang, yang kita anggap "biasa" itu malah "luar
biasa". Bahkan surgawi.

Teringat oleh saya, kalau posting Saudara Yeyen ini
kita cetak dalam bentuk 'folder' atau 'booklet' --
tentu sebaiknya dengan izin beliau -- sudah bisa jadi
bahan PR MAPPAS nan murah meriah.

Bagaimana pendapat Bu Nuraini dan para dunsanak nan
lain ?

Wassalam,
Saafroedin Bahar

--- Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Mhn maaf, dr milis sebelah, tasalek pas sdg
> 'bebersih email' barusan... 
>    
>   BTW, mungkin perlu kita dorong, apresiasi dan
> sebarkan "catper-catper" seperti ini. Kalau pun
> urang awak masih "malu-malu" utk memberikan komentar
> apresiatif terbuka thd apa yg dilakukan orang lain,
> dengan menyebarkan info2 seperti ini sudah merupakan
> sesuatu yg cukup memotivasi dan positif...:D Semoga
> semakin maju pariwisata Sumbar eh... Minangkabau...
>    
>   Salam,
>   Nofrins
> 
> Note: forwarded message attached.
> 
>        
> ---------------------------------
> Looking for a deal? Find great prices on flights and
> hotels with Yahoo! FareChase.
>
> 
> > To: [EMAIL PROTECTED]
> From: Yeyen Nursjid <[EMAIL PROTECTED]>
> Date: Fri, 16 Feb 2007 01:37:40 -0800 (PST)
> Subject: [tamasyaclub] [catper] Beyond West Sumatra
> & FunTastic Sikuai
> 
> Just sharing.. 
> 
> 
> 
> From : http://yenceu.multiply.com/journal/item/268
>  
>  
> Kalau mulanya rencana keliling Sumatra Barat ini
> hanya private trip, pasti deh enggak bakalan seseru
> ini..
> Semakin banyak teman, ternyata semakin banyak
> keceriaan yang kita dapat..
> Menikmati alam yang cantik.. dan menikmati
> persahabatan yang juga indah..
>  
>  
>  
> 1 Februari 2007
>  
> Diundurnya jadwal keberangkatan kami akibat kendala
> teknis pada pesawat, ternyata tidak merontokkan niat
> kami untuk tetap menikmati keindahan Sumatra Barat
> yang memang terkenal keelokaanya.. Rombongan kami
> yang berjumlah 32 orang tersebut menyemarakkan
> pesawat Air Asia . Walaupun banyak yang masih
> malu-malu, tetapi karena baju PINK dan HITAM
> kebanggaan itulah yang memaksa kami untuk saling
> bergabung.. 
>  
> Pesawat berangkat pukul 12 siang, dan ternyata
> teman-teman kami yang baru saja turun dari Gunung
> Kerinci menyambut kami semua dengan ‘the great
> welcome duren ’ di Bandara Internasional
> Minangkabau.. Rombongan dibagi dua, 28 orang dengan
> kendaraan bus travel yang dikoordinir oleh Sumatra
> on Beyond dan 7 orang rombongan Kerinci dengan
> kendaran Kijang Innova..
>  
> Titik pertama yang kami singgahi adalah air terjun
> Lembah Anai. Kalau orang Padang menyebutnya air
> mancur, berasal dari kata ‘air man-cucuar’.. Indah..
> Kami menyempatkan mencuci muka di sini, katanya sih
> obat awet muda :p
>  
> Pas lagi lapar-laparnya, ternyata kami dipaksa makan
> sate padang Mak Syukur. Waahh… Bener-beneeerrr
> surprise banget. Boleh makan sepuasnya.. Boleh
> nambah sate dan minuman juice sepuas kami..
> Wuiii…iii….ii…
>  
> Perjalanan sore itu langsung menuju kota Bukit
> Tinggi. Wah bener saja, ternyata cuaca yang tadi
> siang begitu terik dan panasnya, begitu masuk kota
> ini langsung mendadak sejuk. Rombongan langsung
> menuju Lubang Jepang dan Ngarai Sianok. Sebelum
> masuk Lubang Jepang, pemandu menjelaskan dulu kepada
