Baa pulo jo kalau tukang ampok (baampok/barambuang sekarajo), bajudi, maadu 
ayam, bataruah bahkan dulu tandanga pulo ada anggota DPR yang melakukan Korupsi 
berjamaan di Sumbar, apo tamasuak Aliran sesat pulo ndak?

Wassalam,
Ramadhanil Pitopang


________________________________
 Dari: sjamsir_sjarif <hamboc...@yahoo.com>
Kepada: rantaunet@googlegroups.com 
Dikirim: Kamis, 29 Maret 2012 11:10
Judul: Re: [R@ntau-Net] Aliran Sesat Serbu Ranah Minang
 

Kalau 21,2 persen siswa SMP inipernah melakukan abortus  sedangkan yang 
menglami aborsi itu hanya betina saja seangkan yang jantan tidak mungkin, maka 
angku 21,2 persen siswa SMP inipernah melakukan abortus. dapat diedit menjadi 
24,4 persen siswa perempuan SMP ini
pernah melakukan abortus. Hampir separoh, apa itu benar. Apa kerja mereka di 
sekolah, belajar atau main-main cumbu kasih saja? Dan siapa yang mengaborsikan 
mereka.  Tukang aborsi tentu lebih kentara dari pada tukang sunat.

-- Nyit Sungut

--- In rantau...@yahoogroups.com, "Nofend St. Mudo" <nofend@...> wrote:
>
> Harian haluan Kamis, 29 Maret 2012 02:07
> http://bit.ly/GXdOE3
> 
> 25 SUDAH TERPANTAU
> 
> Bakor Pekem mencatat terdapat 25 aliran sesat di Sumbar, namun yang
> belum terpantau masih banyak lagi. Masyarakat luas dan anak-anak perlu
> dibentengi pemahaman yang keliru.
> 
> PADANG, HALUAN — Ketua DPW Muhammadyah Sumbar, Darlis Ilyas menyentil
> kebia­saan masyarakat yang selalu terkejut dengan kegiatan orang lain
> yang dinilai menyinggung perasaannya, tetapi seakan lupa dengan
> masalah dirinya sendiri.
> 
> Harus diakui, persoalan hidup beragama masyarakat di Sumbar sangat
> mem­pri­ha­tinkan. Aliran sesat memang banyak di Sumbar. Badan
> Koordinasi Pengawas Aliran Kepercayaan Masyarakat (Ba­kor Pakem)
> mencatat sekitar 25 aliran. Tetapi yang tidak ter­ca­tat atau belum
> terpantau ma­sih cukup banyak lagi. Te­tapi masalah keagamaan
> masing-ma­sing individu juga patut dipertanyakan, seperti
> keta­atan­nya menjalankan salat 5 waktu.
> 
> "Kita ini bagaikan kain panjang yang dilipat rapi, tetapi di dalamnya
> ragi kain panjang itu sudah habis dima­kan ngegat. Artinya, kita perlu
> benahi individu muslim itu sehingga tidak ada lagi kemak­siatan dan
> kebejatan moral yang dilakukan anak keme­nakan kita," kata Darlis
> dalam rapat koordinasi organisasi massa (Ormas) Islam dengan Badan
> Kesbangpol Linmas Sumbar di kantor Gubernur Sumbar, Rabu (28/3).
> 
> Dikatakan, data yang ada menyebutkan sekitar 2,5 juta anak di
> Indonesia ini lahir di luar nikah dan sekitar 4,5 juta penduduk
> merupakan pemakai narkoba. Lalu data lainnya, 93,7 persen siswa SMP
> pernah ciuman dan melakukan oral seks serta 21,2 persen siswa SMP ini
> pernah melakukan abortus.
> 
> Pendidikan di sekolah ber­jalan sebagaimana mestinya, tetapi
> pelaksanaannya belum maksimal. Disamping itu apli­kasinya juga belum
> berjalan. Banyak anak kemenakan yang tidak menjalankan perintah wajib
> shalat 5 waktu. Apalagi untuk menjalankan kewajiban lainnya. Mereka
> yang seperti ini rentan terpengaruh dengan ajaran sesat, apalagi
> diberi iming-iming tertentu.
> 
> "Bentengi dulu internal kita, perkuat keimanan dan keyakinan beragama
> mereka. Karena mereka ini lah yang rentan terpengaruh dengan ajaran
> atau aliran sesat," katanya.
> 
> Ketua MUI bidang Fatwa Gus­rizal Gazahar menyebutkan, setiap waktu
> selalu disibukkan dengan masalah aliran sesat ini. Padahal yang
> diperlukan itu adalah mem­bentengi anak kemenakan dan masyarakat luas
> umumnya dari pemahaman keliru tentang islam. Melalui dakwah yang
> disampaikan para dai dan ustad itu diharapkan dapat melindungi mereka
> dari pengaruh ajaran sesat.
> 
> Namun dakwah yang disam­paikan itu harus terpola dan dipetakan. Para
> dai dan ustad harus tahu kualitas dan kuantitas jemaahnya, apa yang
> mereka butuhkan. Sebab yang terjadi selama ini, dakwah yang
> disam­paikan hanya berdasar kemauan ustad saja, karena mereka tidak
> tahu tingkat pendidikan jemaah, latar belakang sosial jemaah maupun
> informasi lainnya . Sehingga hasil yang dicapai juga tak sesuai dengan
> yang diharapkan.
> 
> "Kita mengharapkan dalam waktu 6 bulan ini, pemerintah daerah dapat
> membuat peta kondisi umat baik kualitatif maupun kuantitatif, sehingga
> diketahui potensi yang ada di daerah itu termasuk potensi pemurtadan.
> Sehingga kita tidak disibukkan dengan terus dengan aliran sesat
> seperti ini," kata Gusrizal.
> 
> Gusrizal tak menampik masuk­nya aliran sesat di tengah kehidupan
> masyarakat, seperti Aliran Kea­gungan Illah (AKI) di Bukittinggi yang
> beranjak dari pluralism agama, adapula aliran Bahay, aliran Jemaah
> Islamiyah yang sudah ditetapkan Bakor Pakem sebagai aliran sesat, LDII
> dan lainnya.
> 
> Kepala Badan Kesbangpol Linmas Faisal Syarif didampingi Kabid
> Pembinaan Kemasyarakatan, Zulnadi mengatakan, kasus aliran sesat yang
> tidak muncul memang masih  banyak lagi. Masyarakat sangat mudah
> terpengaruh dengan ajaran ini. Dan ke depan memang perlu kerjasama dan
> koordinasi dengan Ormas Islam untuk penga­wasan kegiatan ajaran ini
> termasuk upaya membentengi umat muslim Sumbar. (h/vie)
> 
> Wassalam
> Nofend | 35-L | Cikasel
> 
> Sent from Pinggiran JABODETABEK®


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
1. E-mail besar dari 200KB;
2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Kirim email ke