Andi & Dunsanak kasadonyo,

Thanks atas dukungannya. Koreksi sedikit, tp dampaknya besar. MPKAS diminta 
buat surat bukan utk mencairkan dana. Tetapi MPKAS diminta membuat surat ke 
Ketua DPRD Sumbar, Komisi III & IV tembusan Gubernur utk mempresentasikan 
segala aspek ttg KA Wisata ini. Kalau KA utk Pariwisata, Dewan insya allah 
mendukung kata beliau. Tetapi KA Bandara, nanti dulu. Terlalu besar biayanya 
dan belum tepat untuk dimulai saat ini. Itu pendapat Dewan. Jadi kalau 
presentasi ini nanti bisa meyakinkan Dewan, persetujuan utk mengucurkan dana 
perbaikan bantalan KA Wisata sebsar Rp. 1 milyar ini bisa dilakukan secepatnya. 
Saya juga ingatkan bahwa dulu sebetulnya sudah ada dari MPKAS (Kurnia) yg 
presentasi di DPRD. Sangat bagus responnya waktu itu. Tapi beliau yang juga 
membidangi termasuk Pariwisata belum tahu rupanya. Makanya yang akan datang ini 
akan dibuat lebih serius dan lebih formal sehingga diharapkan akan keluar 
keputusan Dewan.

Saya tadi sore ketemu beliau selama 1 jam disalah satu Hotel berbintang 5 
gara-gara tulisan dan foto di halaman depan Harian Padeks ini. Ada seseorang 
yang bersimpati dan membukak "pacokian" kito ke beliau. Sehingga tiba2 saya 
diminta menghadap beliau langsung sore tadi jam 4. Krn ambo alah diluar rumah, 
tapaso mambana krn ambo masih pake celana jeans belel dan Polo Shirt sajo. 
Masih untung setengah jam sblmnya ambo masih sempat mencetak foto2 seukuran 10R 
4 buah: KA Wisata di Lembah Anai, Poster Pulang Basamo 2008, Brosur Pulang 
Basamo 2008 dan "Vandel" MPKAS. Beruntung file foto2 tsb ada di dlm Flash Disk 
ambo di kantong.

Masih agak asing beliau mendengar rencana Pulang Basamo 2008. Semakin kaget 
ketika ambo tunjukkan Poster PB2008 tsb. Tetapi responnya sangat positif dan 
lgs memberikan bbrp saran. Belum selesai itu, ambo kejutkan lagi beliau dg info 
bahwa kita dapat bantuan Stasiun Radio FM dari Radio Nederland utk edukasi 
Mitigasi Gempa yg sudah mulai mengudara uji coba sejak 1 minggu lalu di Padang 
Panjang. Frequency 107,8 FM. (cerita Radio ini, nanti terpisah lagi lah. 
Panjang juga soalnya...). 

Anggota Dewan yang saya temui tadi sore itu adalah orang yang
"membantai" KaDisHub dalam pengusulan KA Bandara dan KA Wisata
sebelumnya. Makanya sebelum bertemu, saya telpon dulu Pak KaDisHub tsb 
menanyakan status terakhir waktu presentasi di DPRD tsb. Siang tadi KaDisParBud 
juga telpon saya mengatakan bahwa sedang di Bandung dg BA-1. Ada diskusi soal 
anggaran tahun depan. Skln saya titip lebih utk PB2008 dan rencana acara 1000 
Penari Songket di Ngarai Sianok atau Lembah Harau, utk menyalurkan ide Mas 
Johan Backir, wakil Ketua MAPPAS membuat sejarah di Sumbar. Beliau bilang belum 
ada, baru utk acara menerima para Pesilat Seluruh Dunia yang masuk katanya. 
Yang jago buat proposal, tolong segera diajukan. Apakah nanti jadi diterima 
atau tidak, urusan nanti. Yg penting usaha dulu. Wakil Kadispar tadi juga 
merespon melalui sms bahwa beliau siap ikut mendampingi ke DPRD katanya. 
Alhamdulillah...


Selesai pertemuan tadi, saya langsung telpon KaDisHub 2x, tapi gak diangkat. 
Lalu Kadivre KAI Sumbar. Beliau menyambut gembira dan siap mendampingi maju ke 
DPRD nanti. Saya minta agar Kadivre menyiapkan data2 rencana perbaikan tsb. 
Senin ini Kadivre akan ke Jkt dan koordinasi dg Direktur PT KAI. Tapi terselip 
juga pertanyaan Kadiv tadi: "Kok jadi KAI yang disalahkan Padeks...?". Saya 
jawab: "SMS saya semua isinya sama ke semua orang. Tapi wartawan punya cara 
sendiri menginterpretasikannya...". Saya gak tahu apakah beliau pusa atau tidak 
dg jawaban saya.

Malam ini juga saya terima sms respon dan harapan dari BA-1 thd rencana 
presentasi ke DPRD ini agar bisa segera bisa terwujud keinginan kita untuk 
mengaktifkan lagi KA ke Sawahlunto.

Sekaligus saya juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan wartawan media 
cetak yang telah mendukung perkembangan yang saya sampaikan melalui SMS yang 
saya kirimkan. Semakin luar biasa apresiasi saya ketika menerima balasan SMS 
dari salah satu redaktur harian di Padang sbb: "Samo2 bang. Wak bangun sumbar 
basamo..".

Semoga
perkembangan ini juga merupakan doa dan obat buat orang tua kita Pak Chaidir,
promotor utama membangkitkan KA di Sumbar. Amin. Rencananya beliau besok sudah 
bisa pulang kerumah anak beliau di Jakarta.

Sekian dulu. Mohon maaf jika ada hal-hal yang kurang berkenan. Saya manusia 
biasa yang masih banyak kekurangan disana sini. Terima kasih.

Wassalam,
Nofrins St. Batuah / 47 
Sekjen MPKAS
http://mpkas.west-sumatra.com


----- Original Message ----
From: Andi Rasad <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Saturday, November 24, 2007 8:22:56 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Bls: [EMAIL PROTECTED] KA Wisata Padangpanjang 
Dipertanyakan


Alhamdulillah, sore tadi da Nop dipanggil wakil ketua DPRD Sumbar yg sedang di 
jkt.
Kalau KA utk pariwisata, DPRD akan mendukung apalagi bila sampai Sawahlunto.
MPKAS udah diminta membuat surat secepatnya biar dana cepet cair

Sekali lagi Alhamdulillah atas dukungan para dunsanak dan pers

Maju terus da Nop / MPKAS, kami senantiasa di belakang mu....

Salam
ANDI RASAD

----- Pesan Asli ----
Dari: Nofend St. Mudo <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet@googlegroups.com
Terkirim: Sabtu, 24 November, 2007 7:42:20
Topik: [EMAIL PROTECTED] KA Wisata Padangpanjang Dipertanyakan


Padang, Padek—Masyarakat
 Pecinta Kereta Api Sumbar (MPKAS)
mempertanyakan keseriusan PT KAI untuk segera mengoperasikan kereta
wisata tujuan Padangpanjang.
Karena direncanakan Juni 2008, pulang basamo sedunia mengagendakan
kunjungan ke Malibou Anai dengan kereta wisata. Namun hingga saat ini,
kereta api wisata tujuan Padang-Padangpanjang belum juga
 dioperasionalkan.

KA Wisata: Kereta Api Wisata milik PT KAI Sumbar dulu sempat melayani
rute Padang Malibo Anai Padangpanjang. Namun kini, KA Wisata itu tidak
pernah lagi dijumpai melintas di atas di kawasan Air Mancur Lembah
Anai ini.

"Karena itu kita minta agar PT KAI dapat segera mengoperasionalkan
kereta wisata tujuan Malibou Anai. Ini sudah menjadi impian masyarakat
Minang yang ada di rantau," kata Sekjen MPKAS, Nofrin S, kemarin.
Menurut Nofrin, ketika dirinya ke Paris, dia bertemu pemilik travel
agent terbesar di Perancis. Agen ini akan membuat paket ke Sumatera
termasuk ke Malibou Anai.

"Di KBRI Paris, 35 foto saya pamerkan. Di KBRI Washington juga akan
pameran Desember ini. Untuk kegiatan ini sudah saya kirim 55 foto ke
sana. Itu untuk mendukung promosi Pulang Basamo 2008 se-Dunia Juni
mendatang," kata Nofrin kepada Padang Ekspres. Ditambahkan Nofrin,
kereta wisata melalui Lembah Anai
 sangat diimpikan. Bahkan mereka,
lanjut Nofrin, mencetak 10.000 brosur."Jika kereta wisata tidak hidup
minimal 1 kali sebulan sampai Juni 2008, saya akan mundur sebagai
Sekjen MPKAS," kata Nofrin.(afi)

..:: Padang Ekspres ONLINE ::.. : http://www.padangekspres.co.id/
e&artid=7536

      Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers














      
____________________________________________________________________________________
Be a better sports nut!  Let your teams follow you 
with Yahoo Mobile. Try it now.  
http://mobile.yahoo.com/sports;_ylt=At9_qDKvtAbMuh1G1SQtBI7ntAcJ
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Reply via email to