Assalammualaikum wr wb
Angku, mamak, bundo sarato dunsanak sapalanta RN nan ambo muliakan Setelah 5 nagari di cluster IV Koto Aua Malintang kito dampingi dalam kegiatan pendampingan website nagari yang bertujuan menghubungkan organisasi perantau dengan pemerintahan nagarinya, organisasi perantau IK VII Bersatu meminta LPM Marapalam melakukan survey & sosialisasi di 10 nagari yang tersebar di 3 kecamatan kabupaten Padang Pariaman. Beikut kami lampirkan laporan ringkas hasil survey & sosialisasi yang dilakukan 25-26 Mei 2012 yang lalu. Semoga bermanaat, amin ya Rabbal alamin. wasalam AZ/lk/34th/caniago Padang asa nagari Kubang, 50 Koto babako ka Canduang Koto Laweh, Agam http://lpmmarapalam.wordpress.com/2012/06/09/survey-sosialisasi-kegiatan-pendampingan-website-nagari-di-cluster-vii-koto-padang-sago-kab-padang-pariaman A. Pendahuluan Sesuai permintaan dari perantau & tokoh masyarakat yang berasal dari 10 nagari di kec. VII Koto (Nagari Sungai Sariak, Balah Aia, Lareh Nan Panjang & Lurah Ampalu), kec. Padang Sago (Nagari Koto Dalam, Koto Baru & Batu Kalang) serta kec. Patamuan (Nagari Sungai Durian, Tandikek & Tandikek Utara), LPM Marapalam melakukan survey & sosialisasi Pendampingan Website Nagari kepada 10 pemerintahaan nagari di Kec. VII Koto, Kec. Padang Sago & Kec. Patamuan kab. Padang Pariaman. Dari hasil survey, ditinjau dari jumlah nagari & wilayah untu selanjutnya kita bagi menjadi 2 cluster yaitu : 1. Cluster VII Koto Padang Sago, dengan nagari-nagari sebagai berikut : - Nagari Sungai Sariak (kec. VII Koto) ket : tempat lokasi pelatihan bersama - Nagari Balah Aia (kec. VII Koto) - Nagari Lareh Nan Panjang (kec. VII Koto) - Nagari Lurah Ampalu (kec. VII Koto) - Nagari Koto Dalam (kec. Padang Sago) 2. Cluster Patamuan Padang Sago, dengan nagari-nagari sebagai berikut : - Nagari Koto Baru (kec. Padang Sago) - Nagari Batu Kalang (kec. Padang Sago) - Nagari Tandikek (kec. Patamuan) - Nagari Tandikek Utara (kec. Patamuan) - Nagari Sungai Durian (kec. Patamuan) ket : tempat lokasi pelatihan bersama Untuk keperluan rencana pendampingan website nagari yang sepenuhnya akan didukung oleh perantau-perantau yng tergabung dalam organisasi perantau dari 3 kecamatan ini yaitu (IK VII Koto – Ikatan Keluarga VII Koto Bersatu) yang merupakan sinergi lanjutan dari Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) & Pemkab. Padang Pariaman yang disepakati akhir Oktober 2011 yang lalu di Jakarta. LPM Marapalam memulai survey & sosialisasi 25 Mei 2012 pukul 08.00 wib, dimulai dengan melakukan koordinasi dengan PT Telkom Plasa Sicincin untuk mengetahui kondisi jaringan kabel telepon di 3 kecamatan ini. Selanjutnya melakukan survey berturut-turut selama 2 hari ke nagari-nagari dengan urutan sebagai berikut : Sungai Sariak, Lurah Ampalu, Balah Aia, Lareh Nan Panjang, Tandikek, Tandikek Utara, Batu Kalang, Koto Baru, Koto Dalam & Sungai Durian. Untuk selanjutnya bahasan hasil survey & sosialisai akan kami khususkan kepada cluster VII Koto Padang Sago. B. Hasil Survey pada 5 nagari di kec. VII Koto & kec. Padang Sago 1. Nagari Sungai Sariak, VII Koto. * Koneksi jaringan internet : line telepon/speedy, sampai saat ini masih terpasang & aktif dipakai. Hanya diperlukan biaya pendaftaran pelanggan speedy sebesar Rp. 50.000,- dimana selanjutnya PT Telkom Plasa Sicincin akan melakukan pemasangan disertai pemberian modem gratis. Paket speedy yang dibutuhkan => speedy unlimited socialia. * Peralatan tambahan yang butuhkan saat ini adalah : 1 unit PC sejenis Intel Pentium Dualcore & Monitor LCD 19″ 1 unit kamera digital pocket Kisaran biaya yang dibutuhkan Rp. 3.800.000,- * Komputer yang ada di kantor pemerintahan nagari saat ini 1 unit Pentium IV, laptop Pentium Dual Core & printer 2. Nagari Balah Aia, VII Koto. * Koneksi jaringan internet : line telepon/speedy, saat ini belum terpasang. Dikarenakan lokasi kantor pemerintahan nagari Balah Aia berada 120 meter dari Pasar Baru jalan raya Pariaman – Sicincin, diperlukan koordinasi bersama antara tim Petik Pemkab Padang Pariaman dengan PT Telkom Plasa Sicincin agar ada penambahan sekitar 3 tiang telpon sehingga bisa mencapai kantor pemerintahan nagari Balah Aia. Selain itu, diperlukan biaya pemasangan telepon & pendaftaran pelanggan speedy sebesar Rp. 350.000,- dimana selanjutnya PT Telkom Plasa Sicincin akan melakukan pemasangan telepon disertai pemberian modem gratis. Paket speedy yang dibutuhkan => speedy unlimited socialia. * Peralatan tambahan yang butuhkan saat ini adalah : 1 unit PC sejenis Intel Pentium Dualcore & Monitor LCD 19″ 1 unit kamera digital pocket Kisaran biaya yang dibutuhkan Rp. 3.800.000,- * Komputer yang ada di kantor pemerintahan nagari saat ini 2 unit Pentium IV, laptop Pentium Dual Core & printer 3. Nagari Lareh Nan Panjang, VII Koto. * Koneksi jaringan internet : GSM (Telkomsel), saat ini jaringan kabel telpon di nagari Lareh Nan Panjang belum terpasang. Oleh karena itu, alternatif koneksi yang bisa digunakan melalui GSM dengan provider telkomsel (Simpati). Dibutuhkan modem USB type highspeed dilengkapi pigtail serta antena penangkap sinyal untuk menjamin kualitas sinyal yang stabil, mengingat wilayah ini berada di lereng perbukitan yang banyak ditumbuhi tanaman kelapa rakyat. Tiang antena dianjurkan menggunakan besi dengan tinggi 12 meter (2 stik) dengan ukuran 3-4 inchi. Untuk alternatif lain bisa digunakan batangan bambu dengan panjang 10 meter. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 1.100.000 * Peralatan tambahan yang butuhkan saat ini adalah : 1 unit PC sejenis Intel Pentium Dualcore & Monitor LCD 19″ 1 unit kamera digital pocket Kisaran biaya yang dibutuhkan Rp. 3.800.000,- * Dibutuhkan paling tidak 1 unit PC tambahan mengingat komputer yang ada saat ini di kantor pemerintahan nagari Lareh Nan Panjang dalam kondisi rusak. Peralatan komputer lainnya hanya 1 unit laptop sejenis intel pentium III. Apabila dana tidak memungkinkan, intel pentium IV second hand sudah lebih dari cukup. 4. Nagari Lurah Ampalu, VII Koto. * Koneksi jaringan internet : GSM (Telkomsel), saat ini jaringan kabel telpon di nagari Lareh Nan Panjang belum terpasang. Oleh karena itu, alternatif koneksi yang bisa digunakan melalui GSM dengan provider telkomsel (Simpati). Dibutuhkan modem USB type highspeed dilengkapi pigtail serta antena penangkap sinyal untuk menjamin kualitas sinyal yang stabil, mengingat wilayah ini berada di lereng perbukitan yang banyak ditumbuhi tanaman kelapa rakyat. Tiang antena dianjurkan menggunakan besi dengan tinggi 12 meter (2 stik) dengan ukuran 3-4 inchi. Untuk alternatif lain bisa digunakan batangan bambu dengan panjang 10 meter. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 1.100.000 * Peralatan tambahan yang butuhkan saat ini adalah : 1 unit PC sejenis Intel Pentium Dualcore & Monitor LCD 19″ 1 unit kamera digital pocket Kisaran biaya yang dibutuhkan Rp. 3.800.000,- * Komputer yang ada di kantor pemerintahan nagari saat ini 2 unit Pentium IV & printer 5. Nagari Koto Dalam, Padang Sago. * Koneksi jaringan internet : GSM (Telkomsel), saat ini jaringan kabel telpon di nagari Lareh Nan Panjang belum terpasang. Oleh karena itu, alternatif koneksi yang bisa digunakan melalui GSM dengan provider telkomsel (Simpati). Dibutuhkan modem USB type highspeed dilengkapi pigtail serta antena penangkap sinyal untuk menjamin kualitas sinyal yang stabil, mengingat wilayah ini berada di lereng perbukitan yang banyak ditumbuhi tanaman kelapa rakyat. Tiang antena dianjurkan menggunakan besi dengan tinggi 12 meter (2 stik) dengan ukuran 3-4 inchi. Untuk alternatif lain bisa digunakan batangan bambu dengan panjang 10 meter. Biaya yang dibutuhkan sekitar Rp. 1.100.000 * Peralatan tambahan yang butuhkan saat ini adalah : 1 unit PC sejenis Intel Pentium Dualcore & Monitor LCD 19″ 1 unit kamera digital pocket Kisaran biaya yang dibutuhkan Rp. 3.800.000,- * Komputer yang ada di kantor pemerintahan nagari saat ini 2 unit Pentium IV & printer C. Kesimpulan Berikut rincian biaya yang diperlukan dalam kegiatan pendampingan website nagari di cluster VII Koto Padang Sago 1. Biaya Peralatan : Nagari Sungai Sariak : Rp 3.850.000, Nagari Balah Aia : Rp. 4.150.000,- Nagari Lareh Nan Panjang : Rp. 4.900.000,- Nagari Lurah Ampalu : Rp. 4.900.000,- Nagari Koto Dalam : Rp. 4.900.000,- 2. Biaya Pelatihan selama 1 bulan & Donasi untuk LPM Marapalam : Rp. 5.000.000,- 3. Biaya Operasional Tenaga Pendamping selama 1 bulan : Rp. 2.500.000,- 4. Transportasi peserta 25 personil @ Rp 200.000,- : Rp. 5.000.000 5. Biaya Domain & Hosting : konfirmasi ke pak Ali Unan (DPP PKDP) 6. Biaya konsumsi peserta selama 1 bulan : konfirmasi ke Wali Nagari Sungai Sariak Berikut hasil laporan ringkas yang dapat kami lakukan pada Cluster VII Koto Padang Sago, Kab. Padang Pariaman. Semoga bermanfaat, amin ya Rabbal alamin. Padang, 26 Februari 2012 Armen Zulkarnain Direktur Teknis & Lapangan 081275441828 Dipublikasikan untuk organisasi perantau IK VII Koto Padang Pariaman tembusan : - DPP PKDP - Tim Petik Pemkab Padang Pariaman. dokumentasi : Kantor pemerintahan nagari Sungai Sariak kec. VII Koto Pertemuan dengan Pemerintahan Nagari Sungai Sariak bersama perantau VII Koto pak Ali Munir. Masjid Raya Guguak Kanagarian Lurah Ampalu yang memerlukan perbaikan pasca bencana gempa 30 September 2009 Kantor Pemerintahan Nagari Koto Dalam Kec. Padang Sago Kantor Pemerintahan Nagari Lareh Nan Panjang Kec. VII Koto Tower GSM di Kec. Padang Sago yang berada di jalan lintas antara Padang Sago – Pariaman Terdapat 7 elemen anntena receiver yang mampu menerima 2100 kontak dalam waktu bersamaan berikut 1 outbond yang mengarah ke Pariaman. Koneksi GSM di kec.Padang Sago & kec.VII Koto cukup baik kondisinya melihat sebaran tower GSM yang lebih merata dibanding kec. IV Koto Aua Malintang Salah satu Warung Internet yang terdapat di pasar Padang Sago. Walaupun di kecamatan ini tidak terdapat jaringan kabel telepon, hal ini bisa dilakukan dengan mengunakan teknologi wirelles. Berkemungkinan outbond wirelles warnet Andi.Net ini berada di wilayah Pariamanmelihat arah anntenanya. Tampak dari dekat anntena microtik wirelles warnet Andi.Net di pasar Padang Sago. Kedepan, perlu dipikirkan bagaimana perantau-perantau minang bisa membangun jaringan microtik di nagari-nagari sehingga seluruh nagari di Sumatera Barat bisa terakses internet yag bisa menjadi Badan Usaha Milik Nagari (BUMN) yang memberikan pemasukan alternatif pemerintahan nagari selain dari DAUN. Hal ini amat mungkin dilakukan bila saja melakukan koordinasi dengan pemda kabupaten setempat dengan memanfaatkan tower GSM yang ada di nagari-nagari. Tampak kondisi dalam warnet di Padang Sago. Diharapkan kedepan seluruh pemerintahan nagari di Sumatera Barat bisa melakukan perbaikan dengan melakukan kontrol terhadap warnet-warnet yang ada di nagari, sehingga anak kemanakan bisa memperoleh hasil maksimal dengan adanya komunikasi internet di nagari -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/