Wa'alaikum Salam Ayah Saaf, Da Hendara dan Arnoldison. Postingan da Hendra ini salah satu favorite saya dan jarang sekali saya lewatkan walaupun diwaktu yang sedikit karena netralitas postingannya yang membuat saya selalu ingin membacanya :-)
Mungkin sudah waktunya kita orang awak merenung, meredam semua emosi dan menganalisa kembali kehadirannya sehingga kita mampu melihat sebesar apa kita sebenarnya. Dulu ketika sterling seagrave menulis buku tentang lord of the rim dan menceritakan bagaimana para pendekar taipan mengusai dunia terutama asia saya langsung berpikir pasti ada yang salah dengan orang awak. Saya termenung kenapa cina bisa menghasilkan hua kiau tapi kenapa kita gak bisa menghasilkan Minang Kiau ? dan dalam bukunya tersebut pun tertulis uranga awak punya kemampuan lebih besar dari etnis lain untuk menandingi kekuatan cina kiau ? Saya pikir sudah waktunya kembali menganalisa kekuatan urang awak, tidak dengan lagi pendekatan merasa besar dan dominan tapi dengan cara menyatukan semua potensi yang dimiliki untuk menjadi satu kesatuan yang kokoh. Saya melihat ada yang salah dalam pola pengkaderan generasi Minang yang tumbuh. Itu artinya emang ada yang perlu diluruskan dalam sistem sosial masyarakat Minang dikampung. Sehingga kader yang dihasilkan kader yang mampu bersaing dan berkompetisi bukan lagi kader yang opportunis, mencari kesempatan dalam kesempitan dan kader yang hidup dalam ketidakmampuan. Tapi semua tentu dikembalikan kepada masyarakat itu sendiri untuk memilih dan tentunya emang tidak enak menjadi yang kalah, apalagi ketika kekalahan direspon dengan sangat agresif jyang ustru menimbulkan potensial konflik dan kembali membenamkan ras yang dulu dihormati ini. Regards Ronal Chandra "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamualaikum w.w. Sanak Hendra Messa, Ambo satuju panuah jo kasimpulan Sanak. Jadi kapado sanak kito nan di DKI, hentikanlah ribuik-ribuik soal pilkada DKI ko. Indak ado manfaatnyo. Pelokilah talabiah dahulu soal tatanan internal urang awak nan masih amburadul ko. Kabakataruihan juo kito saroman ko ? Wassalam, Saafroedin Bahar --- Hendra Messa wrote: > > dunsanak sadonyo, > > ladang politik, adalah ladang yg perlu disikapi dg > cermat, > pola pikir lurus dan hitam putih, hanya akan > menjebak kita. > > dalam pilkada DKI ini, orang batak , tak banyak > ribut, > tapi cobalah lihat di berbagai dinas yg ada, banyak > orang2 batak yg memegang posisi penting, > dan sudah pasti mereka membawa banyak gerbong di > bawah nya. > > ambo dulu, waktu karajo di jakarta, banyak > berhubungan dg pemerintahan di DKI, > kaget juga , ternyata banyak level 2,3 dst ( kepala > dinas, subdit dll ) adalah orang batak, > dan kita semua sudah tahu semua, bagaimana kalau > berurusan dalam hal perizinan dg mereka. > > di Bandung, kepala dinas perhubungan juga orang > batak, pantesan saja, mulai banyak jalur angkot di > Bandung yg didominasi supir2 orang batak. > > kalau melihat intern mereka, bisa difahami juga, > karena mereka perlu saling membantu keluarga nya ( > marsipature huta na be ) > > ternyata, dg banyak memegang posisi seperti itu ( > kepala dinas dan dibawah nya ) mereka banyak memberi > dampak saling membantu diantara mereka, walau tak > banyak diributkan orang, sebuah langkah yg cukup > strategis, > daripada ribut2 tak karuan berebut pepesan kosong > calon gubernur. > > kembali ke cerita urang awak di jakarta, dg berbagai > ceritanya spt ; pedagang tanah abang, restoran > padang, pedagang kaki lima, pencopet sampai perantau > nganggur yg malu pulang kampung dll. > > banyak cara lain bisa dilakukan untuk membantu > dunsanak2 awak tsb, selain dg jalan politik pepesan > kosong tsb. > > alam takambang jadi guru, dagelan politik adalah > guru juga.... > > salam hangat dari tengah keheningan kebun teh > > HM > http://hdmessa.wordpress.com > > ----- Original Message ---- > From: Arnoldison > To: RantauNet@googlegroups.com > Sent: Wednesday, June 6, 2007 8:16:43 AM > Subject: [EMAIL PROTECTED] Persfekti politik orang minang > dalam pemilihan gubernur DKI > > > Assalamu'alaykum warahmatullahi wabarakatuhu > > Bagaimana persfektif politik orang minang ? > Saya tidak tahu apakah topik ini akan menarik > atau tidak , tapi ini > suatu topik politik yang sedang menghangat yaitu > pemilihan > gubernur DKI dimana orang-orang minang > berwarga DKI terlibat > didalamnya sebagai pemilih. > > > Politik juga merupakan bagian dari budaya minang, > tentunya bukan suatu > barang yang haram untuk dibicarakan, termasuk > juga dalam satu > keluarga. Wajar-wajar saja apabila sampai terjadi > perbedaan karena memang > perbedaan sesuatu yang tidak dapat dihindarkan > (rambut sama hitam, > pendapat bisa berbeda),yang perlu dimiliki > adalah sikap kedewasaan > dalam menerima perbedaan, dan hal ini sangat > penting sebagai syarat > kebersamaan dalam suatu komunitas. > > Secara historis orang-orang minang terkenal > kepiawaiannya dalam > berpolitik dan menaganalisa masalah perpolitikan. > > Dalam ABS-SBK juga belum diatur tentang perlunya > sikap kesatuan politik bagi > warga minang dan menurut saya tidak perlu diatur, > diserahkan saja > kepada pilihan masing-masing. > > Seperti halnya dengan pertandingan sepakbola > masing-masing > memiliki 'jagonya' sendiri dan akan membela atau > mensupport kubu > masing-masing. > > Dengan terlepasnya cawagub dari putera minang > - dalam hal ini > akan mendorong orang minang untuk lebih bersikap > obyektif terhadap cagub > DKI dan melepaskan diri dari sikap sentimen etnis - > maka kepada calon > siapakah orang minang akan memberikan suara ? > > -~----------~----~----~----~------~----~------~--~--- > > > > ____________________________________________________________________________________ > Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here > and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! > Games. > http://get.games.yahoo.com/proddesc?gamekey=monopolyherenow > > > > > ____________________________________________________________________________________ Get the free Yahoo! toolbar and rest assured with the added security of spyware protection. http://new.toolbar.yahoo.com/toolbar/features/norton/index.php --------------------------------- We won't tell. Get more on shows you hate to love (and love to hate): Yahoo! TV's Guilty Pleasures list. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---