Dunsanak Riri dan Zulfikri ysh,
Untuk melengkapi apresiasi yang "lumayan tepat" tentang "Perang 
Paderi" dan "Tuanku Imam Bonjol" berikut "aspek perjuangan 
sebenarnya" yang ada di dalamnya serta "makna abssbk sejatinya", 
saya menyarankan untuk melakukan tahapan berikut:
1 mempelajari 'Tambo Alam Minangkabau' berikut 'cupak buatan'.
2 menelusuri jejak perjalanan paderi berikut bekas-bekas yang 
ditinggalkannya.
3 berziarah ke makam Imam Bonjol di Pineleng Manado.
Demikian saya sampaikan. Wassalam.

-datuk endang


--- In [EMAIL PROTECTED], Riri - Mairizal Chaidir 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Sanak Zul Fikri dan Sanak Sadonyo di Palanta.
>    
>   Ambo ingin lo bapandapek saketek, nan ambo tulis dengan warna 
biru di bawahko. Maaf, tulisan sabalumnyo ambo potong-potong, ambo 
tinggakan nan ambo komentari sajo.
>    
>    
>   ZUL FIKRI <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Selanjutnya merespon surat bunda mengenai kedatangan kaum paderi 
yang mencerahkan masyarakat minangkabau , bisakah bundo atau apak 
kasadonyo ceritakan pada ananda disini???  ananda yang muda ini 
memang belum terlalu tahu sejarah itu.  Ananda pernah baca tentang 
kehebatan tuanku imam, tapi referensi ananda sangat terbatas dan 
simpang siur beritanya... 
> 
> Pengetahuan saya juga sangat terbatas tentang ini. Tadi saya coba 
search melalui google dan yahoo tentang Perang Paderi, Teuku Imam 
Bonjol dll. Ketemu sekitar 700 entries tentang ini.
>    
>   Mumpung lagi nganggur, saya coba baca sekitar 400 tulisan. Rata2 
isinya relatif sama, yaitu: Kaum Agama "cape" melihat keadaan yang 
menyimpang dari Islam. Lalu Kaum Agama 
memerangi "pemerintah". "Pemerintah" ini minta bantuan Belanda (yang 
tentaranya tidak "full londo"). Belanda OK-OK saja "membantu".
>    
>   Nah, kalau saya kaitkan dengan tulisan Bunda Rahima, bisa saja 
ada kesamaan situasi sebelum perang paderi dengan situasi sekarang. 
Katakanlah ini suatu "penyakit", dan kita akan mencari "obatnya". 
Saya setuju. 
>    
>   Tapi saya yakin bahwa  kita tidak akan 
menggunakan "treatment"nya Tuanku Imam Bonjol untuk sebagai cara 
pengobatan, walaupun "penyakitnya" sama. Mungkin ada referensi lain 
yang bisa kita gunakan untuk mengatasi ini.
>    
>    
>    
>   Wassalam,
>    
>   Riri



--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet
Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan 
email yang terdaftar di mailing list ini.
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke