Dunsanak Z Chaniago dan para dunsanak Masalah fungsi Dayuk masa depan terlalu komplek untuk dibahas dimellis Bukankah terhadap siatu masalah yang sangat diparaluklan adalah SOLUSI atau jalan keluarnya Ka kito panga kan masa depan Kalau ambo boleh mengusul memanfaatkan momen Loka Karya yang digagas pak Saf ado para dunsanak yang mengutarakan masalah datuk iko dengan menyumbang pikiran berupa unresented paper Kalau indak surang basamo samo menghasilkan saran pemikiran Chaidir N Latief
Z Chaniago <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Ww Supayo indak bias... mohon keringanan hati untuak ambo baok baganjua saketek... khusunyo Dinda Sari...dengan subjek nan ditambah kato " Baganjua Saketek " Yang mendasari ambo berkesimpulan nan paliang bertanggung jawab dalam menyelesaikan masalah masyarakat adolah : 1. Pemangku adat : Karena beliau-beliau ini merupakan orang terpilih untuak memimpin anak-kamanakan di grassroot nan dipilih berdasarkan alua-patuik-kepantasan adat alam Minangkabau dan 'ideal'nya berada di tengah anak-kamanakan , dan 'ideal'nya bertugas untuak memimpin anak-kamanakan untuak menyelesaikan masalah-nyo. Ditambah lagi beliau-beliau ini diberi kehormatan, martabat, dan wewenang tersendiri untuak anak-kamanakan tsb. Disampiang itu pemangku adat ini juga punya perangkat dan pembantu pelaksana dalam melaksanakan fungsinya. Secara singkek : Nan tau suduik dapua rumah gadang adolah pemangku adat ... 2. Pemerintah sebagai fungsi koordinasi 'ideal'nya baru turun setelah pemangku adat angkat-tangan dan setelah inner-circle tidak mampu lagi menyelesaikan masalah sendiri. Secara singkek : Pemerintah indak tau suduik dapua rumah gadang doh... 3. Ulama : Bukan dalam konteks memandang ulama kurang berfungsi.... tetapi pendekatan agama secara ideal alah ado dalam komponan pemangku adat (imam & khatib), dalam kenyataan .. ulama kurang menggigit karena dalam pandangan ambo ulama sudah ter sekularisasi dan cenderung berada hanya dalam musajik dan surau dan acara mando'a Sacaro singkek : Ulama tidak mengurusi suduik dapuan rumah gadang.... Namonyo pandapek... silakan ditanggapi Wassalam Z Chaniago - Palai Rinuak Pada tanggal 15/01/08, saribanilai <[EMAIL PROTECTED]> menulis: waalaikumsalam Wr Wb trima kasih bapak, akhirnya terjawab juga. lalu apa yang mendasari kesimpulan itu bapak ? mengapa pemangku adat nomor 1, pemerintah nomor 2 dan ulama nomor 3 ? tentu ada tolok ukurnya bukan ? mohon maaf kalau salah, Sari/27 -- Z Chaniago - Palai Rinuak Ka ganti sawah jo ladang : --------------------------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK SELALU DIPERHATIKAN: - Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---