buliah tau dari ma sumbernyo ko pak? ----- Original Message ----- From: bfarlo To: RantauNet@googlegroups.com Sent: Wednesday, June 06, 2007 5:09 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] katanya : Wimar Witular
Wimar: "Beberapa calon sudah terbiasa menjadi gubernur pada zaman dulu dimana ditunjuk dari atas. Jadi sedikit mungkin bertemu wartawan, sedikit mungkin muncul di televisi. Yang penting bertemu Pak Harto atau siapa. Kalau sekarang barangkali yang penting bertemu pemodal. Kalau zaman sekarang makin banyak bertemu masyarakat makin terpilih. SBY sudah masuk ke pola yang kedua. Dia menghadapi masyarakat. Tapi di DKI ada calon yang belum yakin apakah dia perlu bertemu masyarakat atau hadir di Gubernur Kita, atau dia diam saja dengan pasang poster di sana-sini. Dia juga tidak pernah bicara apa-apa, hanya gambar saja. Dia juga tidak ada program, tidak ada keberpihakan, tidak bisa menerangkan tanggung jawabnya dalam 10 tahun di DKI kemarin. Dia hanya berharap bisa menang hanya dari fotonya saja. Jadi tergantung pemilih. Kalau pemilih bisa kena kibul sama foto maka kita tidak bisa apa-apa karena itu adalah kedaulatan pemilih" --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---