Mak JB n Dinda Akmal,

Yosabana mantap kalau dapek liputan langsung. Sanang wak mangikuti alurnyo.

Oh ya, paparezinyo memang tak meninggal di tempat, tapi inyo mati dihantam truk 
di atas sebuah jembatan arah ka kampuang mamak di selatan Paris tu, tak berapa 
hari setelah Diana meninggal.

Sangenek dari Ambo.

Syaf AL/Bogor


Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung Teruuusss...!

-----Original Message-----
From: zubir.a...@gmail.com
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Nov 2012 02:04:28 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial).

   Beruntunglah Akmal dapat meliput langsung prosesi pemakaman Putri Diana di 
London.Ulangan memoir ini mengingatkan JB akan laporan Gatra thn 1997 
itu.Ruponyo banyak andil Akmal dalam laporan itu.
  BTW,ado lo sinyalemen keter libatan Scotlandyard selain Mosad dalam peristiwa 
'kecelakaan maut di trowongan' Paris itu.
  JB sdh berkali-kali lewat trowongan maut itu(sesudah kejadian kecelakaan 
putri Diana).Selain trowongan itu cukup panjang juga agak gelap,yang memungkin 
satu scenario nn matang untuk mencelakakan putri Diana n Al-Fayed,berpeluang 
besar bisa terjadi.
   Yang menjadi pertanyaan sampai kini,siapa n dari koran apa paparezi yg nekad 
membuntuti mobil Mercy Diana dlm kecepatan tinggi,ikut masuk trowongan.Ada 
dugaan sementara analis bhw si paparezi ini ikut andil dengan kecelakaan itu 
mungkin di 'bayar' oleh pihak Istana Kerajaan(untuk menghilangkan Diana sebagai 
pewaris Tachta yg kemungkinan akan berpindah agama kalau nikah dengan 
Al-Fayed),atau agen Mosad nn menyamar,selain kerjasama dengan badan agen 
Intelligen Inggeris,untuk membunuh pewaaris tahta Al-Fayed nn anti Israel.
  Si paparezi tidak meninggal dalam kecelakaan itu n menghilang.Kemana?
  Akmal iko senek dari Buya atas tanggapan Akmal nn sangat menarik n padat 
dengan fakta lapangan baik re tempat2 nn dilalui oleh rombongan pengiring 
jenazah dari Istana sampai tempat pemakaman Putri Diana di tanah milik Ayahnya 
tapi juga laporan tempat pemakaman Al-Fayed.
  JB,DtRJ,73th,sk Mandahiliang,Piaman,kini sadang di Anyer Resort,Banten.

Sent from my AXIS Worry Free BlackBerry® smartphone

-----Original Message-----
From: "Akmal N. Basral" <an...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Sun, 18 Nov 2012 06:41:20 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial)

Da AL meski tanyo untuak Mak MM, ambo turuik manjawek yo.

Ambo meliput langsung prosesi pemakaman Diana Spencer. Malam sebelum pemakaman 
ikut begadang di depan Istana Kensington, kediaman Diana, yang jalan depannya 
sudah jadi samudera bunga, lilin dan boneka, bersama ratusan ribu warga. Jam 2 
dinihari balik ke hotel di Knighstbridge jalan kaki (sekitar 1,5 jam) karena 
transportasi lumpuh oleh banyaknya orang. Istirahat sebentar, jam 5 keluar lagi 
mencari spot liputan di Hyde Park, astaga, ternyata orang-orang tidur di 
trotoar dengan sleeping bag, di setiap tempat yang mungkin, sehingga melainkan 
pun susah. Untung akhirnya bisa sampai depan jalan yang dilalui rombongan ke 
Westminster Abbey.

Masuk jam 9, prosesi dimulai dari Kensington. Kereta kuda yang membawa peti 
jenazah Diana mulai bergerak, terlihat dari layar raksasa di depan Hyde Park, 
berjalan sangat pelan. Ketika akhirnya kereta lewat di depan ambo, jaraknya 
hanya sekitar 3 meter sehingga bisa difoto dengan kamera saku. Setelah 
rombongan lewat, semua warga langsung menyeberang dan duduk di taman Hyde Park, 
menonton lewat layar raksasa, sampai rombongan tiba di Westminster dan acara 
dimulai. Saat Elton John menyanyikan lagu "Candle in the Wind", ribuan warga 
yang menyemut itu menangis habis-habisan. Membuat bulu kuduk merinding. Sebelum 
acara di Westminster selesai, ambo bergegas ke stasiun kereta api, mengambil 
jurusan ke Althorp, kediaman pribadi trah Spencer. Di "pulau kecil" di tanah 
mereka yang luas Itulah Diana akan dimakamkan. 

Dari stasiun Althorp ke mansion Diana, ambo naik taksi yang pengemudinya 
seorang perempuan gemuk baik hati, bercerita terus soal kebaikan ayah Diana 
bagi warga setempat, dan membuka estatenya dua kali setahun bagi warga. Dia 
pernah bertemu dengan ngobrol dengan Diana kecil. Sambil mengemudi, sopir taksi 
itu menangis terus. Sampai di dekat gerbang komplek, ternyata sudah banyak 
wartawan, dan suasananya juga sudah seperti di depan Istana Kensington: 
hamparan samudera bunga, lilin, boneka. 

Usai dari Althorp, ambo bagageh lo ambil rute kereta api ka Surrey, kampung 
gitaris Eric Clapton, di dekat Wimbledon. Di sana ada pemakaman Brookwood 
Cemetery tempat Dodi Alfayed dimakamkan. Berita tentang makam Dodi ini sangat 
susah dicari, karena seingat saya waktu itu dari sekitar 1 meter tumpukan 
kliping koran dan majalah Inggris yang memuat rencana pemakaman, hanya ada satu 
berita kecil di satu koran tak terkenal. Jadi dengan mengambil risiko info itu 
belum tentu akurat, saya susuri juga. 

Stasiun Surrey yang seperti stasiun UI Depok, ternyata lokasinya di tengah 
pemakaman Brookwood yang juga luas. Lengang sekali, beda dengan liputan Diana 
yang habis-habisan. Tak terlihat petugas atau orang lain. Mungkin juga karena 
suasana sudah mulai rembang petang. Setelah sekitar 15 menit mencari tanpa 
hasil, saya bertemu dua orang gadis Inggris, anak SMA, yang masing-masing 
membawa sekuntum bunga, rupanya juga belum menemukan makam Dodi. Akhirnya kami 
bertiga mencari bersama, sampai akhirnya saya melihat tanda; Pemakaman Sekte 
Ismailiyah. Itu clue pertama, yang secara instingtif saya ikuti. Ternyata 
benar, tak lama kemudian terlihat parasol (meja dengan payung terkembang 
seperti biasa di cafe) warna hijau dengan tulisan Harrods, pusat belanja milik 
Mohammad Elfayed, ayah Dodi. Ada lima bodyguard bertubuh tonjang dengan jas 
hitam bertampang Timur Tengah (mungkin Mesir, asal klan Elfayed) menanyakan apa 
maksud kedatangan kami. Setelah saya jelaskan dari Indonesia, saya dikasih 
waktu 5 menit untuk melihat makam Dodi. 

Rasa senang saya langsung hilang karena makam Dodi dikelilingi bilah-bilah 
papan yang tinggi sekali. Saya perkirakan lebih tinggi dari tubuh saya yang 
1,78 meter. Dari celah antarpapan, terlihat makam baru dengan ornamen 
bunga-bunga seperti dalam panggung seminar. Rupanya itu makam sementara Dodi. 
Akhirnya dengan berjinjit, saya julurkan tangan melewati papan dengan kamera 
saku menjepret sebanyak-banyaknya. 

Semua laporan di atas, dengan foto-foto, dimuat di majalah Gatra, September 
1997.

Balik ke pertanyaan Da AL apa peran Yahudi dalam peristiwa tewasnya Diana-Dodi, 
sepanjang ingatan saya saat berada di Inggris pada hari-hari itu, tak terdengar 
ada spekulasi ke arah itu. Yang terdengar adalah justru ketakutan royal family 
seandainya Diana jadi menikah dengan Dodi, dan Diana berpindah keyakinan 
menjadi pemeluk Islam, hal itu dianggap alan mencoreng nama kerajaan, karena 
meskipun nama Diana sudah dicoret dari daftar pewaris tahta, namun dia tetaplah 
ibu dari anak-anak yang akan menjadi raja Inggris kelak (William dan Harry).

Wallahu a'lam bish shawab.

Salam,

Akmal N. Basral
Cibubur

On Nov 17, 2012, at 5:46 PM, syaff...@gmail.com wrote:

> Mak MM,
> 
> Kiro2 baa lo peran Yahudi dalam pembunuhan Lady Diana dan Dodi Alfayed?
> 
> Pasti sero penjelasan mamak.
> 
> Wassalam
> 
> Syaf AL/Bogor
> 
> Sent from my BlackBerry® smartphone from Sinyal Bagus XL, Nyambung 
> Teruuusss...!
> From: "Asmardi Arbi" <asmardi.a...@rantaunet.org>
> Sender: rantaunet@googlegroups.com
> Date: Tue, 1 Jan 2002 01:57:11 +0700
> To: <rantaunet@googlegroups.com>
> ReplyTo: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: Re: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial)
> 
> Assalamu'alaikum wr wb.
>  
> Ambo batanyo ciek kasanak MM***
>  
> Apakah perseteruan antaro Iran jo Israel kiniko marupokan permainan politik 
> sajo atau nan sabananyo? Point no.10
> Tks
> Wassalam,
> A.A/171112
> 
> From: muchwardi.muchtar
> Sent: Saturday, November 17, 2012 9:55 AM
> To: rantaunet@googlegroups.com
> Subject: RE: [R@ntau-Net] (OOT) Tidak Percaya Holocaust (Holocaust Denial)
> 
> Ha ha ha…..
> Sanak Afda Rizki nan ingin banyak tau (nan antah sapangkek sialah umuanyo gak 
> ti. Maklum umua jo lokasi tingga indak tatulih di sur-el-nyo).
>  
> Soal carito urang Yahudi didabiah, ditubo, dipanggang hiduik-hiduik dan 
> (pokoknyo) disapu abih dek “inyiak ambo” Adolf Hitler dari muko bumi eropa, 
> tampaknyo alah mulai pulo diutak-utiak urang. Sia urang nan mulai 
> mancikarau-i “fakta sejarah” pasca parang dunia kaduo nantun? Si lai, kalau 
> indak Si Yahudi tu sandiri. Bak kato filsafah hiduik Si Yahudi, “kau yang 
> mamulai, kau yang mengakhiri”.
>  
> Kalau palanta r@ntau-net ko Sanak Afda ansik pulo kamaruok soal Holocaust 
> Denial, ambo raso mambuang-buang paluah (enerji) sajo. A untuang dan manfaaik 
> buek urang awak mancikarau-I kurenah Si Yahudi nan salalu ado di satiok 
> heloan angok awak satiok hari?
>  
> Kalau bacarito pulo ambo saputa kurenah Si Yahudi ko (satu-satunyo bangso di 
> dunia nan namo suku, ras, agamo, bahasonyo samo yaitu Yahudi) indak ka cukuik 
> bapuluah halaman “alam maya” di r@ntau-net ko untuak mancaritokannyo. Meski 
> Afda di subjek di ateh alah mambari tando OOT (out of topic) namun ambo raso, 
> kalau komunitas milis ko babondong-bondong pulo sabanta lai maruok saputa 
> subjek di ateh, alah habib pulo ukatu untuak Si Yahudi nan bakredo “kau yang 
> mamulai, kau  yang mengakhiri” tadi.
>  
> Untuak indak batere-tere juo ambo dalam dunia jurnalis nan sabana ambo suko-i 
> ko, rancaklah ambo tulih sajo kasimpulannyo sistem point (dibari nomor 
> ciek-ciek), kamudian silakan buka www.google.com atau www.bing.com untuak 
> manambah pangatahuan Sanak (adiak, kamunakan atau “pareman sapamainan” ambo?) 
> nan banamo Afda Rizki.
>  
> 1.  Sacaro pribadi Si m.m picayo bahaso Nyiek Hitler ---pacar Si Eva Braun--- 
> tu iyo panah malakukan Holocaust Denial.
> 2.  Kutiko ambo masih di sakola randah (SR/SD) di Pariaman dek sari (1966), 
> ambo panah mambaco buku di Perpustakaan SDN-I Benteang Pariaman, nan bajudul 
> “Kamp Vorkuta”, nan carito sarato foto-fotonyo sabana langkok dan faktual di 
> zamannyo.
> 3.  Curito sadiah nan dialami anak gadih anyia nan banamo Anne Frank, bahkan 
> panah difilemkan (produsernyo : Pasti Yahudi, atau katurunan Yahudi…!!!) 
> tampaknyo sabana-bana panah tajadi kutiko era Holocaust Denial sadang tajadi 
> di eropah sinan.
> 4.  Malalui r@ntau-net ado babarapo kali Si m.m mampalewakan tulisan/ barita 
> saputa Yahudi basarato kamampuannyo manguasoi “sagalo kaparaluan hajaik 
> hiduik urang banyak” di ateh dunia.
> 5.  Supayo Afda labiah cadiak lai,  --kalau lobi Si Yahudi nan mampunyoi 
> kepeang bakaruang-karuang-- sukses mailangkan pangana gubernur awak Mak 
> Datuak Irwan “PKS” Prayitno, dan “rajo-rajo ketek” di Tanahdata dan 
> Padangpanjang, sarato wakie-wakie rayaiak badarai di DPRD Sumbar, sabanta lai 
> Danone alah ka manguasoi pulo aie minum janiah dan samanjak alam takambang 
> dimanfaaik-an urang awak sacaro perai. Sabanta lai, jo topeang demi panambah 
> PAD sarato pambangunan Padangpanjang, Batusangka sarato nagari di saputa 
> tampaik aie minum tu disedot, urang Padangpanjang indak bisa “bak kalamak 
> dinyo sajo” maambiak aie minum nan maalie dari gunuang tu. Hak bakuaso 
> (karano alah adoh hitam di ateh putiah sasuai hukum gombalisasi…!!!) ado di 
> tangan Danone salah satu perusahaan Si Yahudi nan basitungkin ka soal isi 
> paruik anak manusia.
> 6.  Karano ambo sangaik picayo bana bake Al Qur’an nan diturunkan Allah SWT 
> malalui nabi Muhammad SAW, ado rancaknyo ---sakironyo Afda juo saiman jo Si 
> m.m--- untuak acok-acok mancigok ayaik-ayaik nan manjadi patunjuak buek urang 
> NAN BATAQWA di ateh dunia. Dalam AQ sacaro jaleh dikisahkan, dicontohkan, 
> digaris bawahi kurenah Si Yahudi samanjak dunia takambang.
> 7.  A=>Allah megutuk Yahudi karena kekafirannya : QS 3:112; 4:116; 5:64.
> B=>Yahudi paling keras memusuhi Islam QS 5:82.
> C=>Yahudi tidak senang kepada Islam QS 2:120
> D=>Kejelekan orang Yahudi QS 5:41, 42, 62; 3:75.
> E=>Keserakahan orag Yahudi QS 2:96
> F=> dll, dst.
> 8.  Kalau Sanak Afda alun pueh juo jo panjalehan ambo saputa yahudi ko, 
> silakan kontak sajo kawan ambo, urang awak nan bagi kami jurnalis Indonesia 
> wanyo memang pakar Yahudi. Tapi media massa nasional ----nan ampiang kasado 
> alahe alah dikangkangi pitih Yahudi—indak ka namuah mamuek tulisan wanyo. 
> Silakan cataik : Indra Adil +62813 1098 4236.
> 9.  Ijan dilupokan pulo kacanggihan dan kabusuakan Si Yahudi ko dalam dunia 
> politik. Yahudi  --tanpa disadari kaduo balah pihak--- bahasia maasuang 
> siasah supayo Irak (Suni) baparang bakubunuah jo Iran (Syiah). Target 
> utamonyo, salah satu lamah, kere dan mintak bantuan. Kamudian masuaklah wanyo 
> ka Negara nantun. Cibolah etong, di Irak kini ---jo kedok mambantu ekonomi 
> Irak paska parang--- 66% sumua minyak nan baoperasi  barasa dari kepeang Si 
> Yahudi di Amerika.

-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/




-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke