Wa'alaikumsalamwarahmatullahiwabarakaatuh
 
Suaaaaaaiiiiii ...... apo nan disampaikan dunsanak Mukhlis.
 
Semoga dari sini kedepan RN tetap kondusip, tetap saling terjalin keakraban
yang bernuansa Minang, tetap mematuhi kaidah "TAHU DI NAN AMPEK" dan sejuk,
rukun sarato damai.
 
Bilo kito adokan "COPY DAREK"  baliak untuak mengakrabkan silaturahmi kito
ko. Salah satunyo adolah Lapangan Tenis RSPAU Halim, tapi sayang dalam hari2
terakhir ko hujan taruih dan banyak acara keluarga.
 
Bagaimana kalau minggu tanggal 17 ko kito bakumpua di lapten tersebut, nan
ka main tenis silahkan, nan ka mahota silahkan ........ semoga hari indak
hujan.
 
 

Best Regards, 
Mulyadi (hampia 51)

Tenaga bantuan Engineer dari PT.Pusri pada : 

Mechanical Dept. 
PT. REKAYASA INDUSTRI - Jakarta
Jl.Kalibata Timur I No.36, Jakarta - 12740 
Phone : +62-21-7988700 ext. 2215 
Fax     : +62-21-7988701 
mobile : 08127834825 atau nomor baru 081932450588 
email   :  <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED] 
atau  :  <mailto:[EMAIL PROTECTED]> [EMAIL PROTECTED] 

 


  _____  

From: RantauNet@googlegroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On
Behalf Of Hasbi,Mukhlis
Sent: Monday, February 11, 2008 6:47 PM
To: RantauNet@googlegroups.com
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: harato, pusako



Assalamualaikum, 
Sebaiknya diskusi seperti ini tidak menjurus kepada personnel offence. Coba
kembalikan kepada niat masing-masing untuk apa diskusi ini dilakukan, apakah
untuk mencari solusi terbaik dalam implementasi ABS SBK atau sekadar beradu
urat leher di milis sehingga menjadi pertengkaran yang tidak akan ada
habisnya atau apa lagi?

Mari kita biasakan untuk berdiskusi, bertengkar atau apapun namanya tetapi
tetap dalam koridor saling menghormati. Kita semuanya muslim toh? Doa apa
lagi yang lebih baik daripada saling mendoakan sesama muslim?

Apabila sudah mulai masuk kepada koridor pribadi, mari kita kembali untuk
saling beristigfar. Mohon maaf, alangkah baiknya dalam setiap diskusi semua
mengeluarkan seluruh ilmu yang dimilikinya sehingga bisa didapatkan
kesimpulan menyeluruh dari saripati seluruh alasan naqli mapun aqli yang
dikemukakan tetapi tetap dalam koridor mencari solusi, menyedihkan kalau
yang terjadi saling serang menyerang sehingga kalau sudah begini bukan hasil
yang kita dapatkan malah dosa. 

Mari kita lihat dengan kacamata yang lebih jernih dan menyeluruh. 
Adat bukan sesuatu yang abadi yang tidak boleh diperbaiki, tetapi adat
minang juga bukan hanya sekadar masalah harta dan kawin mengawin. Terlepas
dari ketidak sempurnaannya (karena memang tidak ada makhluk atau ciptaan
makhluk yang sempurna) kalau kita coba dalami inci per inci dari filosofi
adat minang tersebut saya bilang kediri saya sendiri bahwa filosofi adat
minang ini sangat indah luar biasa tetapi juga sangat kompleks. Sama seperti
melihat gambar tiga dimensi perlu kedalaman untuk melihat apa yang tersirat
dan terlihat jauh dibaliknya. Tetapi  juga tidak bisa menutup mata bahwa
banyak hal memang perlu direview secara jernih (diulangi secara jernih),
malah bukan tidak mungkin saat inipun amandemen secara alami juga sebenarnya
sudah ada. Kebetulan saya lahir di matua, babako ke lintau, besar di matua
jadi banyak melihat apa yang terjadi. Saya pernah bercanda dengan ibu, kalau
sado tanah dibagi taruih beko tingga miang sakibang surang lai he-he.

Kembali lagi mari kita semua berdiskusi dengan niat baik untuk mencari hasil
terbaik. Sebaiknya outcome dari diskusi ini tidak sekadar boleh/tidak
tetapi juga kepada solusi How to solve things that has been applied for
hundreds years? Konsensus untuk kemaslahatan mungkin bisa jadi dasar hokum
sepanjang ada keikhlasan, mungkin ini yang jadi pertimbangan orang-orang
dulu.

Kadang-kadang dibutuhkan lebih dari sekadar kebijaksanaan dalam hal seperti
ini (apa ya??),wise bisa berarti lebih dari sekadar bijak (barangkali ya?)


Mohon maaf, 
Wassalam 
Mukhlis 
Note : Miko, aiyo sori miang baru nan bisa ambo sampaikan alun talakik juo
lai main tennis tapi nan niaik tatap ado he.he. tantu alah banyak lawan kini
tu yo.

-----Original Message----- 
From: Rahima [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, February 11, 2008 4:41 PM 
To: RantauNet@googlegroups.com 
Subject: [EMAIL PROTECTED] Re: harato, pusako 

 


--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
=============================================================== 
Website: http://www.rantaunet.org 
=============================================================== 
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dan dipahami! Lihat 
di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur dan Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply. 
- Email attachment, DILARANG!!! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
- Anggota yg posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg 
bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen akan mengikuti peratiran yang 
berlaku.
=============================================================== 
Berhenti, kirim email kosong ke: 
[EMAIL PROTECTED] 

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe 
Dengan terlebih dahul
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke