Assalamualaikum Uda2, uni2, adiak2, kawan2 Kasadonyo

Mohon Ijin, ikut berkomentar soal Valentine.
Menurut pandapek ambo (IMHO istilah sebagian kawan)
promotor dari VALENTINE ko adolah BUSINESSMEN
dengan alasan Business. Dengan mengobarkan acara ko
mako TAJUA galeh. 
Promotor ko didampingi oleh co promotor
yang berkepentingan MERUSAK generasi MUDA ISLAM.

Iyo bak kato pangaja mamak ambo saisuak, alah lalu ganduah 
urang, Supadan diasak urang datang, labuah diasak urang
lalu. 
Lah Indak baa se lai anak gadih awak digemai, dirameh
dan dicium dek anak bujang nan bukan MUHRIM nyo 

Wassalam 
Erinos Muslim Tanjung, asli Lambah Sianok


----- Pesan Asli ----
Dari: bagindochaniago <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: RantauNet <RantauNet@googlegroups.com>
Terkirim: Rabu, 13 Februari, 2008 18:34:15
Topik: [EMAIL PROTECTED] Re: Alhamdulillah, Valentine Day Dilarang di 
Bukittinggi


Alhamdulillah, atas pelarangan Valentine di Bukittinggi

Berikut Sebuah perenungan dan pembelajaran bagi kita umtuk diketahui
bersama :


Valentine senjata pendangkalan Aqidah

  Sumber : 
http://irenahandono.or.id/index.php?option=com_content&task=view&id=15&Itemid=2

Written by Administrator
Monday, 21 May 2007
Tiap tahun menjelang bulan Februari, banyak remaja di Indonesia
khususnya yang notabene mengaku beragama Islam ikut-ikutan sibuk
mempersiapkan perayaan Valentine. Walaupun sudah banyak penjelasan
melalui ceramah-ceramah, buku-buku, majalah, selebaran dan majalah
dinding sekolah dan diantara mereka juga sudah mendengar bahwa
Valentine Day adalah salah satu hari raya umat Kristiani yang
mengandung nilai-nilai akidah Kristen, namun hal itu tidak terlalu
dipusingkan mereka. "Aku ngerayain Valentine kan buat fun-fun
aja....".

Pada hari itu, 14 Februari ada yang menyatakan perasaan kasih
sayangnya kepada teman, guru, orang tua, kakak atau adik. Tapi yang
paling banyak ditemui adalah mereka yang menyatakan cintanya kepada
'pasangan' ( yang bukan mahram-nya) atau 'kekasih'nya masing-masing.
Di hari itu, para pria atau wanita yang ingin menyatakan cintanya
mereka akan mengirimkan kartu atau hadiah berupa boneka atau permen
coklat kepada orang yang dimaksud dengan disertai kalimat, "Be My
Valentine" (=jadilah Valentine ku). Dalam benak banyak orang kalimat
ini sama artinya dengan ucapan, "Jadilah kekasihku." Benarkah
demikian ???


Siapakah Valentine ?

Tidak ada kejelasan, siapakah sesungguhnya yang bernama Valentine.
Beragam kisah dan semuanya hanyalah dongeng tentang sosok Valentine
ini. Tetapi setidaknya ada tiga dongeng yang umum tentang siapa
Valentine.

Pertama, St. Valentine adalah seorang pemuda bernama Valentino yang
kematiannya pada tanggal 14 Februari 269 karena eksekusi dari Raja
Romawi, Claudius II (265-270). Eksekusi yang didapatnya ini karena
perbuatannya yang menentang ketetapan raja, memimpin gerakan yang
menolak wajib militer dan menikahkan pasangan muda-mudi yang hal
tersebut justru dilarang. Karena pada saat itu aturan yang ditetapkan
adalah boleh menikah jika sudah mengikuti wajib militer.

