Selamat berkompetisi buat IJP, moga sukses dan memenangkan kompetisi dengan meraih "tropi".
Sesvil Malin Bungsu (L: 46+) Medan On 24 Okt 2012 11:16, "amir hamzah" <amirs...@yahoo.com> wrote: > Sebagai urang piaman nan tingga di Rantau,, ambo sabananya labih cocok ko > uda jadi gubernur. > Tapi ndak ba'a,, dikaja dari dari bawah posisi Sumbar 1 tuh,,, > Ibaraiknya,, takah jajak Jokowi,,, berhasil di Surakarta,,, kama se lai > jadi,,, > Salam sukses buat IJP,,,, > > Amir Hamzah, Bekasi, L, 39 > > ------------------------------ > *Dari:* syafri erianto <av3r...@gmail.com> > *Kepada:* rantaunet@googlegroups.com > *Dikirim:* Selasa, 23 Oktober 2012 20:17 > *Judul:* Re: [R@ntau-Net] Menikam Jejak, Mencari Akar > > Pariaman Selatan tu Kurai Taji dan sekitarnyo yo da?daerah yg tamasuak > parah kanai gampo tp minim perhatian dr walikota > Pada 23 Okt 2012 22.22, "Indra Jaya Piliang" <pi_li...@yahoo.com> menulis: > > http://indrapiliang.com/2012/10/23/menikam-jejak-mencari-akar/ > > Selasa, 23 October 2012 > *Menikam Jejak, Mencari Akar > > Oleh > Indra J Piliang *)* > > Entah mengapa, saya tidak terlalu pandai melakukan perencanaan hebat di > bidang politik. Biasanya, saya mengandalkan intuisi, menggunakan gerak > hati. Walau saya lebih banyak menggunakan nalar sebagai intelektual, namun > dalam politik, intuisi atau bahasa hati saya lebih menonjol. Makanya, tidak > ada yang tahu saya mau bergerak kemana, bahkan saya sendiri pun tidak tahu. > Bunda, istri saya tercinta, sangat paham dengan “perubahan demi perubahan” > ini dalam hidup saya. > > Barangkali, sikap saya itu dibentuk oleh tanah kelahiran saya, Kota > Pariaman. Kota yang dilalui debur ombak. Pada masa kanak-kanak, saya > menikmati betul suasana ombak ini, ditambah dengan pengalaman tinggal di > Kepulauan Mentawai. Sampai usia SMA, saya adalah anak kampung yang terbiasa > menyeberangi sungai tanpa perahu. Setiap pekan, bahkan setiap hari ketika > saya di SMP. *Alhamdulillah*, apapun akhirnya yang saya pilih dari > intuisi atau bahasa hati itu, saya tetap mensyukurinya, melaluinya, > mengalir saja. > > Itu juga yang terjadi ketika saya kemudian memutuskan untuk mengambil > formulir pendaftaran sebagai Calon Walikota Pariaman periode 2013-2008. > Fitra Yandi, tim IJP 09 Center, memberi informasi bahwa Partai Golkar > membuka pendaftaran pada tanggal 22 Oktober 2012. Kami ada di Bukittinggi > bersama Sahrul dan Wen. Tapi saya tidak tertarik mendiskusikan itu. > Sepanjang jalan, saya hanya berdiskusi tentang Pariaman, Padang Pariaman > dan Sumbar di masa lalu dan ke depan. > > Pagi tanggal 22 Oktober 2012, saya ke kebun buah naga. Bekerja sampai > pukul 14.00. Dari mencangkul, membersihkan sunur-sunur yang tumbuh, sampai > memberikan petunjuk kepada dua orang adik saya. Kebun buah naga kecil kami > sudah menghasilkan buah, namun belum maksimal. Bulan September menghasilkan > 200 kg lebih, bulan Oktober ini masih di angka 100 kg. Banyak buah kecil > yang muncul, akibat dikawinkan lebah di malam bulan pernama. > Saya masih melihat kondisi kebun belum seperti kebun sebagaimana yang saya > bayangkan. Kedua adik saya memang bukan petani profesional. Saya dan kedua > kakak saya jauh lebih banyak berkebun, dibanding mereka, di masa kecil. > > Pukul 15.00 saya bergerak menuju Bandara Internasional Minangkabau (BIM). > Terlebih dahulu saya mengirim pesan kepada seorang staf bandara yang > terbiasa mengambilkan kursi untuk saya. Jadi, ada waktu, mengingat pesawat > *take off* di jadwal pukul 17.50 WIB. Di saat itulah Fitra Yandi minta > saya untuk singgah di DPD Partai Golkar Kota Pariaman. Rencananya, membuat > kejutan. Kami disambut oleh Mardison Mahyuddin, Ketua DPD Partai Golkar > Kota Pariaman. Terjadi diskusi dalam waktu sempit. Otak saya bergerak. Saya > langsung memutuskan untuk mengambil formulir pendaftaran, mengisi daftar > absen. Sejumlah wartawan dipanggil, tapi hanya dua orang yang hadir. > > *Done!* *Bismillah*... Saya menerima berkas pendaftaran dari Mardison > Mahyuddin. > > Lalu saya berangkat ke BIM. Di perjalanan baru diskusi digelar kembali > dengan tiga orang tim saya. Biasanya, saya tidak bisa lagi mengubah sebuah > keputusan yang sudah saya ambil. Rencana disusun. Untunglah, kami sudah > punya banyak pengalaman selama proses pemilu legislatif tahun 2008. Suara > yang saya dapat di Kota Pariaman memang di bawah ekspektasi. Namun, Partai > Golkar Kota Pariaman mengalami peningkatan kursi dari dua kursi menjadi > tiga kursi. Satu kursi diraih dari posko pusat saya di Pariaman Selatan. > Partai Golkar naik dari posisi nomor enam dalam pemilu 2004 menjadi nomor > dua pada pemilu 2009 di dapil Pariaman Selatan. > > Kota Pariaman adalah wilayah yang keras. Masyarakatnya egaliter, terbuka > dan individualistis. Komunalisme berbentuk pengajian dan *hoyak tabuik*. > Kota Pariaman adalah tempat tinggal banyak elite, baik dari Padang Pariaman > maupun dari Kota Pariaman sendiri. Orang-orangnya berpendidikan berada > lapisan atas, terutama pegawai negeri. Namun, bukan berarti tidak ada > kemiskinan. Banyak, terutama di kawasan nelayan. Sebagaimana kota pada > umumnya, Kota Pariaman juga menyimpan kondisi kesenjangan strata sosial. > > Akun twitter *@Padang Ekspres *menyapa saya, sesampai di Jakarta. Apakah > benar saya mendaftarkan diri sebagai Walikota Pariaman? Saya mengiyakan. > Segera diskusi panjang mengalir, sampai hari ini. Akun twitter saya (* > @IndraJPiliang*) bertaburan *mention*. Saya bersyukur dengan dukungan > yang mengalir dari Aceh sampai Papua. Tapi saya gamang, mereka bukan > pemilih. Pemilihnya adalah warga Kota Pariaman sendiri. > > Saya segera mengirimkan pesan singkat kepada petinggi partai, yakni Ketua > Umum Aburizal Bakrie dan Ketua Bidang Kajian Kebijakan Rizal Mallarangeng. > Keduanya memberikan restu. Bang ARB meminta saya untuk sering turun ke Kota > Pariaman. Restu juga datang dari Fahmi Idris, mantan Menteri Perindustrian > yang baru saja mendapatkan gelar Doktor. Tentu restu itu belum cukup. Saya > harus mengirimkan kabar kepada tokoh-tokoh yang lain. > > Apa yang akan saya lakukan? Menikam jejak, mencari akar. Tahun 2008 saya > pulang ke kampung dengan *tagline* “Pergi ke Rantau Mencari Ilmu, Pulang > ke Ranah Menemui Guru. Pergi ke Rantau untuk belajar, Pulang ke Ranah > mencari akar.” Kini, saya tinggal menikam jejak sendiri, jejak yang sudah > lama ada di Kota Pariaman. Jejak sejak tanggal 19 April 1972, ketika saya > dilahirkan di Kampuang Perak. *Wallahu ‘Alam. > * > *) *Ketua Alumni SMA 2 Pariaman, Ketua Balitbang DPP Partai Golkar dan > Wakil Sekjen Dewan Pimpinan Pusat Himpunan Kerukunan Tani Indonesia > (2010-2015). * > -- > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > > > > -- > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > > > > > -- > -- > . > * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain > wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet > http://groups.google.com/group/RantauNet/~ > * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. > =========================================================== > UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: > - DILARANG: > 1. E-mail besar dari 200KB; > 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; > 3. One Liner. > - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: > http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 > - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting > - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply > - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & > mengganti subjeknya. > =========================================================== > Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: > http://groups.google.com/group/RantauNet/ > > > > -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/