Selamat Pak Yulnofrins atas kerja kerasnya. mudah-mudahan memang tidak
hangat-hangat tai ayam :D

Dan mudah-mudahan pihak pemerintah Sawahlunto bisa juga dengan cepat
merealisasikan kereta api ini ...



2008/1/22 Yulnofrins Napilus <[EMAIL PROTECTED]>:

> Alaikumsalam ww
>
> Thanks Yos. Semoga ini bukan Euforia. Krn Gerbong ini ternyata sdh 2 bulan
> selesai tp tidak dikomunikasikan ke masyarakat banyak. Mungkin KAI dan pemda
> Sumbar punya alasan sendiri, maybe...:D Berkebetulan saja krn Metro TV ingin
> meliput aktifitas MPKAS ke Sumbar, Kadivnya minta Gerbong ini dikeluarkan.
> Sehingga kita "ledakkin" saja skln... Mestinya ada pengaruhnya, insya
> allah...
>
> Apakah bisa berkelanjutan atau tidak, kita lihat nanti. Waktu yg akan
> membuktikan. Rasanya tidak bisa dibebankan semua kepada MPKAS dan MAPPAS.
> Kita MPKAS dan MAPPAS hanyalah badan non profit dan sosial yg bekerja *jika
> ada waktu tersisa* dan *berlebih 'pitih' saketek* utk ongkos dari mencari
> sesuap nasi di rantau ini utk menghidupi keluarga...
>
> Kalau boleh saran Yos, baiknya yang kita pantau dan nilai-nilai itu
> adalh kinerja Pemda atau DPRD krn mereka dibayar dari uang rakyat...! Uang
> kita juga, dari wesel2 yg kito kirim ka kampuang...:D Bgmn supaya mereka
> konsisten mendukung program ini. Kito kan cuman bukain pintu sajo.
> Lobby-lobby suok kida itu, juga bagian dari bukain pintu itu tadi krn
> lemahnya koordinasi antar departemen... Ice breaking ajalah... Baa supayo
> orang-orang yang bertanggungjawab langsuang dan digaji rakyat itu indak
> "angek-angek cik ayam"...
>
> Kalau kita di MPKAS dan MAPPAS, sudah pastilah tidak akan bisa konsisten
> sepenuhnya utk itu. Kita gak digaji oleh siapapun. Rasanya gak ada jaminan
> untuk itu...!! Kebetulan sajo Uda hobby fotografi, jadi ya kenapa gak
> disalurin utk ikut mendorong kampung hlmn? Dari pada disalurkan utk offroad,
> moge, atau hobby2 yg tidak lgs terkait manfaatnya buat banyak orang...
> Semakin lama pendekatan fotografi ini malah semakin menarik, sehingga
> mungkin kedepan Uda akan melebar keluar Sumbar...
>
> Tapi kalau kawan2 yg gak punya hobby dan interest tertentu, gak bisa kita
> salahkan mereka utk tidak aktif dan konsisten... Bagi yg sudah mau turun,
> kasihanlah kawan2 itu yg sudah mau keluar effort, masih kita motivasi lagi
> dg istilah angek-angek Cik Ayam... Kalau mental mereka belum masuk kategori
> "tageh", hilang nanti potensi2 tsb semua...! Bbrp kan sudah menyatakan
> "pasif" saja lagi... Indak sato lai do keceknyo. Pd hal mereka orang2 bagus
> semua. Secara moril, kita semua disini, ikut bertanggungjawab dalam hal itu.
> Tapi kalau sekedar guyon-guyonan aja, ok ok saja lah...:) Kasih judulnya:
> cuman guyon lho... Jadi mari kita cari istilah2 yg jauh lebih baik dan
> membangun spirit kebersamaan bisa dan mau maju bersama... Kawan2 yg
> psikolog, pasti tau cara2nya itu...
> So, let's be positive dan sama-sama bergandeng tangan maju bersama.
> Dibaris yang sama...! Duduak samo randah, tagak samo tinggi. Supayo bergulir
> terus, kalau nan ciek sadang kandua, nan lain ambil alih dulu. Bak roda
> padati lah... Jan nan itu-itu sajo nan dipompa taruih. Talampau banyak
> pompanyo, malatuih pulo benen kito itu beko...:))
>
> Kalau utk menilai, biarlah masyarakat yang jadi jurinya nanti melihat
> apakah ada hasil atau tidak... Apakah ada manfaat buat mereka atau tidak.
> Kalau ternyata indak bamanfaat pun, ya harus diakui sajo, baru segitu
> kemampuan kita... Baru itu yg kito miliki. Baa kalau baitu Yos? Setuju gak
> dg usul ini...? Indak setuju pun, sah sah sajo... Hak kita masing-masing
> lah... Kalau sekedar usul-usul sajo kan lai alun kanai pajak pulo kan...?
> Jadi masih terbuka lah utk usul sebanyak-banyaknyo. Baa supayo Pemda dan
> DPRD indak Angek-Angek Cik Ayam mandukuang program iko...:) Ini yg selalu
> diingekan juo dek urang tuo kito Pak Chaidir Latief...
>
> Ealaahhh... sagitu sen lah dulu. Banyak karajo sawah nan manunggu ko
> mah... Talabiah takurang, mohon maaf. Sekali lagi tarimo kasih utk dunsanak
> kasadonyo...
>
> Wassalam,
> Nofrins/47
> NB:
> Ambo indak cc ka milis MPKAS, krn disitu banyak dunsanak awak nan bukan
> dari Minang. Mrk dari IRPS dan bbrp organisasi pecinta KA lainnya. Kok ka
> mancabiek baju, kan labiah rancak didalam kamar awak surang. Di WS.com,
> sejak berdiri lebih dr 2 tahun lalu, jiko ado komen2 negatif yg agak tajam
> ttg Pariwisata Sumbar, juga lgs kita drop/delete. Krn situs tsb bukan tempat
> menghujat atau mengkritisi, tapi utk ikut serta membantu promosi pariwisata
> Sumbar melalui pendekatan fotografi. Agar orang tertarik datang berkunjung
> ke Sumbar. Walaupun situs tsb masih jauh dr sempurna. Thanks.
>
>

--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Selalu mematuhi Peraturan Palanta RantauNet lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-palanta-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Tata Tertib yang berlaku. 
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount

-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke