Boby, permasalahan di Natrabu itu merupakan gambaran antara kita. Ada yg adam 
ayem, ado yg reaktif, ada yg suko adonyo acara iko, ado nan ingin 
memperlihatkan kepedulian di depan kadis dan masih banyak lagi. Manuruik ambo, 
okelah ditutuik perdebatan di Natrabu ko, awak buka sajo di media lain atau iko 
bisa suatu masukan bagus, bisa sajo kalau MAPPAS maadokan rapek. 

Ide bobby iko sangat bagus, posisi media saat ini merupakan sebuah penentu 
dalam kemajuan bagi daerah tersebut. Karena media yg benar adalah media yg 
dapat mengkretisi atau dalam posisi kritikus bagi aparat maupun program dari 
aparatur negara, bukan sebaliknya. Merupakn sebuah kemunduran bila media hanya 
menjadi pelayan dari pejabat, kalaou iko tajadi, salamonyo sumbar dalam posis 
tangan dibawah. Keberadan media harus menjadi sumber pencerdasan bagi 
masyarakat, bukan sebaliknya. Pertanyaannya sudahkah ada media yg kritis di 
ranah minang?. Ambo kurang mamahami iko.

Juga ide dibentuk forum media, iko ide hebat. Materi yg rancak, nan dibuek oleh 
pakar (banyak urang awak nan jago/pakar, awak bangkik lah batang tarandam ko) 
awak bisa langsuangkan pendekatan ka masyarakat melalui media. Saat ini adalah 
eranya pemberdayaan masyarakat. Kita bisa propaganda dan sebagainyo sekaligus 
media bisa berperan advokasi, provokasi dll sebagainyo. Iko ide hebad Bob, ajak 
juo lah Beni dan kawan mudo lainnyo.

salam,

Nanang

Boby Lukman wrote: 
> Assalamualaikum...     Bapak/Ibu dan dunsanak lainnya...     Memang pada 
> kenyataan kita tertinggal, namun bukan berarti kita tdiak bisa berbuat 
> apa-apa. bagi saya urusan mereposisi kepala dinas biarlah menjadi urusan 
> kepala daerah. Tidak pula kita perlu menyampaikan hal itu disini.      User 
> sesungguhnya adalah Gubernur sebagai kepala daerah dan kepala pemerintahan di 
> Sumbar, kita di rantau ini hanyalah bagian dari masyarakat yang tentu menaruh 
> kepedulian pada persoalan di kampung kita.      Soal bicara dari hati ke hati 
> dengan wagub saya tangkap adalah soal kepala dinas. terus terang saya agak 
> kurang setuju. MAPPAS hrs menempatkan diri pada kelompok masyarakat yang 
> peduli pada persoalan pariwisata dan bukan pada sisi
>  sebagai kelompok penekan.     Bagi saya apa yang dikatakan Uda Nanang di 
> Natrabu dalam diskusi kami diluar (yang tidak kebagian tempat) adalah Sumbar 
> butuh orang orang yang kreatif. MAPPAS, MPKAS dan keberadaan FORUM WARTAWAN 
> PARIWISATA SUMBAR dan FWP-Bukittinggi adalah medianya. Karenanya usulan Pak 
> Syaf soal mempercepat pembentukan WSTPB adalah sebuah hal yang harus kita 
> sikapi bersama.      Biarkan pemda dengan pemikirannya sendiri, dan mari kita 
> sebagai bagian dari masyarakat berbuat pula kalau pemda tidak bisa atau tidak 
> peduli dengan itu, ya sudahlah, asal mereka mau memberi izin saja sudah 
> cukup.      Kita semua punya jaringan bagus dirantau, ada yang birokrat, 
> pengusaha dan ada pula yang bergerak di bidang lain. Mari manfaatkan itu. 
> saya berharap soal apa yang kita terima di NATRABU
>  tidak diperpanjang lagi. Tokh tidak ada gunanya. segera saja realisasikan 
> pembentukan tim kecil, untuk melakukan pemetaan potensi, strategi pemasaran 
> pariwsata Sumbar. Cukup dengan itu saja saya rasa sudah selesai urusan.      
> Persoalannya siapa yang mau dan punya waktu..     Salam dan mohon maaf atas 
> kesalahan...     BLP  
>       Looking for last minute shopping deals?  
> Find them fast with Yahoo! Search. 
> 


      
____________________________________________________________________________________
Looking for last minute shopping deals?  
Find them fast with Yahoo! Search.  
http://tools.search.yahoo.com/newsearch/category.php?category=shopping


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, lihat di 
http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan 
menyampaikan komitmen akan mematuhi Peraturan yang berlaku.
- Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di
https://www.google.com/accounts/NewAccount
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

  • ... Nofendri
  • ... YPC - 19 Azizar Aras
    • ... Lies Suryadi
    • ... muhammad syahreza
      • ... Lies Suryadi
        • ... chaidir latief
  • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
    • ... Dr.Saafroedin BAHAR
  • ... chaidir latief
    • ... Boby Lukman
      • ... asfarinal, asfarinal, asfarinal, asfarinal nanang, nanang, nanang, nanang
        • ... Dedi . Nofersi
        • ... Tanjuang Heri
          • ... asmun sjueib

Kirim email ke