Kedua, Valentine seorang pastor di Roma yang berani menentang Raja
Claudius II dengan menyatakan bahwa Yesus adalah Tuhan dan menolak
menyembah dewa-dewa Romawi. Ia kemudian meninggal karena dibunuh dan
oleh gereja dianggap sebagai orang suci. Ini terjadi sekitar
pertengahan abad ke-3 Masehi dan dikuburkan di Via Flaminia. Namanya
kemudian diabadikan menjadi nama sebuah gereja kecil di Roma. Ada
sebuah gerbang di Roma yang disebut Gerbang Flaminian atau yang
sekarang disebut Porta del Polopo dahulu disebut sebagai Gerbang St.
Valentine, yang rupanya nama ini diambil dari nama gereja kecil yang
tak jauh dari tempat itu.

Ketiga, seorang yang meninggal dan dianggap sebagai martir, terjadi di
Afrika di sebuah provinsi Romawi. Meninggal pada pertengahan abad ke-3
Masehi. Dia juga bernama Valentine.

Ucapan ?Be My Valentine?
Ken Sweiger dalam artikel ?Should Biblical Christians Observe It??
(www.korrnet.org) mengatakan kata ?Valentine? berasal dari Latin yang
berarti : ?Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat dan Yang Maha Kuasa?.
Kata ini ditujukan kepada Nimrod dan Lupercus, tuhan orang Romawi.
Maka disadari atau tidak, -tulis Ken Sweiger- jika kita meminta orang
menjadi ?to be my Valentine?, hal itu berarti melakukan perbuatan yang
dimurkai Tuhan (karena memintanya menjadi ?Sang Maha Kuasa?) dan
menghidupkan budaya pemujaan kepada berhala. Dalam Islam hal ini
disebut Syirik, artinya menyekutukan Allah Subhannahu wa Ta?ala.
Adapun Cupid (berarti: the desire), si bayi bersayap dengan panah
adalah putra Nimrod ?the hunter? dewa Matahari. Disebut tuhan Cinta,
karena ia rupawan sehingga diburu wanita bahkan ia pun berzina dengan
ibunya sendiri!

Tradisi penyembah berhala

Sebelum masa kekristenan, perayaan / pesta yang dilakukan pada
pertengahan bulan Februari, sudah menjadi tradisi budaya masyarakat
kuno di Eropa yang terjadi sekitar 500 tahun sebelum masehi (SM).
Mereka adalah masyarakat Yunani dan Romawi beragama pagan yakni
menyembah banyak Tuhan atau Paganis-polytheisme. Dan gereja menyebut
mereka sebagai kaum kafir.

Di zaman Athena Kuno, periode pertengahan Januari hingga Februari
disebut sebagai bulan GAMELION. Yakni masa menikahnya ZEUS dan HERA.
Sedangkan di zaman Romawi Kuno, disebut hari raya LUPERCALIA sebagai
peringatan terhadap Dewa LUPERCUS, dewa kesuburan yang digambarkan
setengah telanjang dengan pakaian dari kulit domba.

Perayaan yang jatuh pada 15 Februari adalah sebuah ritual pensucian
dari kutukan, kemalangan dan kemandulan. Para pendeta Lupercus (laki-
laki muda) melakukan ritual penyembahan dengan mengorbankan seekor
domba. Kemudian meminum anggur (wine) dan berlari sepanjang jalan di
Roma sambil membawa potongan kulit domba. Para wanita, remaja
khususnya maju dengan sukarela untuk diusap kulit kambing tersebut
dengan harapan telah disucikan dari kutukan, kemalangan dan
kemandulan.

Perayaan ini berlangsung dari 13 hingga 18 Februari, yang berpuncak
pada tanggal 15. Dua hari pertama (13-14 Februari) dipersembahkan
untuk dewi cinta (Queen of Feverish Love) Juno Februata. Di masa ini
ada kebiasaan yang digandrungi yang disebut sebagai Love Lottery /
Lotre pasangan, dimana para wanita muda memasukkan nama mereka dalam
sebuah bejana kemudian para pria mengambil satu nama dalam bejana
tersebut yang kemudian menjadi kekasihnya selama festifal berlangsung.
Seiring dengan invasi tentara Roma tradisi ini menyebar dengan cepat
ke hampir seluruh Eropa.

