2 Tewas, 1 Tertimbun Gempa Dahsyat Guncang Sumatera, Tsunami Sempat Terjadi Kamis, 13-September-2007, 10:55:22 Telah dibaca sebanyak 213 kali
Padang, Padek--Gempa dahsyat berkekuatan 8.2 pada Skala Richter (SR) mengguncang Sumatera, sebagian pulau Jawa dan Sulawesi pukul 18.10 WIB, kemarin. Sampai pukul 01.00 dini hari tadi, tercatat 2 orang tewas di Bengkulu, 1 masih tertimbun di Padang Sumbar, dan sejumlah bangunan runtuh di kedua provinsi. Gempa berpotensi tsunami ini, berpusat di 159 kilometer barat daya Bengkulu, pada posisi 4.67 LS -101.13 BT, dengan kedalaman 10 kilometer. Selain di Kota Padang, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel) juga terparah terkena gempa. Jalan Negara yang menghubungkan Sumbar-Bengkulu sepanjang 30 meter di Kubu, Tapan, Kecamatan Basa Ampek Balai anjlok sepanjang 30 meter. Praktis, arus lalu lintas macet total. Selain itu, diperkirakan puluhan rumah dan bangunan lainnya ambruk. Bahkan, di Teluk Betung Batang Kapas Pessel, gelombang tsunami sempat terjadi dengan ketinggian air laut sekitar 10 meter. Daerah lainnya di Sumbar yang terparah kena gempa adalah Kepulauan Mentawai. Di kabupaten ini, sekitar 10 bangunan runtuh, tepatnya di Kecamatan Sikakap. Sedangkan di Kecamatan Pagai Utara Selatan sempat terjadi tsunami kecil, dan naiknya gelombang hingga menghantam sejumlah rumah penduduk di pesisir pantai itu. Komunikasi telepon pun terputus. Khusus di tiga daerah ini (Padang, Pessel, Kepulauan Mentawai) sebagian besar warga mengungsi ke perbukitan atau tempat yang lebih tinggi. Mereka cemas, akan terjadi lagi gempa susulan. Data Pusat Gempa Nasional Amerika Serikat (United State Geological Survey (USGS), menunjukkan gempa susulan sempat terjadi sebanyak dua kali di kawasan Kepulauan Mentawai. Pertama pukul 19.21 dengan kekuatan 5,2 SR, dan kedua pukul 20.17 WIB 5,3 SR. Sementara Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) sempat dua kali mengeluarkan peringatan dini gempa itu berpotensi menimbulkan tsunami, pertama pukul 18.20 WIB saat terjadinya gempa yang menurut catatan BMG hanya 7,9 SR--atau 8.2 SR menurut USGS--kemudian dicabut lagi beberapa jam kemudian. Kedua peringatan gempa berpotensi tsunami dikeluarkan BMG saat gempa susulan 6.6 SR pukul 21.40 WIB. "Kami sempat menerima informasi dari pihak berkompeten di daerah, bahwa di pesisir pantai Sumatera Barat air naik sekitar 0,6 meter dan di pesisir pantai Selatan Jawa sekitar 0,1 meter," kata Analis Pusat Gempa Nasional BMG Andri, kepada Padang Ekspres, tadi malam. Di sisi lain, Andri menyebutkan, gempa di jalur patahan Sumatera itu, mengarah ke arah Utara. "Jadi, kita masih terus pantau Mentawai, karena daerah ini berdekatan dengan pusat gempa Bengkulu," ungkap Andri, seraya menyebutkan gempa susulan berkekuatan antara 4,5-5,5 terus terjadi. Kepala Bidang Pengamatan Gempa Bumi dan Gerakan Tanah Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, Kusdinar mengatakan, aktivitas sejumlah gunung api seperti Gunung Talang, Gunung Kerinci dan Gunung Marapi ikut meningkat. Meskipun begitu, Kusdinar menyatakan status ketiga gunung tersebut masih tetap "Waspada". "Bisa saja statusnya berubah menjadi Siaga. "Kemungkinan statusnya menjadi siaga bisa saja terjadi. Oleh karena itu, kita terus pantau selama 24 jam," kata Kusdinar. Hal itu dibenarkan Kepala Pusat Gempa BMG Suharjono. Menurutnya, gempa yang terjadi di barat daya Bengkulu rawan memicu peningkatan aktivitas beberapa gunung berapi. Gunung-gunung yang masih aktif dan terletak di sepanjang jalur lempengan Australia- Eurasia memang berpotensi mengalami peningkatan aktivitas. "Memang belum bisa dipastikan. Namun, peningkatan aktivitas gunung juga dipengaruhi pergerakan lempengan bumi. Jadi bisa ya, bisa tidak," ujar Suharjono, tadi malam. Dia menjelaskan, gempa di Bengkulu itu merupakan rangkaian dari gempa di Aceh. "Jadi, jalurnya dari utara Aceh, selatan Sumatera hingga Selat Sunda, kemudian selatan Jawa, NTT hingga Laut Banda," jelasnya. Suharjono menambahkan, gunung-gunung yang berpotensi meningkat aktivitasnya adalah yang berada di jalur itu. Menurut Suharjono, gempa tersebut memang termasuk besar. Namun, dia belum bisa mengalkulasi dampaknya. Sebab, pihaknya mengalami kendala komunikasi. Peringatan yang mengatakan bahwa gempa kemarin memicu peningkatan aktivitas beberapa gunung berapi, agaknya, memang perlu diwaspadai. Sebab, gempa benar-benar terjadi di Gunung Kelud, Kediri, Jawa Timur. Sejak kemarin pukul 09.00, kawasan wisata Gunung Kelud dipasangi papan larangan masuk bagi pengunjung. Itu terkait dengan peningkatan status gunung tersebut yang patut diwaspadai. Di tempat terpisah, Dirjen Perhubungan Udara Departemen Perhubungan Budhi Muliawan Suyitno menyatakan, gempa tersebut mengakibatkan gedung di bandara Bengkulu retak-retak. Meski demikian, landasan utama masih baik sehingga bisa didarati pesawat. Saat ini, petugas bandara sedang mengevaluasi lebih lanjut semua kondisi bangunan dan fasilitas bandara. "Landasan baik, tapi gedung banyak yang retak," ujar Budhi melalui pesan pendek. Sementara itu, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Juru Bicaranya Andi Mallarangeng mengeluarkan instruksi tanggap darurat dan langsung memerintahkan Menko Kesra, Kapolri, dan Panglima TNI untuk tetap siaga. Instruksi itu ditujukan agar ketiga instansi itu memberikan bantuan bersama jajarannya di daerah. Instruksi itu dibenarkan Gubernur Sumbar Gamawan Fauzi. Kepada Padang Ekspres tadi malam, Gamawan menyatakan dia sudah mendapat perintah langsung dari presiden untuk memantau situasi dan memberikan informasi seluas luasnya kepada masyarakat. Termasuk terus memantau kawasan yang terkena dampak gempa. "Beberapa menit setelah gempa saya ditelepon langsung oleh presiden. Selain menanyakan kondisi dan situasi di daerah, presiden juga meminta agar kepala daerah mengkomunikasikan situasi dan menginformasikan secara terbuka pada masyarakat apa saja yang terjadi dan langkah-langkah yang harus dilakukan untuk mengantisipasi hal-hal yang tak diinginkan. Termasuk mewaspadai kemungkinan gempa susulan," ujar Gamawan melalui telepon genggamnya tadi malam. Selain itu kata Gamawan, presiden juga menyampaikan salam kepada seluruh masyarakat Sumatera Barat, meminta warga tetap tenang dan tetap waspada dengan mengikuti petunjuk-petunjuk dalam menghadapi bencana gempa seperti yang selama ini sudah tersosialisasi serta tetap berserah diri kepada Allah. "Usai berkomunikasi dengan presiden, kita berkomunikasi dengan seluruh bupati dan walikota melalui Orari untuk mendapatkan informasi tentang kondisi daerah masing-masing. Selain itu kita sepakat untuk tetap berkomunikasi. Kami melakukan pemantauan dan