Tragedi sosial melebihi  orang lain. Di negara Eropah dan Amerika yang tiok 
hari minum arak, indak ado nan mati karena pesta miras. Iko di 
Sumbar...oh..ohh... penyakit sosial kelas berat. Kalau ado nan batanyo taka itu 
ka ambo... ambo pun indak bisa manjawek... paliang ambo jawek mereka bukan 
urang minang, tapi kaum pendatang nan bakarajo di perkebunan... tapaso baduto.. 
untuak manyalamekin mungko.
   
  Mungkin saatnyo pamungko daerah bakonsultasi jo sosiolog baa caronyo 
mengatasi masalah sosial. Banyak sekali penyakit masyarakat nan indak bisa 
ditanggulangi dek pejabat daerah. Padohal banyak ahli-ahli urang minang di 
rantau nan batitel DOKTOR sosiologi nan bisa maagiah konsultasi ka pamungko2 
daerah.
  Batanyolah ka nan pandai supayo ado solusi. Kalau indak ado jalan kalua jan 
diam sajo. Diam tu indak ameh lai doh, tapi diam tu tandonyo dek bodoh.

"Yudi \"KudaLiar\"" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
          takana tadi malam ambo minum kopi di suatu sudut kota jakarta 
selatan...awalnyo hanyo ota-ota basa-basi..sampai ota ttg daerah sumbar karano 
ota ambo plat nya masih pakai BA, tibo2 ado nan batanyo, 
"Sumbar itu daerah yg kuat islam nya ya? tapi kok bisa ada banyak orang2 mati 
karena minuman keras..apa emang begitu tradisi di Minang ya?? Apa memang di 
hari raya, ada tradisi mabuk2 di sana??..."

ambo tadiam dan ndak bisa manjawek apo-apo...sampai hanyo tapikia jawaban 
asal..."hhmm...mgkn itu hanya oknum bang..."

nan jaleh, utak ambo ndak sempat bapikia banyak lai...karano malu gadang tibo2 
diimpok an ka kapalo ko... 

  On 10/22/07, [EMAIL PROTECTED] <[EMAIL PROTECTED]> wrote:             
Assalamu'alaikum,wr,wb.

Dunsanak kasadonyo, dari pado kito badebat masalah topik nan ciek ko :
Subject: [EMAIL PROTECTED]:13080] Re: [EMAIL PROTECTED] JAN MAOTA PULO LAI, 
MANG!
Rancak kito simak berita nan tamuek di koran Singgalang di bawah ko.

Alah tacoreang bana kaniang awak dek urang nan di ranah dek ulah mereka
mambuek hal2 nan dilarang agama seperti : Koropsi bajamaah, dan kini urang
Mabuak bajamaah, ratusan urang nan mabuak bahkan ado nan maningga bagai.

Apo solusi nan harus kito sampaikan ????? Apo Norma2 adat tu bana nan
indak diindahkan lai dek urang di ranah ????? Atau tuntunan Al-Qur'an dan
Hadist tu bana nan alah di tingga kan ????? Kalau saroman itu nan tajadi,
kato Tuhan : "Tunggu lah, azab ku amat pedih".

Wassalam,
HM Dt.MB (50+)
Nan baru pulang dari Ranah mahadiri SSM2007

Ujung Gading Menyesali Petaka Miras

Sabtu,20 Oktober 2007
Pasbar, Singgalang

Rasa gundah dan tanya masih menyungkup Ujung Gading, Pasaman Barat. Korban
pesta mabuk-mabukan di keramaian Idul Fitri telah mencapai tahap
memilukan. Pihak medis tidak hanya kewalahan, tapi sudah mengkategorikan
sebagai Kejadian Luar Biasa Minuman Keras (KLB-Miras). Berbagai pihak,
menyebut korban kali ini sudah merupakan petaka terbesar sepanjang sejarah
kejahatan minuman keras Sumatra Barat. Hampir di setiap warung, pasar, dan
lokasi umum, warga kota mini berjulukan penghasil salak manis berbicara
soal tragedi tersebut. Berbagai wacana pun mengedepan soal pencegahan
minuman keras (miras.)

Yang paling membuat warga gundah adalah kesimpulan dan tindakan pencegahan
pasca tragedi itu. Mereka masih bertanya-tanya, apa hasil pemeriksaan
labor di Balai POM Padang . Bahkan mereka sempat mempertanyakan, apakah
memang ratusan korban ini murni disebabkan minuman keras pabrik bercampur
tuak? Kalau memang miras campuran itu diolah bahan sejenis, kenapa di
kawasan lain tidak berjatuhan korban sebanyak ini. Tidakkah ada unsur
lain, oplosan tersendiri yang masuk ke Ujung Gading ini? "Inilah yang kita
tunggu kepastiannya sampai pekan depan, " timpal Syahdil, sesepuh warga
sambil menengahi perbin&shy;cangan hangat tersebut. Berkenaan dengan itu,
sampai kemarin polisi masih memeriksa sejumlah saksi, termasuk penjual
minuman. Masih terus diselidiki apakah minuman yang ditenggak mengandung
racun, sehingga menim&shy;bulkan korban jiwa. Bahkan polisi telah mengirim
sampel miras ke Balai POM Padang . Namun lembaga itu baru akan buka Selasa
depan. Demikian dikatakan Kapolres Pasbar, AKBP Drs. Mahavira Zen, MM.

Hukum adat
Dalam rapat koordinasi ninik mamak, alim ulama, pemerintahan nagari,
Muspika bersama Kapolres di Gedung Pertemuan Kecamatan Lembah Melintang,
Kamis (18/10), juga telah dirancang sejumlah langkah antisipasi. Salah
satu rumusan paling mendesak adalah penerapan hukum adat. Lantaran proses
hukum pidananya sebatas sitaan dan pemusnahan, maka perlu langkah paling
ampuh untuk membasmi kehadiran miras di nagari sekaligus sebagai efek
jera. Alasannya, hukum adat mampu mengeliminasi pecandu maupun penjual
miras dalam status sosial kemasyarakatan.

Namun langkah itu akan tetap tumpul, sebagaimana diapungkan beberapa tahun
silam, jauh sebelum KLB ini. Hukum adat hanya sebatas kesepakatan, tapi
sulit diterapkan di lapangan. Pokok persoalannya selama ini adalah tidak
didukung dengan kebersamaan. Walinagari Ujung Gading, Drs. Ahmad Thamrin
bersama ninik mamak dan ulama setempat sependapat, bila memberlakukan
hukum adat perlu kerja serentak lima unsur, yakni ninik mamak, alim ulama,
bundo kanduang, pemuda, termasuk cerdik pandai di pemerintahan nagari dan
Muspika.

Imbauan
Belum lagi imbauan, "Hentikan meminum tuak, qamar, atau miras," di setiap
masjid. Seperti di hadapan jemaah Salat Jumat Masjid Raya Ujung Gading
kemarin, pengurus beserta khatib mengingatkan agar KLB tak terulang. M.
Soib, Imam Nagari yang juga Pengurus Masjid Raya Ujung Gading mengimbau
seluruh anak nagari kembali ke tuntunan, yakni Alquran dan Hadis. Sebab,
bila mendekati miras, bakal menjauhkan hati nurani dari tuntunan.
Menjelang khatib naik mimbar, Imam Nagari juga membacakan imbauan Dinas
Kesehatan Pasbar, bagi yang pernah mencicipi minuman beral&shy;kohol segera
memeriksakan diri ke Puskesmas.

Sementara Mustafa, MA., yang bertindak sebagai Khatib Jumat mengupas habis
miras dari sisi agama maupun sisi kesehatan. Ia merujuk firman Allah yang
diturunkan dalam tiga tahap. Pertama, Allah mengingatkan, meminum qamar
lebih besar mudarat daripada manfaatnya. Tahap kedua, Allah berkata, siapa
yang meminum miras jangan hampiri tempat salat. Berarti komunikasi ia
dengan Allah terpu&shy;tus. Dan ketiga ketika pemeluk Islam makin besar dan
suasana kian stabil, Allah mengingatkan lagi, agar umat menjauhi minuman
memabukkan. Peringatan Allah itu sangat berkaitan dengan tinjauan medis.
Selain merusak otak, lambung, hati, akal pikiran penenggak miras juga
tidak berjalan normal, sehingga ia sukar menerima kebenaran yang ada dalam
tuntunan. o 416

> Amiin ya rabbal alamin, Jan diulang juo lai, kecek si Sabai ka Mangkutak
> ----- Original Message -----
> From: Madahar (madahar)
> To: RantauNet@googlegroups.com
> Sent: Monday, October 22, 2007 2:24 PM
> Subject: [EMAIL PROTECTED]:13080] Re: [EMAIL PROTECTED] JAN MAOTA PULO LAI, 
> MANG!
>
>
> ya Allah, ampuni lah kami nan lah babuek riya. amiiin.
> --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~










-- 
Salam,

Yudi
+62 819 3135 7781
+62 21 9222 9777
http://yudifebri.multiply.com
YM ID : yudifebri   

__._,_.___   Messages in this topic (0) Reply (via web post) | Start a new 
topic 
  Messages | Files | Photos | Links | Database | Polls | Members | Calendar 
  
   
Change settings via the Web (Yahoo! ID required) 
Change settings via email: Switch delivery to Daily Digest | Switch format to 
Traditional 
Visit Your Group | Yahoo! Groups Terms of Use | Unsubscribe 

      Recent Activity
    
      1
  New Members

Visit Your Group 
      New web site?
  Drive traffic now.
  Get your business
  on Yahoo! search.

    Food Lovers
  Real Food Group
  on Yahoo! Groups
  find out more.

    Yahoo! Groups
  Going Green
  Share your passion
  for the planet.



  .

 
__,_._,___                         

 __________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Jika anda, kirim email kosong ke >>: 
berhenti >> [EMAIL PROTECTED] 
Cuti: >> [EMAIL PROTECTED] 
digest: >> [EMAIL PROTECTED] 
terima email individu lagi: >> [EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi keanggotaan lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke