Betul sekali ibukota pindah itu mahal dan tidak etis. Tapi kalau mempertahankan Jakarta sebagai ibu kota ditinjau dari BENCANA akan menjadi lebih mahal dan tidak etis lagi.
Wassakan HM --- On Mon, 1/28/13, Darwin Bahar <darw...@gmail.com> wrote: From: Darwin Bahar <darw...@gmail.com> Subject: [R@ntau-Net] OOT - Biaya Pemindahan Ibu Kota Malaysia Rp 100 triliun To: "Palanta Rantaunet" <rantaunet@googlegroups.com>, padang-panj...@yahoogroups.com, minang...@yahoogroups.com Date: Monday, January 28, 2013, 2:50 PM JK: Pindah Ibu Kota Mahal dan Tidak Etis Senin, 21 Januari 2013 | 19:54 WIBhttp://www.tempo.co/read/news/2013/01/21/078456022/JK-Pindah-Ibu-Kota-Mahal-dan-Tidak-Etis TEMPO.CO, Pontianak - Wacana pemindahan ibu kota negara dari Jakarta semakin santer. Menurut mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla, pemindahan ibu kota negara bukan perkara gampang. Selain itu, mewacanakan pemindahan ibu kota di saat ini dinilai tidak etis. Kalla menilai saat ini bukan waktu yang tepat untuk membicarakan pemindahan ibu kota Indonesia ke wilayah lain. Terlebih pemikiran tersebut muncul karena Jakarta rentan terhadap bencana. "Kurang etis rasanya untuk bicara itu. Di saat seperti ini di mana bencana banjir terjadi, kita malah berpikir untuk pindah," kata Kalla di Pontianak pada Senin, 21 Januari 2013. Selain itu, kata Kalla, pemindahan Ibu kota negara bukan hal yang mudah. Kalla mengatakan lebih baik bersama-sama berupaya memperbaiki kondisi Jakarta. "Karena pemindahan juga bukan solusi yang terbaik," kata dia. Menurutnya, jika bercermin pada pemindahan ibu kota negara lain, kondisinya sangat berbeda dengan Indonesia. Malaysia, misalnya, memindahkan ibu kota dari Kuala Lumpur ke Putra Jaya. "Harus diingat, Malaysia itu hanya seperlima dari besaran dan beragamnya pemerintahan di Indonesia, secara geografis juga masih mumpuni karena masih dalam satu kawasan," katanya. Sebagai gambaran, Kalla memaparkan biaya untuk pemindahan ibu kota negara Malaysia memerlukan Rp 100 triliun. "Berapa kalau Indonesia?" katanya. Di sisi lain, Indonesia masih membutuhkan anggaran untuk pembangunan di seluruh sektor dan daerah. Karena itu, dia menilai sikap reaktif beberapa pihak yang menginginkan pemindahan ibu kota negara cenderung kurang sopan. ASEANTY PAHLEVI -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/ -- -- . * Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet http://groups.google.com/group/RantauNet/~ * Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email. =========================================================== UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi: - DILARANG: 1. E-mail besar dari 200KB; 2. E-mail attachment, tawarkan di sini & kirim melalui jalur pribadi; 3. One Liner. - Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: http://forum.rantaunet.org/showthread.php?tid=1 - Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting - Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply - Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti subjeknya. =========================================================== Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: http://groups.google.com/group/RantauNet/