Wassalamu'alaykum wr.wb

    Terlalu banyak iklan dalam suatu acara tv membuat pemirsa
    menjadi bosan dan cenderung untuk memindahkan saluran untuk
    sementara, sehingga cenderung iklan itu tidak ditonton.
    Artinya sasaran pemasang iklan untuk mempromosikan produknya tidak
    mengena, jadi sebaiknya diatur sehingga menjadi lebih enak dan
    menarik untuk dilihat.
    Kebanyakan produser acara hanya mementingkan banyaknya iklan
    sehingga biaya tertutupi tanpa memikirkan apakah iklan-iklan bisa
    ditonton pemirsa.
    
    Mayoritas tayangan iklan adalah dari barang-barang yang tidak 
sungguh-sungguh
    diperlukan (barang sekunder), kebanyakan pula berlebih-lebihan
    dalam menonjolkan kegunaan produknya seingga tidak seperti keadaan
    sebenarnya.

    Tayangan iklan untuk produk anak-anak cenderung merusak pola
    konsumsi anak, makanan yang diidolakan adalah seperti yang ada
    diiklan televisi, yang belum tentu cocok dan bermanfaat.

    Waktu penayangan yang tidak tepat, pada acara anak-anak tiba-tiba
    ada iklan yang sebetulnya diperuntukkan untuk orang dewasa.
    Atau juga iklan dewasa yang ditayangkan pada prime time (jam
    19.00-21.00) yang pada saat anak-anak menonton.

    Iklan-iklan yang tidak sesuai dengan produknya, iklan obat yang
    menimbulkan kesan memperoleh kesembuhan secara instan, atau iklan  obat 
pemutih
    kulit  yang sebetulnya mengandung resiko.
    Disamping adanya iklan-iklan yang berbau pornografi dan kekerasan.

    Oleh karena itu bagaimana caranya agar iklan itu selain memang
    bertujuan memberikan informasi produk tapi juga mendidik
    masyarakat apalagi bersifat merusak mental.
    Hal ini memang memerlukan orang orang  yang berpandangan tidak sekedar 
berorientasi
    pada berdagang apalagi semata-mata sekedar mencari keuntungan
    tanpa memikirkan akibat negatif yang ditimbulkan.

    Seandainya kita mau berpikir kenapa perdagangan narkoba dilarang
    padahal itu juga memberikan lapangan pekerjaan, keuntungan, bahkan
    bisa menghasilkan devisa bagi suatu daerah.


    Arnoldison
    
Saturday, August 4, 2007, 7:05:50 PM, you wrote:

ms> Assalamu'alaikum wr.wb.

ms> Kalau pas acara kesukaan di tv diselipin iklan, gmpang aja pindah ke channel
ms> yang lain...
ms> Kalau iklan dibatasi...akan menghambat lajunya kreatifitas team
ms> kreatif Indonesia dan juga akan mengurangi income yang masuk ke perusahaan
ms> TV. Kita tahu perusahaan TV itu butuh modal yang besar untuk menjalankan
ms> operasionalnya. Dan perusahaan TV swasta tidak mendapatkan subsidi dari
ms> pemerintah untuk operasional tersebut. Jadi ndak bisa disalahkan perusahaan
ms> TV swasta yang menyelipkan banyak iklan di tiap acaranya. Efek sampingnya
ms> juga akan menambah potensi kemalasan dan pengangguran, karena untuk membuat
ms> iklan melibatkan orang kreatif dan team pendukung yang banyak orang. Dan
ms> yang punya usaha di bidang periklanan ini juga kebanyakan orang awak. Tujuan
ms> utama iklan yang ditayangkan di TV sebenarnya adalah untuk membangun,
ms> membentuk dan menguatkan "brand image" dari produk yang diiklankan. Sejauh
ms> produk yang diiklankan dibuat di Indonesia saya rasa tidak masalah, karena
ms> produk Indonesia harus bisa membangun citra untuk merek dagangnya supaya
ms> bisa berkompetisi dengan produk impor. Kita tahu Indonesia itu *sorga* bagi
ms> produk Impor apalagi produk dari China, Korea dan Thailand, padahal produk
ms> China, Korea dan Tahiland tersebut semua bahan bakunya juga ada di
ms> Indonesia, cuma yang membedakan orang Indonesia dengan orang China,
ms> Korea dan Thailand adalah mereka lebih kreatif dan inovatif. Mereka punya
ms> semangat juang yang tinggi untuk mandiri. Kenapa mereka menjadikan Indonesia
ms> target pasar, karena penduduk Indonesia sangat banyak, dan dari sisi
ms> emosional gampang dipengaruhi.


ms> wassalam
ms> Reza

ms> 



-- 
Best regards,
 Arnoldison                            mailto:[EMAIL PROTECTED]




--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Sukseskan Pulang Basamo se Dunia, bulan Juni 2008.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Harap memperhatikan urgensi posting email, yang besar dari >200KB.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, tidak dianjurkan! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim 
melalui jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount?hl=id&cd=US&service=groups2.
==========================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to