Sebetulnya apa yang terjadi ranah minang juga terjadi di wilayah-wilayah lain di Indonesia, gempuran 'budaya luar' yang mengikuti arus global banyak menimbulkan perubahan-perubahan budaya.
Tetapi kenapa minang yang menjadi lebih perhatian ? Jawaban saya (in my humble opinion) : Pertama, karena saya orang minang, dalam kaidah agama 'keluarga' menjadi prioritas untuk perhatian. Kedua, bahwa sumatra barat (minangkabau) menjadi barometer wilayah keislaman indonesia, bagi pihak-pihak yang menginginkan hilang (pudar)nya keislaman di Indonesia maka minangkabau menjadi target utama dan sekaligus tolak ukur pencapaian target bagi wilayah-wilayah lainnya. Ketiga, sebagai suatu kelompok masyarakat secara historis sumatra barat (minangkabau) mempunyai pengalaman menyumbangkan sumberdaya (para intelektual) keislaman dalam pentas nasional, maka cukup beralasan apabila ada upaya-upaya untuk mengulangi peran tersebut. Keempat, penyebab kemunduran masyarakat akibat dari tidak dijadikan ABS-SBK sebagai pedoman kehidupan bermasyarakat,ABS-SBK hanya menjadi platform saja tapi tidak tersosialisasi dan tidak dilaksanakan, sehingga kemungkinan penyimpangan yang terjadi adalah masyarakat yang tidak mengenal adat dan agama. Kelima, mashi banya para pemuka masyarakat, ninik mamak, yang seharusnya berperan sebagai mediator dan fasilitator belum efektif melakukan fungsinya, dikarenakan pemahaman terhadap agama dan adat itu sendiri serta tidak mampu mentranslasikan dengan kehidupan sekarang. Keenam, adat minang menganut filosofi yang dinamis, semisal 'alam terkembang menjadi guru', sehingga tidak bersifat jumud, adapun yang 'tidak lekang karena panas dan tidak lapuk karena hujan' adalah landasan filosofisnya serta sandarannya terhadap kitabullah. Ketujuh, ABS-SBK ini bertentangan sekali dengan faham sekuler, karena itu ada upaya-upaya dari penganut faham sekuler untuk melepaskannya dari pengaruh agama. Termasuk dengan meragu-ragukan bawha minangkabau tidak identik dengan Islam. Correct me if am wrong. Wassalamu'alaykum Arnoldison Wednesday, May 30, 2007, 4:36:38 AM, you wrote: jm> Terima kasih. Banyak sekali pencerahannya. Saya bersetuju bahwa jm> perang paderi bukan nya perlawanan diantara Islam dengan adat, jm> ianya satu usaha politik pengislahan (political reform) jm> membenteras kemaksiatan dan kejenayahan (salah satu rumusan jm> maqasid syari'ah) dalam msayarakat Minang dan mungkin juga usaha jm> pengislahan ini sekali gus meletakkan keshahihan berpolitik secara jm> islami/ credence for Islamic political legitimacy and sovereignty. jm> Kini, dan saudara mengikuti perkembangan tanah air, yaitu salah jm> satu usaha menyonsang arus kemelesetan, kemerosotan atau jm> kemenurunan nya keMinangkabauan dalam pengertian kekurangan jm> capaian suku Minang dalam pentas politik dan keilmuan di Indonesia jm> atau the becoming less and less of civilizational outputs by jm> Minang people within personal and collective capacity within the jm> national context, adalah berakibat lansung dari pegangan jm> masyarakat dan individu Minang dengan ABS-SBK atau boleh juga jm> ketidak-relevansinya atau kelemah yang mendasar dalam beberapa jm> ajaran pokoknya ABS-SBK itu terutama dalam keupayaan mengolah jm> perubahan perubahan/ social and political changes like jm> modernization and globalization atau mungkin juga kekuatan islami jm> dalam kerangka ABS-SBK telah di netralkan sehingga ada fenomina jm> yang disebut oleh pak Deliar Noer sebagai "the religoiusly neutral jm> nationalists". Dalam pandangan saya ada kemungkinan timbulnya the jm> religiuosly neutral Muslim secularist dalam masyarakat Minang itu jm> sendiri. jm> Kini sudah ada kedengaran suara suara melakukan pengislahan semula jm> (rereforming) ABS-SBK ini. Adakah sudah bersedia cerdik pandai jm> Islam Minang melakukan pengislahan semual ini? Atau serentak itu jm> juga perlu ada usaha mengshahihkan ABS-SBK yang sedia ada kedalam jm> otonomi daerah Sumatra Barat untuk memperkukuhkan keMinangkabauan jm> secara politik. jm> Apa pandangan saudara? --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---