Pak Chaidir nan baiak alamaik baliau pakai titiak (.) and koma (,) doh pak
wassalam Junaidi ----- Original Message ---- From: chaidir latief <[EMAIL PROTECTED]> To: RantauNet@googlegroups.com; [EMAIL PROTECTED]; rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, October 11, 2007 10:19:20 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Nyicip Bubur Juara dari Padang kenapa ya [EMAIL PROTECTED],com dikembalikan ----- Original Message ---- From: dutamardin umar <[EMAIL PROTECTED]> To: [EMAIL PROTECTED]; rantaunet@googlegroups.com Sent: Thursday, October 11, 2007 8:41:41 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Nyicip Bubur Juara dari Padang Nyicip Bubur Juara dari Padang Jum'at, 21 Sep 2007 ENTAH mengapa bubur khas Padang ini diberi nama kampiun. Mungkin sebagai bentuk harapan dan keyakinan bubur ini akan menjadi kampiun (juara) di dunia perbuburan. Nyatanya, bubur yang di Padang menjadi menu wajib saat berbuka puasa ini memang benar-benar juara bubur. Betapa tidak, bubur kampiun adalah campuran dari berbagai macam bubur yang masing-masing sudah enak. Yaitu bubur candil, bubur sumsum, kolak pisang, sedikit pulut (ketan), kolang-kaling, dan srikaya, dalam kuah santan bergula merah. Srikaya yang dimaksud di sini adalah semacam bubur yang dibuat dari telur, santan, dan gula merah - versi yang hampir sama dengan yang dipakai untuk selai roti, tetapi lebih kental dan lebih merah kecokelatan. Bagi orang yang bukan asli Padang, bubur kampiun sebenarnya bukan makanan asing sama sekali. Bubur sumsum,candil, kolak pisang, dan srikaya, terdapat di berbagai daerah di seluruh Indonesia. "Mungkin bedanya kalau daerah lain takut main bumbu. Kalau Padang berani pakai santan banyak, gula banyak," ujar Yanti, penjual masakan Padang di Jalan Kramat Raya, Senen, Jakarta. Pasangan yang sedap untuk menyantap bubur kampiun adalah kue serabi padang. Bedanya dengan serabi lainnya, serabi padang bentuknya lebih besar dan menonjolkan rasa asli tepung beras. "Kalau serabi lain biasanya sudah diberi aneka rasa seperti pandan, nangka, kokoa, dan lain-lain," kata Yanti..Serabi padang ini memakannya juga dengan cara dicelupkan ke saus gula merah (juruh). Yanti menjual semangkok buburnya dengan harga Rp7.000.. Serabi padang yang dijual Imelda harganya Rp3.500 per pasang. Surga Makanan Setiap bulan puasa, bubur kampiun bisa didapatkan dengan mudah di jalan Kramat Raya. Tempat ini merupakan salah satu "surga" yang murah-meriah untuk mencari berbagai hidangan lezat khas masakan Padang. Makanan dan kudapan yang dijajakan terutama adalah masakan Kapau, yakni masakan Minang gagrak Kampung Kapau, Bukittinggi yang dikenal dengan kekayaan jenis gulainya. Puluhan lapak pedagang kudapan dan makanan tertebar di ruas jalan yang tidak terlalu panjang itu. Beberapa meja makan dengan kursi-kursi ditata di atas kaki lima. Siap menyambut para tamu yang akan berbuka puasa di sana. Setiap penjual mempunyai hidangan andalan masing-masing. Misalnya, ada satu warung yang paling terkenal dengan gulai tunjang (lutut dan kikil sapi) dan gulai tambusu-nya. Tambusu adalah hidangan khas Kapau, dibuat dari usus kerbau, diisi dengan campuran telur dan kentang. Ada lagi yang menampilkan urap dan ikan bilis balado sebagai sajian utama. Di tempat lain lagi diantre orang yang ingin makan ayam bakar dan ikan bakarnya. Masing-masing pelanggan sudah tahu apa yang akan mereka cari bila mereka berkunjung ke salah satu lapak. Kebanyakan para pedagang makanan di Kramat ini mulai berjualan dari pukul empat petang. Pada jam-jam awal itu, kebanyakan orang membeli makanan untuk dibawa pulang. Menjelang saat berbuka puasa, semakin banyak orang yang berdatangan dan mengambil "posisi" di kursi-kursi yang tersedia. Persiapan berbuka puasa sudah makin serius menjelang pukul setengah enam. Minuman manis, berbagai kolak dan kudapan manis sudah disediakan di meja. Kudapan yang paling populer adalah lamang jo tapai dan bubur kampiun. Padahal, masih sangat banyak ragam kudapan lain yang tersedia untuk berbuka puasa di sana. Seperti katupek katan yang khas Kapau, yaitu ketupat ketan berukuran kecil yang dimasak dalam santan berbumbu. Ketupat ketan adalah versi rebus dari lemang. Santannya menjadi sampai kental sekali dan merasuk ke dalam ketupat. Ketupat kentan ini bisa dimakan sebagai dessert, tetapi juga bisa dimakan dengan lauk pedas, misalnya gulai itik cabai hijau atau rendang. Kudapan khas Minang lainnya adalah lupis ketan, lapek bugis, serabi, jongkong, keripik sanjai (dari singkong berbumbu pedas), dan karak kaliang. Karak kaliang ini juga semacam kerupuk, dibuat dari campuran tepung singkong dan sagu, digoreng dalam bentuk angka delapan. Para pedagang makanan di sudut Jalan Kramat Raya ini akan terus berjualan sampai saat makan sahur. Selain untuk berbuka puasa, tempat ini pun rupanya ramai dikunjungi orang untuk makan sahur pada dini hari. Selama bulan puasa, terjadi kenaikan omzet hingga tiga kali lipat. Yanti, misalnya, selama bulan Ramadan omzetnya bisa mencapai Rp3,5 juta tiap hari. "Kalau hari biasa cuma Rp1,5juta sampai Rp2 juta,"ujarnya. Okky Puspa Madasari http://www.jurnalnasional.com/?med=Koran%20Harian&sec=LAZUARDI%20RAMADAN&rbrk=&id=15669 Need a vacation? Get great deals to amazing places on Yahoo! Travel. ____________________________________________________________________________________ Building a website is a piece of cake. Yahoo! Small Business gives you all the tools to get online. http://smallbusiness.yahoo.com/webhosting --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti (unsubscribe), kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di: https://www.google.com/accounts/NewAccount =============================================================== -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---