Bandiangkanlah carito tapisah dari Bali. Tiok sambilan hari, ado saurang anak 
mudo Australia mati di Bali nan indak manyadari lingkuangan.

Officials say that alcohol and drugs as well as violence in nightclubs and bars 
are among the biggest causes for Australians getting into trouble in Bali.

"The most common reasons for illness or hospitalisation among young people who 
travel to Bali are injuries due to motorbike accidents and nightclub fights," a 
department spokesman told Australian media this week.

"Factors that cause these accidents are inexperience, unfamiliar road and 
traffic conditions and alcohol/drug consumption.

"Nightclub fights can often break out between friends and may be fuelled by 
drugs and alcohol."

http://www.thebalitimes.com/2012/08/25/an-australian-dies-every-nine-days-in-bali/

-- MakNgah

--- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif" <hambociek@...> wrote:
>
> Kisah sedih lebaran, Anak-anak Daghek main-main wisata jo Aia Gilo ka Tapi 
> Riak nan Badabua. Kita ikut berdukacita dengana peristiwa ini, namun 
> peringatan baik perlu diketengahkan. Kemanapun kita pergi bergembira, alam 
> lingkungan yang tidak kita kenal perlu diperhatikan dengan baik dan 
> hati-hati. Ketujuh anak dari Koto Baru ini (Anak-anak Ughang Daghek) 
> menikmati Aia Gilo di Tapakis nan bukan lingkungan alamnyo tampek mareka 
> didendang dan digadangkan.
> 
> Salam,
> -- MakNgah
> Sjamsit Sjarif
> Di Tapi Riak nan Badabua
> 
> Duka di Ujung Lebaran Warga Koto Baru
> 
> Senin, 27 Agustus 2012 02:42
> 
> DUA REMAJA TEWAS DITELAN OMBAK TAPAKIS-ULAKAN
> 
> Tak usai dirundung duka. Le­baran yang seyogyanya dira­yakan dengan gembira, 
> beru­jung duka lara pada Yogi, 16 tahun. Remaja tanggung  ini masih dike­pung 
> sedih. Wajah­nya murung. Ma­tanya basah.
> 
> Yogi salah sa­tu tiga orang yang dihempas ganasnya ombak Pantai Tapakis, 
> Keca­matan Ulakan-Tapakis, Pa­dang Pariaman, Jumat (24/8) lalu, saat bersuka 
> ria berlebaran di pantai nan indah itu. Yogi berhasil dise­lamatkan. Tapi dua 
> rekannya,  Riski (17) dan Nasrul Tomi (16) ditemukan telah tewas pada Sabtu 
> (25/6) siang oleh Tim SAR. Keduanya dima­kam­kan di Nagari Koto Baru, 
> Kecamatan X Ko­to, Kabu­paten Ta­nah Datar, kam­pung asal mereka. Warga 
> nagari nan subur inipun ber­kabung.
> 
> Yogi berkisah. Pada Jum­at (24/8), bersama tujuh rekannya, mereka mendatangi 
> Pantai Tapakis tujuan mandi-mandi dan berwisata Leba­ran. Ketu­juh rekan 
> sebayanya itu semua berasal  Nagari Kotobaru.
> 
> http://www.harianhaluan.com/index.php?option=com_content&view=article&id=17469:duka-di-ujung-lebaran-warga-koto-baru&catid=2:sumatera-barat&Itemid=71


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Reply via email to