Mak Ngah di Tapi Riak nan Badabua Sarato Sanak Sa Palanta nan Ambo Hormati

Saya mengenal dan mengagumi Ibnu Taimiyah bukan dari Mak Gugel, tetapi dari
biografi singkatnya dalam buku karangan Prof Aboebakar Atjeh yang saya baca
waktu saya masih muda dulu. Saking kagumnya-walaupun tidak lahir di
Haran-anak saya nomer tiga saya beri nama belakang  Harrany :).  Tambahan
pengetahuan mengenai beliau saya peroleh dari media cetak, antara lain dari
majalah Gema Islam yang diterbitkan Angkatan Darat dan merupakan "lanjutan"
dari Majalah Panji Masyarakat  pimpinan Buya Hamka yang dibreidel Bung Karno
dengan alasan memuat tulisan Bung Hatta Demokrasi Kita, yang ketika itu
selalu saya beli setiap terbit. Buya Hamka masih sering menulis di sana
dengan nama samaran Abu Irfan.

Seperti dituturkan Prof Aboebakar Atjeh dalam bukunya itu, Ibnu Taimiyah
adalah seorang ulama yang berilmu tinggi, lurus dan berani. Seperti dalam
biografi sakit yang Mak Ngah peroleh dari Mak Gugel, beliau tidak hanya
berfatwa, tetapi juga ikut berperang melawan invasi serdadu-serdadu Mongol.
Dan istilah Mujahid dan Mujaddid bukan dari saya. Menurut Prof Aboebakar
Atjeh beliau dianggap salah satu Mujaddid yang menurut sebuah hadis akan
lahir tiap seratus tahun sekali setelah Rasulullah wafat. Idem ditto dengan
sebutan Saichul Islam.

Malah tidak sedikit pula yang menggap Ibnu Taimiyah seorang sufi karena
kezuhudannya.

Karena sikap beliau yang tegas dan berani Ibnu Taimiyah banyak mempunyai
musuh, antara lain ulama-ulama Istana yang beliau tuding sebagai sering
mengeluarkan fatwa-fatwa yang hanya untuk menyenangkan Sultan. Atas hasutan
para ulama istana, walaupun banyak berjasa untuk negara, beliau akhirnya
dipenjara. Dikurung di penjara tidak membuat Ibnu Taimiyah patah. Beliau
hanya minta diberikan mushaf Al-Quran. Beliau baru "patah" sesudah al mushaf
itu diambil dan tidak lama kemudian beliau wafat.

Sepanjang yang saya ketahui,  Ibnu Taimiyah lebih dekat dengan
gerakan-gerakan pembaharuan seperti Muhammadiyah, Persis dan Al-Irsyad.

Apakah isi kutipan itu salah? Saya ingin meminjam ungkapan doto Rahyus:
Paralu fikiran dan rujukan nan sangat banyak dan kecerdasan ilmiah dalam
menyimpulkan batua salah pernyataan tersebut dalam berbagai konteks.

Yang menurut hemat saya sesuatu yang tidak terlalu sulit dilakukan dengan
melihat peta sosial, ekonomi dan iptek dunia waktu ini, dan melihat dengan
jujur di mana tempat kita dan apa penyebab utamanya, dan inilah tujuan saya
mengangkat kutipan tersebut.  

Tentu saja ada penyebab dari luar, contoh yang paling mudah: Yahudi,
Nasrani, dan Cina. Tapi menurut saya yang daif ini, penyebab utama ada pada
diri kita sendiri. Apa itu, saya tentu terlalu kecil untuk menjawabnya.

Ya,  siapa pulalah awak ini.    

Wassalam, HDB St Bandaro Kayo (L, 69) 

                                                               

--- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif" <hambociek@...> wrote:

> Tidak begitu kenal latar belakangnya dapat terlihat pula sepintas lalu
salah satu pandangan orang dalam profile dan biograhy Ibnu Taymiah:

http://atheism.about.com/library/FAQs/islam/blfaq_islam_taymiyyah.htm

> 
> Kalau dilihat MakGugel, memang banyak kontroversi tentang dia Ibnu Taymiah
yang mungkin tidak akan termakan bagi kita dengan untaian yang nantinya
mungkin panjang-panjang taanpa arah. Barangkali baik kita hindarkan
menghela-hela kontroversi yang akibatnya mungkin sangat negatif untuk kita
bersama.
> 

> Bak kecek Angku Anwar Djambak nan Sangenek, iyo mungkin elok awak
"Maminteh Sabalun Hanyuik!" 
> 

> -- MakNgah


 

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke