Saya mencoba ikut berkomentar dalam topik ini.  Spesifik menjawab pertanyaan 
dan kegelisahan Ridha.

1.  Secara umum minangkabau sudah bisa disebut sebagai "kerajaan" islam.  
Karena sudah ada pembagian urusan agama yang diwakili oleh raja ibadat.  Dalam 
nagari sebagai inti dari sistem pemerintahan di minangkabau, setiap kaum 
memiliki malin sebagai bagian dari ampek jinih.  Malin inilah yang menjalankan 
fungsi pengaturan tata kehidupan bersendi agama islam.  Jika kita melihat di 
nagari-nagari yang memiliki pandam pakuburan terlihat mulai tertatanya 
kuburan-kuburan sesuai aturan islam.  Dengan diakuinya islam dalam sebuah 
aturan baku dan masuk dalam sistem pemerintahan waktu itu, sudah boleh lah 
disebut sebagai sebuah kerajaan islam. 

2.  Pertanyaan kedua Ridha adalah soal System Beliefs dan System Value.  Gak 
jauh beda dengan soal jabat tangan dengan lawan jenis atau lainnya.  Ditambah 
sudut pandang kita yang beragam dalam melihat kemurnian ajaran islam.  Bisa 
jadi dari dulu memang adjustment sementara sebagai strategi para pendakwah di 
tanah minang.  Mirip-mirip walisongo di tanah Jawa.  Mungkin ini yang 
menyebabkan 3 haji yang baru pulang ini, mengamuk-ngamuk karena perbedaan 
system value yang ia rasakan.  Dan mulailah berdakwah.  Lalu muncul kelompok 
muda yang bagak dan ingin perubahan dalam sekejap.  Mirip-mirip kejadian 
sekarang lah...

3.  Bukan seluruhnya.  Tapi ada kecenderungan untuk tetap seperti status quo.  
Buktinya sistem waris dan tata pengurusan nagari tetap berlangsung seperi sedia 
kala.  Bisa jadi karena engku-engku baru ciptaan belanda bertindak cukup bagus 
dalam menjaga irama kecenderungan ini.  Pengaruh 3 haji dan para tuanku ini 
tetap ada, minimal frekuensi adu ayam dan permainan dadu kuncang bisa berkurang.

4.  Soal ABS-SBK, jawabannya sama dengan nomor 2.

5. Penghianatan Mandahiling? No Comment.  Sangat subjektif soalnya.  FYI, in my 
opinion yang penghianat adalah Hasanuddin bukan Palakka.

Salam dari Jakarta,

Mantari/28



----- Original Message ----
From: Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]>
To: RantauNet@googlegroups.com
Sent: Wednesday, November 28, 2007 11:23:39 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: Fwd: Periodisasi Perang Paderi Re: Alasan 
pemberian nama pada Bandara Minangkabau



Ada beberapa hal yang meragukan bagi saya.

> Mudy Situmorang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Date: Wed, 28 Nov 2007 06:47:35 -0800 (PST)

> Peperangan Pemberontak Paderi melawan Kerajaan Islam Minangkabau
 Pagaruyung
> berakhir tahun 1815 dengan terbantainya seluruh keluarga dan penghulu
> Kerajaan.
>

Sampai sekarang saya belum tahu apakah ukuran penyebutan Pagaruyung
sebagai kerajaan Islam.

> Tidak pernah ada kaum adat di Minangkabau.
>

Apakah pernyataan ini benar? Di masa kini pun secara realita saya
merasa bahwa ada orang-orang Minang yang condong ke adat dan ada yang
condong ke Islam. Salah satu bukti nyatanya penyembelihan kerbau untuk
pembangunan ulang istana Pagaruyung beberawa waktu lalu.

> Kembali lagi, tidak ada masyarakat adat. Yang ada adalah masyarakat
> Minangkabau = masyarakat yang menganut adat Minangkabau = masyarakat
 yang
> setia pada Kerajaan Islam Minangkabau.
>

Hmm, jadi seluruh masyarakat Minangkabau di masa itu setia kepada
Pagaruyung? Lalu kalau tidak, berarti tidak termasuk masyarakat
Minangkabau?

> ... kembali pada falsafah Minangkabau: ABS-SBK yang sudah ada sejak
> Sultan Alif, Raja pertama Kerajaan Islam Minangkabau.
>

Benarkah ABS-SBK sudah ada sejak sebelum Perang Paderi? Bagaimanakah
pemahamannya? Secara realita pula di masa kin ada pemahaman yang
bertolak belakang terhadap ABS-SBK:

1) Islam menjadi timbangan bagi adat, atau
2) Islam mengisi apa yang tidak diatur adat

> Tuanku Bosi tewas 1838 hancur bersama Benteng Dalu-dalu oleh serbuan
 Pasukan Koalisi Belanda-Mandailing.
>

Hmm, apakah dengan kejadian itu Mandailing perlu dinyatakan sebagai
bangsa pengkhianat? Saya bukan bilang mesti begitu lho tapi sekadar
bertanya.

-- 
Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)








      
____________________________________________________________________________________
Never miss a thing.  Make Yahoo your home page. 
http://www.yahoo.com/r/hs
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: 
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
===============================================================
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke