Assalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Kanda Saafroedin, Begitulah jiwa pemimpin ingin melihat semua rakyat memperoleh nikmat dari kemerdekaan, tidak kira dari suku kaum yang mana sekali pun. Namun begitu tidak semua pemimpin berjaya mencapai apa yang mereka inginkan, iaitu sebuah kemerdekaan yang dinikmati kebahagiaannya secara bersama, bukan berkongsi kesengsaraan. Menurut apa yang kita boleh lihat di mana-mana sekali pun, kejayaan seseorang pemimpin memerintah sesebuah negara bergantung juga kepada dokongan dan kerjasama dari rakyat yang dipimpinnya. Pihak penjajah dan sekutu-sekutunya tidak pernah senang hati melihat tanah jajahannya maju dan makmur. Walau pun mereka sudah keluar secara fizikal, tetapi melalui saluran-saluran lain yang mereka masih boleh memasuki negara malah hingga ke ruang tamu atau bilik tidur di rumah kita. Mereka terus menerus berusaha sedaya upaya mereka supaya kita terus berpecah belah dan menanamkan perasaan saling tidak percaya dan mempercayai, perasaan saling tidak hurmat menghurmati antara pemimpin dan rakyat yang dipimpinnya. Oleh itu, kita perlulah berhati-hati dengan taktik baru kaum penjajah dalam usaha mereka memperlekehkan atau memperkecilkan kemampuan bangsa kita memerintah negara sendiri. Jika kita gagal dalam misi pembangunan negara mereka akan berkata, See these people, they want independent, but they do not know how to rule the country. Dan kita sama-sama mentertawakan pemimpin kita. Kita berdoa ke hadrat Illahi agar perpecahan ini tidak berpanjangan. Semoga Allah menjayakan misi dan visi kita untuk mewujudkan sebuah negara Indonesia yang makmur untuk seluruh rakyatnya. Amin Ya Rabbal alamin. Mohon maaf jika kita berbeda pandangan. Wassalam. Idris Talu. "Dr.Saafroedin BAHAR" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Waalaikumsalam w.w. Dinda Idris Talu,
Obituari tersebut saya tulis agak tergesa-gesa atas permintaan Sanak Khairul Jasmi, Pemred Harian Singgalang. Jelas ada yang kelupaan. Salah satu di antaranya -- agak menyolok dan untuk itu saya saya mohon maaf kepada para sanak di Gebu Minang -- adalah bahwa Pak Harto yang mendorong terbentuknya Gebu Minang pada saat bertatap muka dengan para petani di Arisan, Solok, pada tahun 1982. Karena bermacam kesulitan, baru pada tahun 1990 gagasan beliau tersebut dapat diwujudkan, setelah budayawan Ali Akbar Navis menyodorkan fakta bahwa sebagian besar orang di nagari-nagari masih miskin, walau telah mendapatkan panji Parasamya Purnakarya Nugraha pada tahun 1984. Sedihnya, data statistik saat ini menunjukkan bahwa sampai sekarang pun warga masyarakat di nagari-nagari juga masih miskin ! Saya belum tahu bahwa saudara-saudara kita di Malaysia juga menghargai pak Harto. Terima kasih atas informasi Dinda ini. Yang sudah diketahui orang banyak adalah para negararawan senior yang seangkatan beliau di Asia Tenggara, seperti Dr Mahathir Muhammad dan Lee Kuan-Yew sungguh hormat kepada beliau. Bagaimana pun, dengan segala kekurangan dan kesalahan beliau , beliau telah menunjukkan bahwa Indonesia bukan bisa dipimpin dengan baik, tetapi juga bisa mencapai taraf hidup yang lebih baik bagi seluruh rakyat. Adalah tantangan bagi kita semua -- termasuk bagi para pengeritik dan musuh-musuh politik beliau -- untuk menunjukkan kualitas kepemimpinan serta kinerja yang lebih baik. Mengenai hal ini, saya sering bertanya kepada diri saya sendiri, sejauh mana para tokoh Reformasi yang telah menggulingkan pak Harto pada tahun 1998 dan yang selama sepuluh tahun ini pernah berada di tampuk pemerintahan selain telah menunjukkan kinerja yang lebih baik bagi kepentingan seluruh rakyat Indonesia juga benar-benar lebih jujur dari Pak Harto ? Wallahu alam bissawab. Wassalam, Saafroedin Bahar ----ambo kuduangkan-------------- Be a better friend, newshound, and know-it-all with Yahoo! Mobile. Try it now. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --------------------------------- Looking for last minute shopping deals? Find them fast with Yahoo! Search. Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com --~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~ =============================================================== Website: http://www.rantaunet.org =============================================================== UNTUK DIPERHATIKAN: - Mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, lihat di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. - Posting email besar dari >200KB akan di banned, sampai yang bersangkutan menyampaikan komitmen akan mematuhi Peraturan yang berlaku. - Email attachment, DILARANG! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui jalur pribadi. =============================================================== Berhenti, kirim email kosong ke: [EMAIL PROTECTED] Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe Dengan terlebih dahulu mendaftarkan email anda pada Google Account di https://www.google.com/accounts/NewAccount -~----------~----~----~----~------~----~------~--~---