Rangkayo Mulia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: >>> Tadi siang saya ke pasar poncol (pasa loak tampeksaya manggaleh), juga ke >>> pasar senen nan kemudian mancaliak-caliak buku di lapak2 tukang buku loak >>> jalan kwitang. >>> Ternyata tak satupun yang mau tau dg PILKADA DKI, bahkan juga tak mau >>> >>> tau ada orang MINANG nya.... Kemaren2 saya dan beberap dunsanak komplen karena ada yang mengatasnamakan 2 juta orang Minang. Sekarang saya juga bingung, kalau tidak ada satu pun orang di poncol dan kwitang yang mau tau tentang pilkada, apakah ini diartikan "orang Minang tidak mau tau?" Sebagai catatan, mungkin urang poncol ndak mau tau, tapi apakah orang tanah abang, senen (yang beneran di pasar senen), kampung rambutan juga tidak mau tau? Kalau begitu siapa yang minggu lalu di natrabu tu. Ciek lai, tadi jam 10 an di Merdeka Barat ado sederetan metro mini sadang manurunkan urang ka demo. Ambo mandanga banyak nan berbahasa indonesia - tapi ketahuan dari logatnya mereka dari mana. >>> Kemudian saya pun berpikir.... >>> Kok kita yang di palanta ini semakin intelektual (katanya lho) semakin ke >>> kanak-kanakan yaaa....
Intelektual? Amiiin. Cuma, kalau yang membahas pilkada berarti semakin ke kanak2an,; apa artinya kalau yang tidak (mau) membahas artinya "ka inyiak-inyiak an"... Riri --------------------------------- Yahoo! oneSearch: Finally, mobile search that gives answers, not web links. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Konfigurasi dan Webmail Mailing List: http://groups.google.com/group/RantauNet Tapi harus mendaftar dulu di: https://www.google.com/accounts/NewAccount dengan email yang terdaftar di mailing list ini. -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---