pengawasan, dan akan mengkomunikasikan setiap perkembangan yang terjadi," ulas Gamawan seraya berharap agar Sumbar khususnya dan Indonesia umumnya terhindar dari bencana. Gedung Mitsubishi Roboh Di Padang, gempa mengakibatkan robohnya gedung show room Mitsubishi Motor PT Suka Fajar yang terletak di Jalan Veteran Padang. Tiga lantai gedung tersebut berguncang hebat dan ambruk. Presiden Komisaris show room, Moyardi Kasim (60), diperkirakn masih tertimbun di dalam bangunan yang runtuh. Hingga pukul 01.00 WIB dini hari tadi, petugas tim SAR dari Dinas Kesejahtreaan Sosial, Penanggulangan Banjir dan Bencana (DKS-PBB) Kota Padang bersama aparat keamanan masih mencari Moyardi di bawah reruntuhan bangunan permanen berukuran sekitar 25 M X 20M tersebut. Petugas dari Poltabes dan Kodim 0312 Padang tampak ikut mencari, dan mengamankan serta mengatur arus lau lintas di sekitar lokasi yang dipadati warga tersebut. Menurut salah seorang petugas tim SAR yang memasuki gedung, evakuasi terkendala pecahan dinding bangunan yang cukup besar hingga sulit untuk menuju ke tempat terperangkapnya korban. Apalagi, gempa susulan terus terjadi. "Diperkirakan Pak Men (panggilan Moyardi Kasim) berada di lantai dua. Dan kami telah menemukan dompet, sepatu dan HP milik Pak Men. Namun kami tidak mengambil HP-nya dengan harapan Pak Men bisa menjangkau HP tersebut hingga bisa menginformasikan kondisi dan keberadaannya. Namun, kami perkirakan Pak Men berada tak jauh dari HP tersebut," tutur pria yang mengenakan pakaian SAR tersebut saat keluar dari reruntuhan bangunan. Di sela evakuasi yang dibantu sejumlah alat berat ini, Kapoltabes Padang, Kombes Pol Tri Agus Heru Prasetyo memastikan bahwa petugas akan berusaha semaksimal mungkin untuk mengevakuasi korban. "Kita harapkan, korban dapat diselamatkan," sebut Tri. Selain show room Mitsubishi, gempa juga menyebabkan kebakaran di gerai Califonia Fried Chicken (CFC) yang terletak di lantai 4 Plaza Andalas Padang, beberapa saat setelah terjadinya gempa. Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun Padang Ekpres, kebakaran di gerai CFC berawal saat gempa yang terjadi hingga menyebabkan kepanikan sebagian besar pengunjung tak terkecuali pegawai CFC sendiri yang sedang melayani dan memasak pesanan pelanggan. Hingga akhirnya, semuanya berhamburan ke luar gedung untuk menyelamatkan diri. Ternyata api yang berasal dari ruang masak gerai CFC mulai membakar plafon gedung. Kemudian jilatan api yang disertai asap mengepul dari atap gedung, sampai kemudian petugas dan lima mobil pemadam kebakaran berhasil menjinakkan api. Kebarakan ini tidak menghanguskan bagian gedung lainnya. Menurut satpam Plaza Andalas, Syafwan, api mulai terlihat setelah terjadinya gempa. "Ada seorang pegawai yang terpaksa di evakuasi ke RS M Djamil Padang akibat menghirup banyak asap. Namun pengunjung Plaza Andalas berhasil selamat dan tidak ada korban jiwa," sebutnya. Pantauan Padang Ekspres di sejumlah rumah sakit (RS) di Kota Padang, pasien dievakuasi keluar dari gedung. Hingga dini hari tadi, sejumlah pasien di RS M Djamil, RS Selasih dan RS Bunda Medical Center (BMC) serta RS Ibnu Sina terlihat masih disiagakan di luar kamar inap. Bahkan, ada RS yang menyiapkan tenda-tenda darurat bagi perlindungan pasien. (esg/suk/cr1/jpnn) Kirim Data --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---