Assalammualaikum ww

Sosok anak mudo yang berhasil dari kampuang awak.

wassalam
Melvi

--------------------------------------------------------------------------------

 
Budi Putra, Bangga Berprofesi "Blogger"

PEPIH NUGRAHA
 Tahun 1996, seusai menyelesaikan kuliah di Fakultas Sastra
Universitas  Andalas, Padang, ia mendapat beasiswa belajar di Jepang.
Saat dia berada di  Jepang, pesawat Garuda Indonesia DC-10 mendapat
musibah, terbelah menjadi tiga  bagian di Bandara Fukuoka dan
menewaskan tiga dari 261 penumpang yang sebagian  besar warga Jepang.
Karena saat itu dia adalah wartawan untuk sebuah harian di Padang,
Sumatera  Barat, naluri kewartawanannya terpanggil. Ia menulis dan
melaporkan peristiwa  itu ke koran Singgalang, tempatnya bekerja. Bagi
koran daerah, ini berita  eksklusif yang dilaporkan langsung on the
spot. Ia kirim laporan empat sampai  lima kali lewat faksimile yang
sangat mahal biayanya.
"Di Jepang internet sudah mewabah, tetapi saya tak tahu bagaimana
memanfaatkannya," kenang Budi Putra, si penerima beasiswa, saat
ditemui beberapa  waktu lalu di Jakarta. Akan tetapi, ia segera sadar,
"Kalaupun saya bisa  memanfaatkannya, apa bisa tersambung ke Padang,
wong di Jakarta saja internet  masih langka."
Rasa minder karena gaptek (gagap teknologi), khususnya gagap teknologi
 informasi (TI), tak membuat dia terasingkan. Justru ia bangkit dan
ingin  menguasai TI. Apalagi setelah membaca buku Nicolas Negroponte,
Being Digital,  keinginannya menjadi bagian dari warga digital semakin
menggebu-gebu.
Jepang adalah titik awal persinggungannya dengan teknologi internet.
Sekembalinya ke Tanah Air, pria kelahiran 12 September 1972 ini
langsung  mengejar ketertinggalannya. Tetap, bagaimana caranya?
Kebetulan di kantor pos  Padang saat itu sudah tersedia Wasantara.net,
fasilitas milik PT Pos yang saat  itu dipergunakan untuk mengirimkan
wesel elektronik.
Lewat Wasantara.net itulah Budi Putra yang gemar menulis sejak duduk
di  sekolah menengah pertama membenamkan diri di depan komputer. Dia
menelisik  bagaimana internet digunakan dan apa manfaatnya.
"Saya bisa sewa sampai empat jam sehari. Padahal, saat itu biaya
sewanya Rp  12.000 per jam," kata suami Elvi Susanti ini.
Liputan TI
Perkenalan Budi Putra dengan TI membawanya ke alam yang tidak jauh
dari dunia  itu. Saat ia menjadi wartawan koran Tempo, ia juga
diserahi tugas meliput TI dan  mengelola versi on-line. Dengan
berbekal ilmu TI yang dimilikinya pula, Budi  Putra memutuskan keluar
dari koran itu, lalu sepenuhnya hidup dan menghidupi  diri dari
pengetahuan TI, khususnya internet.
Bagaimana caranya ia hidup independen dari internet? Menjadi blogger!
Itulah dunia usaha yang ditemukan Budi Putra dari hasil pengembaraan
pengetahuannya tentang internet yang ia kenal saat berada di Jepang.
Bagaimana  blog alias catatan web pribadi itu bisa menjadi tumpuan
kehidupan dan dapat  digunakan sebagai tambang usaha? Budi Putra punya
jawaban menarik.
Menurut dia, blog sekarang sudah tak bisa dianggap enteng dan sekadar
pengisi  waktu luang. Blog bisa berarti tambang uang. Technorati
(situs pencatat web)  mencatat, sampai September 2007 sudah terdapat
106 juta blog. Di Indonesia ada  130.000 blog. Sayang, tidak banyak
orang tahu bagaimana menambangnya. Ada  berbagai cara, tetapi Budi
Putra "baru" menemukannya beberapa cara.
Pertama, blog yang mulai berkembang sejak 1998 itu adalah web yang
bisa  dipasangi iklan oleh pihak ketiga. Membuat blog sendiri gratis
dari penyedia  blog, seperti Blogger, Movable Type dan Wordpress.
Pemasang iklan akan datang  bila suatu blog diakses banyak visitor.
Kedua, memasang AdSense dari Google. Namun, nilai nominalnya sangat
kecil  karena bergantung pada lalu lintas web kita. Semakin banyak
yang berkunjung,  semakin tinggi kemungkinan iklan Google di web kita
akan diklik oleh pengujung.  Setiap iklan yang diklik itulah yang akan
dibayar oleh Google.
Ketiga, menjadi pay blogger, yakni blogger berbayar. Seorang blogger
dengan  keahlian yang dimilikinya bisa diminta sebuah institusi media
on-line untuk  menulis kolom tetap. Pay blogger mendapat honor dari
apa yang ditulisnya,  besarnya antara Rp 300.000 dan Rp 500.000 per
tulisan.
Keempat, blogger profesional bisa mengembangkan diri menjadi konsultan
blog,  tempat bertanya bagi perorangan atau perusahaan yang berminat
membuat blog. Dia  mendesain blog dan menjadi pembicara. "Saya memilih
menjadi pay blogger dan  konsultan blog," kata Budi Putra.
Karena merupakan tambang baru yang belum banyak digali orang, Budi
Putra  nekat meninggalkan pekerjaannya sebagai wartawan pada 1 Maret
2007. Ia  sepenuhnya mencurahkan perhatian pada urusan blog,
sampai-sampai profesi di  kartu namanya pun tercantum sebagai blogger.
"Saya tidak malu, malah bangga," ucapnya.
Budi Putra mendirikan perusahaan blog, yang boleh jadi perusahaan blog
 pertama di Indonesia, Asia Blogging Network (ABN). Sementara sebagai
pay  blogger, ia rutin menulis untuk harian The Jakarta Post. Tempat
Budi ngeblog  antara lain di CNET Asia, The Asia Tech, Indonesia Tech
dan 3Gweek. Untuk blog  yang didirikannya, Budi Putra berhasil
mengumpulkan 40 blogger yang dibayar  untuk menulis olahraga, gaya
hidup, bisnis, dan teknologi.
Koran masuk sekolah
Dilahirkan di Payakumbuh, perkenalan Budi Putra dengan dunia
tulis-menulis  dimulai sejak sekolah menengah pertama tahun 1987.
Secara rutin tulisannya  muncul di "Koran Masuk Sekolah" yang
merupakan lembaran khusus Harian  Singgalang. Saat sekolah menengah
atas, tulisan dia dimuat antara lain di  Tabloid Bola dan Majalah
Gadis. Setelah reformasi pecah, tahun 1999 ia  menerbitkan Harian
Mimbar Minang.
Lahir dari pasangan Bachtiar dan Musril, keduanya guru di Payakumbuh,
Budi  Putra mengembangkan kariernya sebagai penulis. Tahun 2002 ia
pindah ke Jakarta,  bergabung dengan Grup Tempo. Kini, blogger yang
sudah menulis lima buku  teknologi internet ini mengajar di FISIP
Universitas Indonesia tentang blog.
Untuk melengkapi pengetahuan, ia memiliki 30 buku khusus tentang blog.
Ia  kuliah S-2 bidang manajemen komunikasi di universitas di mana dia
mengajar  mahasiswa S-1. Tesis yang ia susun pun tak jauh dari blog,
yakni Political  Marketing Through Blog, dengan kajian tiga menteri
yang aktif ngeblog.


---------------------------------





Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke