Secara psikologis, mungkin dapat direnungkan kenapa Perang Aceh dapat 
berlangsung lama. 

Masalah tingginya "Jeulame" (Mahar) sangat susah untuk menikah, bila ada 
kesematan memperlihatkan kepahlawanan, para "Jomblo" alias Lajang bersedia 
memilih Jihad fi Sabilillah. Mereka tak ragu-ragu menghadang musuh menentang 
maut, baik di darat maupun di laut.

"Mahar (jeulame) dalam adat turun temurun masyarakat Aceh dikenal lumayan berat 
bagi jomblo-jomblo alias lajang di Aceh yang ingin menikah."

Suatu Renungan Psikologi Perang Aceh.

Salam,
-- Nyiak Sunguik
Sjamsir Sjarif

--- In rantau...@yahoogroups.com, "sjamsir_sjarif"  wrote:
>
> Oh, mungkin juo Pak Hatta manunggu lamo-lamo agak baumua untuak mandapekkan 
> Anak Gadih Aceh, sasudah manjadi Wakia Presiden baru dilaksanakan ...
> 
> --- In rantau...@yahoogroups.com, ajo duta  wrote:
> >
> > Jadi paslah. Anak gadih Piaman nan indak siap dengan uang japuik, dijodohkan
> > sajo dengan pemuda Aceh. Bisa podo sajo, malah bisa balabo dialek nan
> > badoncek.
> > 
> > 
> > 2013/1/19 Lies Suryadi 
> > 
> > >
> > > http://atjehpost.com/m/welcome/read/2013/01/19/36026/77/3/Jomblo_Aceh__Bersatulah_#.UPp-yeOJtWc.facebook
> > >
> > > Sabtu, 19 Januari 2013 11:40 WIB
> > > Jomblo Aceh, Bersatulah!
> > > MUHADZDZIER M. SALDA | Foto : @azirmaop/ TWITTER
> > >   SEJAK JKA (Jaminan Kesehatan Aceh) dicetuskan pada masa Gubernur Aceh
> > > Irwandi Yusuf dan disetujui oleh DPRA (Dewan Perwakilan Rakyat Aceh) pada
> > > Juni 2010, inilah program andalan paling bergengsi dari Pemerintah Aceh
> > > kala itu.
> > > JKA mendapat posisi paling utama di antara program-program masa
> > > Irwandi-Nazar yang menjabat masa periode 2007-2012. Sekitar 5 juta jiwa
> > > lebih penduduk Aceh dapat merasakan efek yang cukup luar biasa dari JKA 
> > > ini.
> > > Dana yang dianggarkan untuk program ini juga tidak tanggung tanggung yang
> > > mencapai ratusan miliaran rupiah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja
> > > Aceh (APBA) setiap tahunnnya.  Lalu, bisakah jika Pemerintah Aceh sekarang
> > > dibawah Gubernur dr. Zaini Abdullah-Muzakkir Manaf mencetuskan program
> > > Jaminan Mahar Aceh (JMA) bagi pemuda lajang Aceh yang ingin menikah?
> > > Saya memang tidak menemukan jumlah angka yang pasti berapa ratusan ribu
> > > para pemuda lajang Aceh yang tidak bisa menikah karena persoalan biaya
> > > untuk mahar yang tinggi.
> > > Mahar (jeulame) dalam adat turun temurun masyarakat Aceh dikenal lumayan
> > > berat bagi jomblo-jomblo alias lajang di Aceh yang ingin menikah.
> > > Sebagaimana yang telah kita tahu bersama bahwa untuk dapat menikah di
> > > Aceh, seorang lelaki lajang harus membawa mahar berupa emas walau
> > > sebenarnya dalam islam tidak disebutkan jenis mahar adalah emas.
> > > Yang ditentukan adalah sebuah barang berharga dan barangkali alasan itulah
> > > maka emas disepakati sebagai mahar yang "wajib" untuk dipenuhi sebagai
> > > syarat untuk bisa menikah.
> > >
> > -- 
> > Wassalaamu'alaikum
> > Dutamardin Umar (aka. Ajo Duta),
> > suku Mandahiliang,
> > lahir 17 Agustus 1947.
> > nagari Gasan Gadang, Kab. Pariaman.
> > rantau Deli, Jakarta, kini Sterling, Virginia-USA
> > ------------------------------------------------------------


-- 
-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet 
http://groups.google.com/group/RantauNet/~
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/



Kirim email ke