Ado tambahan ciek lai;

1. Pengamat nan memang mancari RASAKi dari hasil analisa dan       
   celoteh    no
2. Pengamat nan  mancari rasaki dari BUKAN dari komentar no...

Ambo pribadi  nan berlatar belakang Ekonomi dan keuangan sangat membedakan 
komentar pengamat Ekonomi murni/PRAKTISI dengan pengamat Ekonomi yang mencari 
makan dari SEMINAR, DIALOG TV, menulis ..

Kudian ado pulo pengamat yang pintar menggunakan MEDIA sebagai
alat promosi..

EBR, jkt,55
mantan kutu balai pasa ateh






________________________________
 Dari: "hyvn...@yahoo.com" <hyvn...@yahoo.com>
Kepada: milis rang minang <rantaunet@googlegroups.com> 
Dikirim: Minggu, 23 September 2012 7:47
Judul: [R@ntau-Net] (OOT) Antara Pengamat dan Pemerhati
 
Adidusanak kasadonyo nan ambo hormati.

Assalamualaikum, wr.wb

Salam bahagia buat semua di Minggu pagi yang cerah.

Alah lamo ambo nak batanyo ka kalangan cadiak candakio di palanta iko. Yaitu 
seputar kedudukan seorang pengamat dan pemerhati dalam masalah masalah  
ekonomi, sosial dan politik. Kebetulan jadi perhatian kito basamo di palanta ko.

Pertanyaannyo :
1. Apo tugas pengamat ?
2. Apokah ado batasan dan etika seorang pengamat ?  ketika dalam suatu diskusi 
terjadi perbedaan pemikiran dan pandangan dengan lawan diskusi ?
3. Sejauhmana yang diharapkan audiens terhadgp netralitas seorang pengamat agar 
pemikirannya bisa didengar dan ditanggapi dengan baik.  

Dalam angan angan ambo, seorang pengamat tentulah bisa menyampaikan 
pandangannya secara obyektif sesuai dengan informasi yang mendukung 
pengamatannya. juga Untuk mendukung  analisa ataupun hipotesa atas suatu 
masalah yang tengah dibahas.

Bagi ambo, seorang pengamat itu adalah profesi intelektual. Modalnya olahan 
alam pikir. Banyak urang, termasuk diri ambo,  manunggu hasil olahan alam pikir 
pengamat. Karena ia berbicara berdasarkan fakta, yang diolah jadi data. Data 
itu yang disajikan dalam bentuk informasi. Baitulah kato guru awak dulu.        

Orang Minang sangat cocok berkecimpung di profesi intelektual ini. Asal Jangan 
jadi urang cimpuang. Maksudnya semakin banyak memiliki perbendaharaan kata 
dalam berdiskusi ia akan semakin mampu menampilkan intelektual dan  
netralitasnya.

Kita tau sulit menjaga netralitas seorang pengamat. Namun rasanya tidak sulit 
untuk menanamkan pengaruh (intelektualitas )pada diri seorang pengamat.. Saya 
kira ini yang patut diperjuangkan oleh pengamat. 

Yakinlah, jika seorang pengamat tak mampu menjaga netralitasnya maka ia akan 
ditinggalkan audience. Ganti chanel ganti program..

Akan berbeda halnya jika seorang pengamat adalah seorang pemain. Silahkan saja 
menyampaikan pandangan subyektifnya. Yang begini akan terbenam dan tak memiliki 
audience lagi kecuali kalangan terbatas.

Demikian pandangan ambo menyikapi ramainya thread pilkada DKI Jakarta yang 
cukup heboh ini.

Lebih kurangnya ambo mohon maaf yo..

Wassalam,


Evy Djamaludin,
Menjelang boarding 
di Bandara Juanda Srby


Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke