Sekedar berbagi ilmu Kami dulu pernah babarapo kali mambuek minyak VCO iko, tapi pakai pancingan VCO yang sudah adoa ( di bali dulu saboto ketek). Piliah karambia nan tuo-tuo bana (nan ado buah warna kuniang di dalamno ???), atau nan alah ado cikal bakal tunehno agak 6 buah. Paruik, lalu di peras jo aia nan alah bamasak, sariang, lalu simpan di dalam stoples plastik nan gadang, diamkan samalam. Kalau baruntuang, bisuakno alah diperoleh VCO tsb. Kadang-kadang baulah, alias indak jadi. Jan dibuang lansuang, angekkan ka kompor jo api kicik, beko dapek juo minyak, bisa dipakai untuak manggoreng. Mudah-mudahan bamanfaat. Wass Hanifah
suheimi ksuheimi <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Dari beberapa tulisan dan pendapat yang saya baca, mungkin ada baiknya kita simak. Penjelasan di bawah ini agaknya dapat menjawab pertanyaan dari Add Taufik Rasyid dan Iwan Sukri Ada beragam khasiat dan manfaat minyak kelapa murni, atau lebih dikenal dengan virgin coconut oil (VCO). Bisa menjadi solusi alami yang menjanjikan untuk berbagai keluhan penyakit. khasiat VCO bukan keajaiban karena dapat dijelaskan secara ilmiah. Penjelasan mengenai sifat ilmiah khasiat VCO itu antara lain dalam mengatasi penyakit degeneratif (gangguan metabolisme, penuaan dini, diabetes, jantung koroner, dan sebagainya), molekul lemak dari minyak kelapa, khususnya asam oleat dan asam linoleat, akan menggantikan lemak perusak trans-fatty acid. Hasilnya, gejala degeneratif itu dapat ditekan. Dalam memperbaiki metabolisme tubuh, VCO bekerja menyehatkan sel. Sementara dalam mempertahankan tubuh dari infeksi berbagai mikro organisme (virus, bakteri, parasit), komponen asam laurat dan VCO diubah oleh tubuh menjadi senyawa mono laurin, yang bertungsi sebagai anlioksidan. Minyak kelapa juga menyediakan bahan berupa vitamin A dan E yang penting bagi kesehatan kulit dan rambut. Lebih lanjut VCO adalah pemasok energi langsung ke dalam sel-sel tubuh. Sekitar 80 persen asam lemak di dalam VCO adalah asam lemak rantai pendek dan rantai sedang, yang molekulnya berukuran kecil. Karena itu, molekulnya dapat masuk ke dalam sel-sel tubuh dengan mudah, tanpa memerlukan beragam enzim untuk memotongnya. Uji analisis terhadap produk VCO merek Laurina di laboratorium jasa analisis pangan Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan IPB, menurut In. Winarno, membuktikan bahwa khasiat VCO dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Uji organoleptik meliputi warna dan kejernihan, aroma, dan rasa, menemukan bahwa VCO yang baik berwarna putih dan jernih. Aromanya khas kelapa, rasanya enak, gurih, ringan di mulut, tidak gatal di tenggorokan. Uji mutu minyak didapatkan bilangan peroksida 9,98 (standar maks 10mg/kg) dan bilangan penyabunan 16,35 (standar 188mg/g). Uji komposisi asam lemak, diantaranya asam kaprilat 7,37%, asam kaprat 5,58%, asam laurat 49,67% (tertinggi), asam mirislat 13,51% asam palmitat 6,82%, asam stearat 2,20%, asam oleat 5,63%, dan asam linoleat 1,44% Uji kandungan vitamin meliputi vitamin A (karoten) 4,65 ppm dan vitamin E (tokoferol) 32,22 ppm. Uji proksimat di antaranya kadar minyak 99,73%, air 0,08% (standar 0,45%), abu/mineral/logam 0,0045%, protein 0,14%, dan kadar karbohidrat 0,0455%. Uji terakhir adalah indikator sanitasi, tidak menemukan bakteri coli. Menunut standar internasional, kandungan asam laurat minyak kelapa murni minimal 25 persen. Kurang dari itu, berarti minyak ini relatif tak berkhasiat. Silakan memanfaatkan khasiat minyak perawan. Artinya minyaknya masih murni dan belum terpapar oleh panasnya api dan belum tercemar oleh gorengan yang berulang-ulang dan lama. VCO diakui sebagai minyak paling sehat Dalam buku The Coconut Oil Miracle karya Bruce Fife, CN, ND, antara lain dijelaskan beberapa manfaat minyak perawan ini, yang didasarkan pada berbagai penelitian ilmiah di sejumlah negara: 1. Senjata baru melawan penyakit jantung koroner. 2. Pelawan bakteri dan virus alami yang sangat mengagumkan. 3. Menurunkan berat badan. 4. Menghaluskan kulit. 5. Mencegah berbagai penyakit degeneratif, termasuk kanker. 6. Meningkatkan kualitas kesehatan. minum satu sendok makan VCO tiga kali sehari, dapat mengendalikan penyakit degeneratif. Antara lain diabetes, darah kental, asam urat, rematik, tumor, kanker, bahkan termasuk membantu pemulihan penderita stroke. Berkaitan dengan penyakit akibat infeksi virus, bakteri, dan protozoa, meminum satu sendok makan VCO tiga kali sehari, dapat membantu penyembuhan berbagai penyakit infeksi, misalnya hepatitis, TBC, asma, cacar, herpes, flu. VCO dapat memperbaiki metabolisme tubuh. Penyerapan kalsium menjadi lebih baik, juga vitamin A, D, E, K; dan dapat mengurangi berat badan bagi yang kegemukan. Untuk kecantikan kulit dan rambut, VCO dapat mengatasi jerawat (diminum dan dioles), selain melenturkan dan melembabkan kulit dan menyembuhkan gatal-gatal serta luka. Minyak ini juga menghitamkan rambut bila diusapkan ke rambut, selain mencegah uban. Menurut Ir. Winarno, VCO juga dapat membantu masa kehamilan. Bila ibu minum satu sendok makan dua kali sehari, kondisi janin akan sehat, rambut tebal, kulit mulus. Proses kelahiran pun lebih lancar. "Setelah kelahiran, minum VCO satu sendok makan tiga kali sehari meningkatkan kualitas ASI dengan kadar asam laurat tinggi, sehingga meningkatkan kekebalan bayi terhadap penyakit, juga mempercepat pemulihan kondisi tubuh ibu dan masa nifas," ujarnya. Yang jelas, VCO merupakan sumber energi. Ia dapat langsung masuk ke dalam sel-sel tubuh sebagai sumber energi. Hasilnya, tubuh bugar, energik, vitalitas tinggi, tidak cepat lelah. salam teriring do'a K Suheimi "Rasyid, Taufiq (taufiqr)" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Nan agak maragu dek kito nan awam ko adolah soal santan jo Virgin Coconut Oil. Walau VCO iko dihasilkan dari proses dingin. Tapi ado pulo pandapek nan manyatokan santan karambia iko indak babahayo doh. Nan menyatakan babahayo adolah produsen minyak kacang/jagung dari daerah sub-tropis nan takuik bersaing jo minyak karambia/sawit dari daerah tropis. Mungkin pak Dotor bisa manjalehkan labiah lanjuik , soal iko ka kito basamo.- Salam --------------------------------- From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of suheimi ksuheimi Sent: Wednesday, July 18, 2007 12:24 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: T I G A S Aswiota yth Betul sekali rendang, goreng berminyak, apalagi minyak yg sudah berulang kali di gorengkan merusak rantai asam lemak itu sendiri Karena itu pulalah agaknya 3 S ini banyak yg mengidapnya orang Padang Tambahan tempramen urang awak berkepribadian Tipe A, mau menang sendiri dan pantang kalah, serta kurang sabar dan kurang pasrah disamping lemak, adrenalin yg terpicu akibat tempramen, dan kurang suka memaafkan serta adanya dendam yg terselip menghantarkan orang pada penyakit yg ditakuti ini salam dan do'a K Suheimi Wita Abdin <[EMAIL PROTECTED]> wrote: --------------------------------- Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. --------------------------------- Luggage? GPS? Comic books? Check out fitting gifts for grads at Yahoo! Search. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. ========================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---