untuk suara2 kelestarian terumbu karang dan penelitian di Sumbar bisa baca di artikel2 :
http://www.bung-hatta.info/content.php?article.cat.34 http://www.geocities.com/minangbahari/ http://www.zmt.uni-bremen.de/files/projects/Indonesia/index.html Salam Yul Spa --- "asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > di Padang ada institusi pendidikan tinggi yang > mempunyai program perikanan (kalau ndak salah Univ. > Bung Hatta), ambo ndak paham apo itu program > perikanan air tawar atau laut. Tetapi yang > dibutuhkan adalah suara2 bagi kelestarian terumbu > karang, karena terumbu karang merupakan satu paket > dengan keindahan pulaunya. Tetapi ..........suaranya > mana.....? > > Suara2 mungkin ada, tetapi belum kedengaran peran > kawan2 untuk menyuarakan kehancuran turumbu karang > di sekitar pulau2 yang indah tersebut. > Mari kita bangun lingkungan kita bersama-sama. > > Wasallam, > > Nanang > (36, arsitek) > > ----- Original Message ---- > From: Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]> > To: RantauNet@googlegroups.com > Sent: Tuesday, July 24, 2007 4:59:39 PM > Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Benarkah Pariwisata > Merusak Lingkungan? > > Satu contoh lingkungan yg rusak sebelum pariwisata > berkembang adalah di Sikuai dan Pagang situ. Ambo dg > Asfarinal dan bbrp kawan mancubo Snorkling disitu. > Hampir 2 jam kita keliling mencari lokasi yg tepat, > tapi tak satupun "karangnya yg hidup" dan menarik. > Krn sudah tuntas, tas, tas... diambilin oleh > penduduk sekitar. Waktu itu pun kito masih basuo jo > penduduk yg sedang mengambil karang... > > Menurut kito, kalau pariwisata maju di Sikuai dan > Pagang situ, mungkin penduduk tidak berani mengambil > karang suka-sukanya seperti itu... > > Salam, > Nofrins > > Arnoldison <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > > Ada baiknya tulisan ini untuk sekedar mengingatkan ( > sedia payung > sebelum hujan) dalam membentuk konsep wisata yang > terpadu, penulis dan > obyek tulisan adalah Bali sebagai daerah > wisata maka cukup relevan > untuk diperhatikan. > > > Wassalamu'alaykum wr.wb > > Arnoldison > > -------------------------- > > http://www.balipost.co.id/balipostcetak/2006/2/28/o2.htm > > > Benarkah Pariwisata Merusak Lingkungan? > Oleh Ketut Gede Dharma Putra > > BEBERAPA penelitian yang komprehensif memperlihatkan > betapa pariwisata telah > memberikan kontribusi nyata pada peningkatan > kualitas hidup masyarakat Bali. > > Namun pada sisi yang lain, pembangunan > kepariwisataan ternyata menyisakan > dampak negatif. > > ---------------------- > > Masyarakat Bali baru sadar setelah menikmati > keindahan gemerlap dunia > pariwisata yang memabukkan, ada beberapa hal yang > harus segera diantisipasi > agar kenikmatan yang pernah dirasakan dulu, tetap > dapat dirasakan juga oleh > generasi berikutnya. > > Dampak negatif pariwisata terhadap lingkungan hidup > telah diuraikan oleh World > Tourism Organization (WTO) pada tahun 1996, yang > harus > secara cermat dipikirkan > oleh masyarakat di daerah tujuan wisata seperti > Bali. > > Keramaian wisatawan memberikan dampak kepada > perubahan perilaku binatang yang > ditunjukkan dengan tingkah agresif yang seringkali > membahayakan. Pembangunan > fasilitas kepariwisataan (akomodasi, dan sarana > penunjang lainnya), selain > menyebabkan kerusakan bentang alam, potensi > peningkatan longsor dan banjir, > ternyata memunculkan daerah-daerah kumuh di > sekitarnya. Hal ini sebagai akibat > datangnya pencari kerja yang tidak memiliki > keterampilan yang terjebak dengan > mimpinya tentang keindahan dunia gemerlap > pariwisata. Namun, setelah sadar > dengan kesukaran lapangan kerja tidak berani pulang > karena malu. Akhirnya > mereka menyambung hidup dengan tinggal di daerah > kumuh dan terperangkap dengan > pekerjaan yang amoral. > > Pembukaan daerah rekreasi, wisata alam, wisata > bahari dan berbagai wisata minat > khusus lainnya seperti rafting, scuba diving, > hiking, > bersepeda, dan panjat > tebing ternyata memberikan gangguan besar terhadap > kehidupan flora dan fauna > liar. Bahkan, atraksi memberi makan binatang di > daerah tertentu, akhirnya > memberikan dampak kepada peningkatan kebuasan > binatang liar tersebut yang > sangat berbahaya bagi manusia. Penjualan > barang-barang suvenir yang dibuat > sesuai dengan keunikan suatu kawasan melalui > keunikan benda budaya, flora dan > fauna, akhirnya memberikan dampak kepada kerusakan > alam yang dilakukan oleh > oknum yang ingin menjual benda suvenir dari bahan > asli dari alam. > > Pencemaran Lingkungan > > Dampak yang paling dirasakan oleh masyarakat lokal > yang tinggal di suatu > kawasan wisata adalah pencemaran lingkungan. > Transportasi serta sistem > manajemen lalu lintas yang jelek adalah sumber utama > polusi udara dan > kebisingan. WTO (1996) memperkirakan lebih dari 4 > juta ton bahan bakar > digunakan setiap tahun yang menghasilkan 850 juta > gas yang merusak lapisan ozon > > dan menghasilkan 3,5 juta ton bahan kimia di udara > yang menyebabkan terjadinya > hujan asam berbahaya bagi kehidupan. Pencemaran air > semakin meningkat sebagai > akibat penggunaan pestisida, pupuk dan bahan kimia > lainnya dalam upaya > meningkatkan keindahan fasilitas kepariwisataan > (hotel, lapangan golf, dan > kolam). > > Peningkatan limbah tinja di suatu kawasan setelah > bergabung dengan limbah > lainnya seperti limbah plastik, limbah bahan > berbahaya dan beracun (B-3) > menyebabkan kerusakan lingkungan di sekitarnya. > > Langkanya beberapa spesies binatang juga diakibatkan > oleh permintaan akan > makanan yang mahal untuk wisatawan di samping > gangguan akibat kunjungan manusia > di suatu kawasan konservasi. Aktivitas wisatawan di > laut seperti berperahu, > snorkling, diving, dan surfing dapat menyebabkan > kerusakan lingkungan pesisir > dan laut. Flora dan fauna asing yang dapat berakibat > buruk bagi keberlanjutan > ekosistem setempat seringkali > didatangkan oleh para wisatawan secara sadar > maupun tidak. > > Strategi Pengelolaan Dampak > > Memang benar, pengembangan kepariwisataan dapat > menimbulkan dampak negatif > terhadap lingkungan. Walaupun kerusakan lingkungan > yang diakibatkan oleh > aktivitas pariwisata hanya sebagian kecil > dibandingkan kerusakan lingkungan > akibat aktivitas masyarakat lainnya. Sebagian besar > kerusakan sebenarnya > berasal dari kegiatan domestik yang dilakukan oleh > masyarakat. Limbah cair > rumah tangga, sampah, emisi gas buang, serta sumber > pencemar lainnya yang masuk > ke lingkungan jauh lebih banyak berasal dari > kegiatan masyarakat sendiri. > Terutama di daerah yang tidak memiliki sarana > pengolahan limbah yang baik, > seperti di Bali. Sampai saat ini, kerusakan > lingkungan sebagai akibat limbah > cair, sampah, polusi udara, limbah B-3, dan sanitasi > lingkungan yang jelek > belum memiliki sistem pengelolaan terpadu. > > Indikator kerusakan tersebut dapat > === message truncated === Lautan Sati Rantau Batuah Sutan Palito Alam 33 th ____________________________________________________________________________________ Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. http://answers.yahoo.com/dir/?link=list&sid=396545433 --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008. ~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~ Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >300KB. - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2. ========================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---