Maa Angku Saaf ("Dr. Saafroedin Bahar"), Angku Syaf (Syafruddin AL/L-49, 
Bogor"), sarato Rang Lapau nan Basamo,

Mulo-mulo ambo mambaco barito Haluan tu sabalun dikatangahkan Angku Saaf di 
Lapau ko, ambo agak tacangak saketek, dan alun namuah mambari komentar baiak 
kwalitas laporan atau kecocokan waktu (periode) antaro "Tuanku Imam Bonjol", 
"Ayahnyo" dan "Pagaruyuang connection" tu. Agak senjang taraso di ambo. 

Walaupun laporan Haluan itu dikatangahkan sebagai hasil research disponsor 
Lipi, namun tampak di ambo agak dangka, paralu dipatanyokan disigi bana labiah 
jauah, jaan dilulua sajo. Ambo satuju sakali antaro lain-lain jo poin 6 dan 7 
dari Angku Syafruddin AL/L-49, Bogor.

Salam,
--MakNgah
Sjamsir Sjarif

"6. Ambo setuju asal usul Datuk Mahkota dan Tuanku Nurudin yang di Sanrabone 
itu kita telusuri, tapi janganlah terlalu cepat menggiring Tuanku Nurudin yang 
di Sulsel ini adalah Ayah Tuanku Imam Bonjol, sehingga Tuanku Imam Bonjol 
nantinya langsung dianggap sebagai pewaris Pagaruyung.

7. Kekerabatan dengan keturunan Datuk Mahkota di Sanrabone perlu kita bangun, 
tapi jangan hal ini dijadikan alat untuk melegitimasi seseorang sebagai 
keturunan raja pagaruyung.

Demikian catatan ambo, kalau salah tolong dibetulkan.

Wass
Syafruddin AL/L-49, Bogor"

--- In rantau...@yahoogroups.com, syaff.al@... wrote:
>
> Yth. Pak Saaf dan Sanak di Palanta.
> 
> Izinkan ambo nimbrung baliak setelah jedah beberapa lama. Karano ado hal 
> prinsip tentang postingan Pak Saaf dengan lampiran berita/tulisan di Haluan 
> tentang Tuanku Nurudin yang menyebar Islam di Sanrabone, Sulsel, ado beberapa 
> catatan yang perlu diluruskan dan dituntaskan.
> 
> Catatan ambo:
> 
> 1. Berita tersebut sepertinya bukan liputan biasa oleh wartawan haluan, 
> melainkan berita pesanan khusus (advetorial/laporan yang dibayar penempatan 
> halamannya). Laporan seperti itu lazim dalam kaidah media masa sekarang. 
> 
> 2. Oleh banyak teman2 di Padang, laporan ini dinilai memiliki banyak 
> pertanyaan, terutama tentang rentang waktu.
> 
> 3. Tuanku Imam Bonjong lahir akhir tahun 1780-an (mhn dibetulkan kalau ambo 
> salah). Dengan begitu, ayahnya Tuanku Nurudin tentu lahir pada awal tahun 
> 1700 an pula.
> 
> 4. Datuk Mahkota mengajarkan Islam di Sanrabone sekitar tahun 1500 an. 
> Kemudian dilanjutkan oleh putranya Tuanku Nurudin. Jadi, Datuk Mahkota dan 
> Tuanku Nurudin itu bukan satu orang, tapi 2 orang.
> 
> 5. Ambo pernah ke Sanrabone tahun 2008 dan kekuburan Dt Mahkota dan Tuanku 
> Nurudin. Keturunan beliau sekarang di Sanrabone sudah generasi ke-11, 
> sementara keturunan Tuanku Nurudin di Sumbar baru generasi ke 8. 
> 
> 6. Ambo setuju asal usul Datuk Mahkota dan Tuanku Nurudin yang di Sanrabone 
> itu kita telusuri, tapi janganlah terlalu cepat menggiring Tuanku Nurudin 
> yang di Sulsel ini adalah Ayah Tuanku Imam Bonjol, sehingga Tuanku Imam 
> Bonjol nantinya langsung dianggap sebagai pewaris Pagaruyung. 
> 
> 7. Kekerabatan dengan keturunan Datuk Mahkota di Sanrabone perlu kita bangun, 
> tapi jangan hal ini dijadikan alat untuk melegitimasi seseorang sebagai 
> keturunan raja pagaruyung. 
> 
> Demikian catatan ambo, kalau salah tolong dibetulkan.
> 
> Wass
> 
> Syafruddin AL/L-49, Bogor
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> 
> -----Original Message-----
> From: "Dr. Saafroedin Bahar" <Saafroedin.bahar@...>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Mon, 18 Jun 2012 12:17:21 
> To: <Rantaunet@googlegroups.com>
> Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: [R@ntau-Net] Peranan raja-raja Pagaruyung dalam Islamisasi  kawasan
>  Timur Indonesia.
> 
> Dear user,
> 
> A user, Dr. Saafroedin Bahar would like to share this article / content with 
> you. To visit this article / content, simply click on the following URL / URI:
> 
> Site: 
> http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=15858:sejarah-minangkabau-ditemukan-di-sulawesi&catid=1:haluan-padang&Itemid=70
> 
> P/S: This may be a restricted content which requires you to be registered on 
> the site.
>


-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

Reply via email to