Kok buliah ambo sato terutama Benny dan Ronal Kami io manaruh pengharapan ka nan mudo mudo Kok nan mudo modo lah kena virus maniru arus sipaik generasi ambo abih dibatangka dan badebat io abih segalo harapan Chaidir N Latief
----- Original Message ---- From: Nuraini B Prapdanu <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com Cc: Benni Inayatullah <[EMAIL PROTECTED]>; Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Tuesday, September 4, 2007 2:56:58 PM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Jangan Lagi Mengemis Kata Maaf! - Kompas - SALING MEMAAFKANLAH Sanak Benny dan sanak Ronal sarato dunsanak kasadonyo , Ambo mengikuti perdebatan nan seru iko , dengan topik ini perbicangan dua anak muda yang cerdas, berwawasan, masing - masing memilki karakternya, dengan gaya bahasanya yang akrab dan biasalah namanya juga anak muda , adu pendapat ....cukup menggigit juga sih , satu dan lainnya tidaklah harus tersinggung atau orang perancih bilang " mutung " , Sanak Benny apo nan dikatokan sanak Ronal khan bercanda buktinya di ujung kalimat dia pake ha..ha..ha..janganlah diambil hati , begitu juga Ronal, apa yang disampaikan Benny itu khan dia kemukakan fakta dan berpikir secara logika , semuanya benerrrr nggak ada yang salah ! yang salah ada di penjara sono ....! inilah yang namanya dinamika disetiap perbedaan disitu ada kesatuan yang bisa dirajut . Ambo berharap FORUM di Rantau net ini , bisa tercipta suatu jalinan kekeluargaan dan kekerabatan sesama perantau dapat terus terjalin dan terbina dengan erat, meyambut datang nya bulan suci Ramadhan marilah kita saling bermaaf- maafkan dan kita tidak akan saling mengemis untuk minta maaf , karena urusan maaf - memaafkan adalah urasan kita pribadi dengan sang khalik Allah SWT, namun dengan kebesaran hati saling membuka pintu maaflah, kecek guru ngaji ambo urang nan memaafkan sabalun inyo dimintak , gadang bana pahalanyo ........ Da miko, maaf moderator ...Ambo menyanyangkan kalau Rantau net ko kehilangan generasi muda nan potensial seperti sanak Benny , sanak Ronal maupun sanak - sanak lainnya, mengharapkan tidak ada yang harus mundur dari rantau net ini , ambo lah kapok dek karano kurang teliti kirim email gadang ado nan ingin mundur , nan diparalukan adolah saling menenggang itu sajo dan pacik rambu - rambu nan ado. Kesatuan harus ada tanpa harus menghapus keragaman yang dimilki yang dapat saja berasal dari perbedaan latar belakang, pendidikan , usia pengalaman maupun kreativitas dan karakter pribadi . Adanya perbedaan pendapat merupakan salah satu ciri demokrasi , setiap pendapat meskipun berbeda harus kita hormati sebagai bagian dari Hak Asasi Manusia, namun tentunya ada aturan - aturan nya tidak dapat disankgal bahwa perbedaan tersebut dapat menimbulkan konflik , tapi dengan adanya kesatuan visi dan misi membangun kampuang ranah nan den cinto , diharapkan konflik dapat dikendalikan secara positif dan dimanfaatkan untuk mendukung terciptanya kreativitas, Inovasi dan produktivitas . Sebagai Anak - anak muda yang berjiwa dinamis tentunya menerima ajakan ambo untuk SALING BERMAAFKANLAH .....! Salam , Nuraini From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of benni inayatullah Sent: Tuesday, September 04, 2007 1:16 PM To: RantauNet@googlegroups.com Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Jangan Lagi Mengemis Kata Maaf! - Kompas Yah mending loe aja cari data sendiri nal..loe terapin teori loe mulai dari soekarno sampe SBY..jangan nunggu data dan teori dr gue lah..biar loe belajar juga memberikan komentar dengan sedikit memakai pisau analisis..biar gak naif gitu kesannya..begitu juga soal partai..loe lihat peraturannya dan cobalah sedikit studi kasus terhadap partai-partai yang ada..jadi komentar itu kesannya gak asal aja..intelek dikit gitu.. gue jadi bertanya tanya loe tahu apa sih tentang politik dan pemerintahan nal ? inilah repotnya ketika kita membicarakan sesuatu yang tidak kita kuasai..jadinya penghakiman dan pengkaburan fakta..masak gue mau jadi antek partai politik..wong jadi anggota salah satu partai saja gak pernah..makin lama makin gak mutu nih diskusi di milis.. Da Miko ...setelah memikirkan cukup lama, saya memutuskan untuk unsubscribe dari palanta kita ini..mohon di maklumkan..dan saya mohon maaf jika banyak kata-kata saya yang menyinggung Bapak/Ibu/dunsanak semuanya dimilis ini..biar tidak jadi beban buat saya.. wassalam Benni Inayatullah Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Ben justru gua suruh siapapun nti presidennya berhenti korupsi.Loe kasih tunjuk ke gua ben Mantan Presiden indonesia dan calon presiden indonesia yang hidupnya miskin or gak punya usaha dibelakangnya ? Beramal dari milik yang paling berharga yaitu (gajinya)bisa jadi proses pendidikan buat mereka ben. Ben kalau presidennya kasih contoh baik sampai camatnya juga akan baik ben. Kalau dah pemimpinnya baik anggotanya juga akan baik ben. Nah habis tuh loe hitung deh berapa anggaran rutin yang akan terkumpul dari wabah kebaikan yang dihembuskan. Naif banget loe bilang partai cuma hidup dari gaji anggotanya :P, waktunya diskusi masalah partai politik loe berpedoman berdasarkan peraturan per-partaian diindonesia yang gak mengatur untuk memiliki badan usaha sendiri, loe percaya gitu ben ? Atau loe niat jadi antek partai politik yh ha ha ha ha ha. Dah ah gua laper, ke simpang raya dulu Regards ROnal Chandra benni inayatullah <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Nal..justru loe nyuruh presiden korupsi...klo presiden disuruh memberikan gaji untuk mengentaskan kemiskinan lah dia hidup dari mana ? lagian gaji 50 jt sebulan mana mampu mengentaskan kemiskinan ? masak SBY loe suruh hidup dari uang pensiun jenderal..doang partai itu di indonesia tidak ada badan usahanya nal..dan partai tidak digaji. jadi partai itu hidup dari gaji anggota dewan yang tiap bulan dipotong 25-50 %...maska loe mo potong lagi..partai kan butuh duit juga nal..kejam sekali lo jadi golput aja deh dl nal...itu pilihan lebih baik buat lo.. Ronal Chandra <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Riz,... Ambo nio pilih nan : 1. Presiden dan Wakil Presidennya memberikan gajinyo secara penuh untuk mengentaskan kemiskinan, meng-angkat derajat anak yatim dan mengembangkan ukm. 2. Memilih partai yang mau menyisihkan 50% dari gajinya untuk mengentaskan kemiskinan didaerah pemilihannya. Insya allah untuk pertama kalinyo ambo tidak akan golput. Tapi kalau masih harus memilih calon yang numpang hidup dan partai yang anggotanya numpang hidup juga disaat bangsa sedang membutuhkan figur yang merakyat serta masyarakat yang masih hidup dibawah garis kemiskinan, tidak lah yauuuuuuuu. Ya allah kami rindu figur Rosul Mu. Regards Ronal Chandra Afda Rizki <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Masih ada kesempatan Nal .... Tahun 2009 Pilih Presiden Nan garang nan barani mangajak negera lain nan manghino bangsa kito untuak bacakak :P Tahun 2009 Pilih Partai yang anggota kongresnya tidak cuma "mengisi paruik sendiri" Kalaupun harus golput tetap minta orang lain untuk memilih yang terbaik, cukup hanya kita saja yang golput tidak ngajak orang etc... etc... ------------------ > > Sebenarnya dalam kasus malaysia tidak ada yang luar biasa jika > dibandingkan dengan kasus yang terjadi sama TKI selama ini. Perbedaan > mendasar masalah TKI dibangsa ini tidak pernah jelas dan mau diurus, > TKI sudah menjadi sapi perah Meskipun mereka sanggup menjadi > penyumbang devisa terbesar dibangsa ini. > > TKI tidak pernah punya seorang menteri untuk mengurus masalah > masalahnya selalu saja dipandang sebagai Budak oleh kita sendiri. > Berbeda hal nya dengan Donald yang merupakan delegasi resmi olahraga > indonesia yang dikirim resmi oleh Menteri Olahraga. > > Makanya tidak aneh begitu kejadian menteri olahraga dengan berapi-api > mengungkapkan kekesalannya, berani mengambil sikap boikot semua > kegiatan olahraga dimalaysia, barani menuntut permintaan maaf. > > Entah sudah berapa nyawa masyarakat indonesia tercabut dari raga nya > secara paksa dimalaysia, entah sudah berapa puluh masyarakat indonesia > pulang dengan cacat seumur hidup dan entah sudah berapa banyak > penghinaan dilakukan oleh orang lain terhadap kita bangsa yang besar > ini, namun pemerintahnya cuma sanggup bilang "Masalah permintaan maaf > adalah cermin dari kepribadian bangsa masing masing", hughh aneh memang. > > Thailand baru saja membuka kembali akses situs youtube dinegaranya > setelah 5bulan lamanya diblok habis oleh pemerintahnya karena situs > itu menjadi cara bagi orang tidak dikenal untuk menghina raja > thailand. Mereka memaksa pengelola situs itu untuk melakukan sortir > khusus untuk video yang secara langsung dan tidak langsung menghina > thailand dalam bernegara. Tidak terbayang sama saya site dengan > traffic jutaan punya kerjaan baru menyortir semua kampanye negatif > tentang thailand demi untuk bisa masuk ke thailand. > > Mungkin itu contoh kecil tapi masih banyak contoh negara lain yang mau > melakukan apapun untuk mempertahankan harga dirinya, berani berteriak > lantang untuk membela hak hak warga negaranya. Bukan lagi memar > ditubuh yang harus ditahan, hati yang harus menahan sakit karena > dihina tapi nyawa anak bangsa indonesia sudah meregang dari raga nya, > presiden indonesia masih kalem. > > Memalukan!!! > > Regards > ROnal Chandra > > > > Be a better Heartthrob. Get better relationship answers from someone who knows. Yahoo! Answers - Check it out. Park yourself in front of a world of choices in alternative vehicles. Visit the Yahoo! Auto Green Center. Sick sense of humor? Visit Yahoo! TV's Comedy with an Edge to see what's on, when. Ready for the edge of your seat? Check out tonight's top picks on Yahoo! TV. ____________________________________________________________________________________ Boardwalk for $500? In 2007? Ha! Play Monopoly Here and Now (it's updated for today's economy) at Yahoo! Games. http://get.games.yahoo.com/proddesc?gamekey=monopolyherenow --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---