Studi jalan Ka Riau dari Dumai ke Pakanbaru alah salasai Bulan Novenber ko akan 
ado gelar dengan mengundang perusahaan asing dan dalam negeri baa agar para 
yang berkepentingan yang membutuhkan dalam jangka panjang angkutan yang mudah 
aman dan efisien. Ya diusahakan terus
Chaidir N Latief


----- Original Message ----
From: Erwin <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Friday, September 7, 2007 10:49:59 AM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: PEDULI JALAN TOL


Wa'alaikum salam,

Baiklah Sanak Z, dengan terpaksa ambo pun berandai-andai (dan maaf 
sebelumnya).

Dengan asumsi yang disebutkan, tersedia dana ratusan triliun, ada tiga hal nan 
mendesak (prioritas):

1. Meningkatkan kapasitas pelabuhan
sulit dimengerti tanah sumatera (disebut juga swarnadwipa/bhumi--tanah/pulau 
emas) yang kaya ini dengan perairannya yang terletak di salah satu jalur 
tersibuk dunia dan menjadi pusat perdagangan sejak dulu kala, ternyata 
kapasitas pelabuhannya hanya untuk kontainer 20 feet. ini sama saja dengan di 
tempat kelahiran ambo di sultra yang pembangunannya dulu tertinggal. 
Jika ternyata masalahnya bukan di pelabuhan, tapi di transportasi daratnya, 
hal ini bisa diabaikan dulu.

2. Meningkatkan kelas jalan
rasanya hanya perlu meningkatkan kelas jalan dan tidak perlu membuat jalan 
baru atau tol, kecuali untuk dalam kota. jalan yang ada sangat rawan rusak 
karena kelebihan beban, tetapi jalan tersebut tidak padat lalu lintasnya.

jika dibuat tol di timur sumatera, terbayang apa yang akan ditanggung warga 
sumatera ke depan. jalan biasa tidak terurus, truk-truk menggunakan jalan 
tol, akibatnya biaya transportasi semakin naik seiring kenaikan tarif tol 20 
persen per dua tahun. perlahan-lahan semakin menderita lah sanak awak di 
tanah emas itu.

3. Kereta Trans Sumatera
ini akan menjadi porsi yang terbesar dari dana itu.
melihat antusiasme beberapa daerah yang berada di sepanjang timur sumatera 
(dari paparan pak Chaidir) serta fakta di lapangan, bukan tidak mungkin tanpa 
dana (ajaib) itu pun mereka akan terus go on, apalagi daerah di timur ini 
tergolong kaya.
masalahnya bagaimana menghubungkan jalur timur ini dengan sumatera barat. 
sudahlah harus mengeluarkan biaya besar untuk membangun baru, ehhh waktu 
diundang pertemuan membahas trans ini pun tak ada wakil dari ranah. Yah...  
sudahlah. 

wassalam
erwin z

On Thursday 06 September 2007 17:14, Z Chaniago wrote:
> Assalamu'alaikum Ww
>
> Sanak Erwin, paralu ditambah asumsinyo..." kondisi per 1 Sept 2007 " dan
> akan direalisasikan dalam max 5 tahun ke depan.
>
> Dan kalau misalnya butuh investor ; kira-kira berapa tahun BEP-nya
>
> Wassalam
>
> Z Chaniago




       
____________________________________________________________________________________
Pinpoint customers who are looking for what you sell. 
http://searchmarketing.yahoo.com/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di:
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke