Senin, 17 September 2007 13:15:45 | 144 klik | |
HNW Minta Pejabat Tunda Umrah Jakarta, Sebagai bukti ikut prihatin dengan penderitaan masyarakat di daerah, Ketua MPR Hidayat Nurwahid meminta agar para pejabat di kawasan bencana gempa Sumatera menunda ibadah umrah Ramadan. "Pada Ramadan kali ini, jangan meninggalkan daerah dengan dalih umrah. Justru orientasinya adalah konsentrasi membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban," ujar Hidayat. Saat gempa menggoyang Bengkulu, Gubernur Bengkulu Agusrin M. Najamuddin sedang tidak di tempat. Dia berada di Amerika Serikat sejak 23 Agustus untuk mengikuti pelatihan kepemimpinan atas undangan pemerintah di sana. Hidayat khawatir, jika para pejabat di kawasan bencana itu meninggalkan daerah dengan alasan umrah ke tanah suci Makkah, masyarakat resah karena kondisi daerahnya tidak menentu. "Saya khawatir masyarakat malah berdoa agar umrah (pejabat) tidak dikabulkan. Itu kan sesuatu yang kontraproduktif. Jadi, ya sebaiknya ditunda dulu," kata bekas presiden PKS tersebut. Politikus asal Klaten itu menambahkan, meski umrah pada bulan suci Ramadan merupakan sesuatu yang paling utama, untuk saat ini, ada alasan yang harus diprioritaskan. "Prediksi BMG kan mengatakan masih ada kemungkinan gempa susulan. Itu yang harus diantisipasi dulu," lanjutnya. Hidayat juga mengingatkan agar pemda segera mengoptimalkan dana APBD untuk kondisi-kondisi darurat. "Tidak harus menunggu kebijakan dari pusat," ujar doktor lulusan Madinah itu. Soal pejabat yang tidak berada di lokasi saat bencana terjadi juga pernah disinggung SBY. Ketika rapat terbatas di Bandara Halim Perdanakusumah, SBY bahkan secara khusus meminta Gubernur Bengkulu Agusrin Najamuddin segera pulang ke Bengkulu untuk memimpin tanggap darurat di daerahnya. Sumber: Rakyat Merdeka Url: http://www.myrmnews .com/indexframe. php?url=situsber ita/index. php?pilih= lihat _edisi_website& id=43130 -- Best regards, Arnoldison mailto:[EMAIL PROTECTED] --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---