Hal ini ternyata sangat mengganggu penyebaran agama Kristen yang saat
itu tergolong sebagai agama baru di Eropa. Sehingga untuk menarik
jemaat masuk ke Gereja maka di adopsilah perayaan kafir pagan ini
dengan memberi kemasan kekristenan. Maka Paus Gelasius I pada tahun
469 M mengubah upacara Roma Kuno Lupercalia ini menjadi Saint
Valentine's Day.

Ini adalah upaya Gelasius menyebarkan agama kristen melalui budaya
setempat. Menggantikan posisi dewa-dewa pagan dan mengambil St.
Valentine sebagai sosok suci lambang cinta. Ini adalah bentuk
sinkretisme agama, mencampur adukkan budaya pagan dalam tradisi
kristen. Dan akhirnya diresmikanlah Hari Valentine oleh Paus Gelasius
pada 14 Februari di th.498.

Bagaimanapun juga lebih mudah mengubah keyakinan masyarakat setempat
jika mereka dibiarkan merayakan perayaan dihari yang sama hanya saja
diubah ideologinya. Umat Kristen meyakini St. Valentino sebagai
pejuang cinta kasih. Melalui kelihaian misionaris, Valentine?s Day
dimasyarakatkan secara internasional.

Jelas sudah, Hari Valentine sesungguhnya berasal dari tradisi
masyarakat di zaman Romawi Kuno, masyarakat kafir yang menyembah
banyak Tuhan juga berhala. Dan hingga kini Gereja Katholik sendiri
tidak bisa menyepakati siapa sesungguhnya St.Valentine. Meskipun
demikian perayaan ini juga dirayakan secara resmi di Gereja Whitefriar
Street Carmelite di Dublin-Irlandia.


Pandangan Islam tentang Valentine?s Day

Kita sudah tahu bahwa budaya tersebut berasal dari kaum kafir. Dan
Rasulullah shallallahu ?alaihi wasallam telah memberikan peringatan
yang tegas, "Barangsiapa meniru suatu kaum, maka ia termasuk dari kaum
tersebut." (HR. At-Tirmidzi). Bahkan lebih jelas lagi firman Allah
dalam Al-Qur?an :


Dan jika kamu menuruti kebanyakan orang-orang yang di muka bumi ini,
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Allah. Mereka tidak lain
hanyalah mengikuti persangkaan belaka, dan mereka tidak lain hanyalah
berdusta (terhadap Allah). (Q.S Al An'aam : 116) Jadi hendaknya kita
sangat berhati-hati dalam menyikapi berbagai budaya sebelum masuk
dalam kehidupan kita. Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak
mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan
jawabnya. (Q.S Al Israa? : 36)


Haram Hukumnya Merayakan Valentin

Ibnu Qayyim al-Jauziyah berkata, "Memberikan ucapan selamat terhadap
acara ritual orang kafir yang khusus bagi mereka, telah disepakati
bahwa perbuatan tersebut haram. Semisal memberi selamat atas hari raya
mereka, dengan mengucapkan, "Selamat hari raya!" dan sejenisnya. Bagi
yang mengucapkannya, kalau pun tidak sampai pada kekafiran, paling
tidak itu merupakan perbuatan haram. Berarti ia telah memberi selamat
atas perbuatan mereka yang menyekutukan Allah subhanahu wata?ala.
Bahkan perbuatan tersebut lebih besar dosanya di sisi Allah subhanahu
wata?ala dan lebih dimurkai dari pada memberi selamat atas perbuatan
minum khamar atau membunuh.

Syaikh Muhammad al-Utsaimin ketika ditanya tentang Valentine's Day
mengatakan, "Merayakan hari Valentine itu tidak boleh, karena alasan
berikut :
Pertama, ia merupakan hari raya bid'ah yang tidak ada dasar hukumnya
di dalam syari'at Islam.
Kedua, ia dapat menyebabkan hati sibuk dengan perkara-perkara rendahan
seperti ini yang sangat bertentangan dengan petunjuk para salaf shalih
(pendahulu kita) -semoga Allah meridhai mereka-. Maka tidak halal
melakukan ritual hari raya, baik dalam bentuk makan-makan, minum-
minum, berpakaian, saling tukar hadiah ataupun lainnya. Hendaknya
setiap muslim merasa bangga dengan agamanya, tidak menjadi orang yang
tidak mempunyai pegangan dan ikut-ikutan. Semoga Allah subhanahu wata?
ala melindungi kaum muslimin dari segala fitnah (ujian hidup), yang
tampak ataupun yang tersembunyi dan semoga meliputi kita semua dengan
bimbingan-Nya."


Valentine di Negara Mayoritas Muslim

Tahun lalu, Pemerintahan Arab Saudi telah mengharamkan
memperjualbelikan bunga mawar ?Valentine?s Day? sebagai simbol hari
kasih sayang yang jatuh hari Senin 14 Februari 2005. Otoritas Saudi,
Muttawa, sejenis polisi keagamaan, telah berkeliling ke beberapa toko
dan kedai-kedai bunga dan melakukan pelarangan. Karenanya, banyak
pihak penjual bunga menghindarinya. Jika melanggar, pihak muttawa akan
menangkap dan memasukkannya ke penjara selama beberapa hari. Larangan
Valentine?s Day tidak hanya dari pihak kerajaan. Para guru dan sekolah
juga memberikan himbauan untuk tidak merayakannya.

Empat tahun lalu, Mufti Besar Arab Saudi, Sheikh Abdulaziz al-Sheikh,
menyatakan, ?Hari Kasih Sayang? atau Valentine?s Day yang kini
dirayakan banyak kaum sekuler sebagai ?cara jahiliah Kristen?. Sheikh
Abdulaziz al-Sheikh juga mengeluarkan fatwa ?orang Islam yang
mempercayai Allah dan Hari Pembalasan tidak akan pernah merayakan?
hari itu.

Mutawa mengharamkan kedai dan toko yang menjual mawar merah, patung
beruang dan kartu ucapan atau hadiah berwarna merah atau berbentuk
hati untuk ditujukan menyambut hari Valentine?s Day. Bahkan, Mutawa
datang setiap pagi dan petang untuk memastikan semua kedai mematuhi
aturan.

Di Pakistan, Jamaat Islami, salah satu organisasi Islam yang
berpengaruh, juga melarang Valentine's Day. Di Malaysia, para ulama
juga sepakat melarangnya.
"Kami, orang-orang Muslim tidak memerlukan budaya yang melanggar
ajaran agama kami?, kata Imam Jamal, seorang imam Masjid di Amerika
yang juga memberikan larangan kaum Muslimin yang merayakan Valentine's
Day dan menyebutnya sebagai tradisi non-Muslim.

Sebagaimana diketahui, Valentine?s Day atau dikenal hari kasih sayang
tiba-tiba dianggap sebagai acara penting kalangan muda. Di Filipina,
misalnya, 5.300 pasangan dikabarkan menyambutnya dengan berciuman
selama 10 detik. Tradisi maksiat yang tak perlu dikembangkan.

Tradisi Valentin di Indonesia ?

Praktek immoral dalam Valentine ternyata masih dilestarikan hingga
sekarang. Pemuda-pemudi berkumpul dalam suatu acara pesta, Love
lottery dan berdansa berpasang-pasangan semalam suntuk. Lalu apa yang
mereka minum ? Apakah air putih. Minuman beralkhol-lah yang pasti
mereka pilih yang dianggap sebagi simbol kedewasaan. Kemudian mereka
mabuk dan tak mustahil ini adalah ajang pertama kali mereka melakukan
hubungan sex bebas dan narkoba. Bahkan tak jarang terjadi di kota-kota
besar mereka melakukan pesta nuddis pada hari Valentine. Lalu setelah
puas dengan itu semua, mereka pulang ke rumah dengan membawa virus
AIDS dalam tubuhnya.

Majalah Gemari, Juni 2003 mencatat : 51,5% Remaja Lakukan Hubungan
Seksual di Tempat Kos. Majalah Gemari, Juni 2003 mencatat : Remaja
Pemakai Narkoba Bisa Berperilaku Seks Bebas. Sepertiga Penderita AIDS
Kaum Remaja, Majalah Gemari, September 2002. Dan Media Indonesia, 21
Juni 2003, salah satu judulnya mengatakan : 2010, AIDS jadi Epidemi di
Indonesia,

Berpikirlah dengan jeli, seberapa besar kemanfaatan acara-acara
seperti ini di banding kemudharatannya ? Mengapa di negara-negara
Eropa justru tradisi semacam ini mulai ditinggalkan tapi di negara-
negara mayoritas muslim justru semakin ngetren ? Ada apa gerangan di
balik ini semua ?

Valentine, senjata pendangkalan Aqidah

Valentine digunakan sebagai senjata ampuh untuk menghancurkan generasi
Muslim lewat pendangkalan aqidah. Sebenarnya upaya ini adalah upaya
yang sangat murah jika dibandingkan harus membunuh dan memerangi umat
Islam seperti di Afghanistan dan Irak. Skenario penghancuran umat
Islam ini memang sudah mereka susun bertahun-tahun yang lalu.

Samuel Zweimer dalam konferensi gereja di Quds (1935) mengatakan : ?
Misi utama kita bukan menghancurkan kaum Muslim. Sebagai seorang
kristen tujuan kalian adalah mempersiapkan generasi baru yang jauh
dari Islam, generasi yang sesuai dengan kehendak kaum penjajah,
generasi malas yang hanya mengejar kepuasan hawa nafsu?.

?Meratakan prototipe Barat ke seluruh dunia dan kaum muslim
menerimanya. Kalu kita gagal dalam menyebarkan secara merata prototipe
Barat itu, dunia akan menjadi tempat yang sangat berbahaya? Gianni
Demiklis, Perdana Menteri Uni Eropa, Amerika Newsweek Juli 1993. Lalu,
bagaimana sikap kita sebagai umat Islam ?!! Diam saja ? Bertoleransi ?

Semoga Allah subhanahu wata?ala senantiasa menjadikan hidup ummatNya
penuh dengan kecintaan dan kasih sayang yang tulus, yang menjadi
jembatan untuk masuk ke dalam Surga yang hamparannya seluas langit dan
bumi yang disediakan bagi orang-orang yang bertakwa. Semoga Allah
menjadikan ummat Islam termasuk dalam golongan orang-orang yang
disebutkan dalam hadits qudsi, Allah subhanahu wata?ala berfirman yang
artinya,
"Kecintaan-Ku adalah bagi mereka yang saling mencintai karena Aku,
yang saling berkorban karena Aku dan yang saling mengunjungi karena
Aku." (HR. Ahmad).(fatwa Syaikh Muhammad bin Shalih al-Utsaimin).


(Silmy Kaffah-berbagai sumber)
Last Updated ( Friday, 01 June 2007 )




      ________________________________________________________ 
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di di bidang Anda! Kunjungi 
Yahoo! Answers saat ini juga di http://id.answers.yahoo.com/
--~--~---------~--~----~------------~-------~--~----~
===============================================================
Website: http://www.rantaunet.org
===============================================================
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Wajib mematuhi Peraturan Palanta RantauNet, mohon dibaca dan dipahami! Lihat 
di http://groups.google.com/group/RantauNet/web/peraturan-rantaunet.
- Tuliskan Nama, Umur dan Lokasi anda pada setiap posting.
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Email attachment, DILARANG!!! Tawarkan kepada yang berminat dan kirim melalui 
jalur pribadi.
- Anggota yg posting email besar dari >200KB akan dibanned, sampai yg 
bersangkutan minta maaf & menyampaikan komitmen akan mengikuti peratiran yang 
berlaku.
===============================================================
Berhenti, kirim email kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]

Webmail Mailing List dan Konfigurasi teima email, lihat di:
http://groups.google.com/group/RantauNet/subscribe
Dengan terlebih dahul
-~----------~----~----~----~------~----~------~--~---

Kirim email ke