> kami jalu-jalur yang ada di dalam lubang. Di dalam
> kami banyak dijelaskan ruangan-ruangan yang ada,
> dari mulai sejarahnya sampai penggunaannya saat ini
> yang sedang digalakkan untuk pariwisata. 
>  
> Setelah dari Lubang Jepang, kami berjalan menikmati
> Ngarai Sianok yang cantiiikkk sekali.. Beberapa di
> antara kami menikmati dengan naik ke atas menara,
> biar mata lebih bisa jauh memandang ngarai yang elok
> iko..
>  
> Puas menikmati ngarai, bis kami merapat di Ambun
> Suri Hotel, yang ternyata hanya berjarak 200 meter
> dari Jam Gadang. Tanpa ba bi bu, kami semua langsung
> berjalan kaki ke Jam Gadang yang menjadi monument
> kebanggaan masyarakat Bukit Tinggi. Beberapa di
> antara kami ada yang langsung belanja di Pasar Atas
> – Bawah, dan beberapa ada yang sibuk foto-foto
> menikmati kota yang sejuk itu. 
>  
> Setelah menikmati makan malam di hotel, kami kembali
> menuju Jam Gadang. Kami putuskan untuk menikmati
> malam yang sejuk itu dengan wisata kuliner di
> Kampung Cina.. Aduuhh, rasanya perut ini sudah tidak
> kuat. Tapi ada daya, karena kita ramai-ramai, semua
> dijejeli makanan dan minuman khas seperti teh telor,
> duren , cincau ijo kacang, martabak duren dan ketan
> kelapa duren .. Wah, semuanya fresh from the oven..
> Seru banget.. Tour kami malam hari itu berakhir di
> Hotel Novotel.. (numpang foto-foto doang deh :p )
>  
>  
> 2 Februari 2007
>  
> Sarapan pagi kali ini penuh dengan celaan dari
> masing-masing peserta, gimana enggak.. Karena pagi
> ini ternyata kami harus memperkenalkan diri
> masing-masing, dan karena sudah kenal walaupun cuma
> sehari, tapi aura diri untuk saling cela dan mencela
> sudah tertanam.. Hehe.. Pagi itu kami dapet
> merchandise mini parfume dari Ralph Lauren / Giorgio
> Armani dan pouch handphone serta ballpoint dari XL…
> Terima kasiihhh… :))
>  
> Pukul 8 tepat bis kami bertolak langsung menuju
> Lembah Harau. Ternyata enggak jauh-jauh amet koq,
> tidak sampai dua jam ternyata kami telah sampai di
> tempat hijau nan cantik itu. Wuiiii… Keren
> bangeeetttt… Kanan kiri kami adalah bukit-bukit
> hijau dan tebing-tebing nan cantik, bombastis
> sekali.. Bis menurunkan kami di Echo Home Stay (yang
> keren itu), lalu kami trekking sejauh 1 km menikmati
> udara yang fresh melewati bukit dan tebing nan elok
> itu.. 
>  
> Sampai di air terjun, kami rehat menikmati kopi
> panas dan (again) makan dureeeennn…!!! 
>  
> Puas dari Lembah Harau kami melanjutkan perjalanan
> ke Istana Pagaruyung.. Sayang, begitu sampai
> ternyata air hujan rintik-rintik menyapa kami semua.
> Tapi tak apalah.. Toh kami langsung masuk ke rumah
> gadang itu.. Di dalam kami membuat keributan, karena
> ternyata nyaris semua ingin pakai baju padang ..!!
> Halaaahhh… Apalagi kalo bukan buat foto-foto..
> Semuanya mendadak narcis.. :D
>  
> Di suatu tempat yang cantik ternyata bis kami harus
> berhenti karena ada kendala teknis. Ya sudah,
> kebetulan.. Jadi kami bisa sambil rehat dan
> menikmati kebun dan sawah nan cantiiikk… Apalagi
> kalau bukan trekking dan menikmati kaki tertelan
> tanah SumBar :p Untung tidak jauh dari tempat itu,
> kami bisa rehat di warung.. Makan sate padang, minum
> kopi hangat dan menikmati juice alpukat segar kami..
> 
>  
> Menuju Danau Maninjau kami makan siang dulu di
> Restoran Sederhana Bukit Tinggi.. Waahhh.. Again and
> again, makan sepuasnya lagiiii… Andai makan enak
> sepuasnya ini kami lakukan setiap hari, wah pasti
> bakal gembul dot com deh.. :D
>  
> Untuk menuju Danau Maninjau yang elok itu, kami
> harus melewati Kelok 44.. Wah, baru belok kanan..
> Sudah harus belok kiri lagi.. Seru.. Di sepanjang
> kelok itu banyak kami temui kera/beruk.. Kami sempat
> menikmati Kelok 37, pemandangan melihat ke bawah
> sana sungguh cantiikkk deh.. 
>  
> Sampai di bawah, kami beristirahat di Café Resto
> Zalino. Sore itu kami benar-benar menikmati sun set
> terindah di pinggir danau Maninjau, sambil
> menyeruput kopi hangat dan cemilan kami.. Ada yang
> sibuk foto-foto, ada yang sibuk menikmati angin
> cepoy-cepoy dengan merebahkan badan dan meluruskan
> kaki, ada yang berendeman kaki di air danau. Dan
> enggak lama, matahari turun dengan cantiknya..
> Waktunya makan malam… Lagi ?? Oh nooooo…….. :p
>  
> Setelah kenyang karena (again) makan boleh sepuasnya
> itu, kami melanjutkan perjalanan ke kota Padang
> untuk bermalam di Pangeran City Hotel… 
>  
>  
> 3 Februari 2007
>  
> Hari ini kami lebih santai.. Setelah menikmati
> sarapan pagi di hotel kami langsung wisata belanja
> keripik di toko oleh-oleh Sherly.. Wuii.. Semua
> ngeborong, ada yang sampai berkarung-karung deh
> kayaknya :D 
>  
> Gerimis pagi itu tidak menyurutkan semangat kami
> untuk wisata ke Pulau Sikuai.. Setelah melihat kota
> tua di kota Padang, kami langsung menuju Pelabuhan
> Barau, untuk menyeberang menuju Pulau Sikuai…
> Yippeeeyyy…..!!!!
>  
> Wasyukurillah, di perjalanan 45 menit ke pulau
> Sikuai ternyata matahari mulai menampakkan sinar
> cerahnya.. Dan makin terang begitu kami merapatkan
> kapal di pulau cantik itu.. Duh, rasanya mata makin
> segar deh.. Apalagi di Sikuai Resorts kami disambut
> dengan welcome drink yang segarrrrr pula… 
>  
> Kami semua langsung menikmati indahnya laut, dan
> birunya langit pulau Sikuai. Dan ternyata dari atas
> dermaga pun kami bisa langsung memandang ikan-ikan
> di bawah laut sana dengan sangat jelas.. Ho hooo..
> Indah banget dunia ini… :))
>  
> Siang ini ternyata pilihan untuk menikmati makan
> siang tidak kami tanggapi, karena ternyata lebih
> penting trekking jalan-jalan keliling pulau Sikuai
> dulu.. Duhh, pemandangan yang sungguh ruarrr biasa
> indahnya.. Cantiiikkk sekaliiii.. Sejauh mata
> memandang laut biru bergradasi hijau, abu-abu, biru
> muda, dan putih.. Sejauh mata memandang yang namanya
> langit juga biruuuuuu dan teraaangg sekali…
> Pulau-pulau kecil nan hijau yang mengitari pulau
> Sikuai semakin menyegarkan mata kami. Walaupun siang
> itu udara panas karena matahari tidak malu-malu lagi
> menampakkan dirinya, tetapi semangat kami untuk
> berkeliling menikmati pulau cantik juga semakin
> bertambah…
> 
=== message truncated ===



       
____________________________________________________________________________________Be
 a better Globetrotter. Get better travel answers from someone who knows. 
Yahoo! Answers - Check it out.
http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545469

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke