Nah itulah, Mak Ngah, kita sulit untuk paham yang dimaksudkan tanpa mengetahui lebih lengkap. Terus terang yang terbayang oleh saya adalah seseorang yang berpuasa ketika masuk waktunya berbuka maka harus menyegerakan berbuka, tapi dia dalam situasi tidak bisa melaksanakan shalat Maghrib (misalnya yang dialami seorang dokter di tengah operasi). Jadi, bukan dalam konteks bahwa hadirin dalam buka bersama tersebut tidak perlu shalat Maghrib pada waktunya.
Allah a'laam. Wassalaam, --- Ahmad Ridha On Aug 4, 2012 10:25 AM, "sjamsir_sjarif" <hamboc...@yahoo.com> wrote: > > Ustaz Ahmad Ridha, > > Memang aneh, apa sebetulnya alasan "tidak sempat" sholat yang dicari-cari dalam hal ini; karena sibuk tak henti-henti makan kolak enak? Atau karena harus mendahulukan mendengar kuliah enam menit, kemudian makan-makan lahap enak-enakan tidak menyempatkahn shalat? > > Apapun alasannya namun rasanya Shalat wajib lebih baik dari Kolak atau Kuliah Enam Menit. > > Salam, > -- Nyit Sungut -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/