Quote Pak TR : Karena kenyataannya mereka (Melayu itu) lebih percaya dan 
memberi kesempatan kepada orang Jawa/Sunda/Batak dari pada orang Minangkabau


Ya betul Pak TR,mungkin kita cukup malang melintang melihat kondisi rill 
terutama di masyarakat bawah di Riau dalam mengadapi masalah2 sosial tentang 
bagaimana Melayunya orang Riau ini faktanya mereka seperti yg Pak TR sampaikan 
diatas.

Malah ada "pemaksaan dan tekanan"  secara administrasi pemerintahan propinsi 
Riau perlu keseragaman "harus Melayu"  yang nota bene seperti  daerah Kab. 
Kampar dan Kuantan secara adat budaya seperti Minangkabau sekarang sudah model 
"Melayu" dalam berbagai kesempatan acara2 budaya dan banyak perubahan2.

Setahu saya jika ada kongres2 Melayu taroklah region Sumatera, Sumbar 
(Minangkabau) tidak jadi peserta, biasanya Melayu Sumatera utara, Kepuluan 
Riau,Riau daratan, Jambi dan Sumsel (CMIIW).

Wass-Jepe
Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: taufiqras...@rantaunet.org
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 25 Feb 2013 05:30:39 
To: <rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MN thdp TAUFIQ



Tarimo kasih tanggapannyo pak MN.


Cuma pernyataan Bpk ttg :
 
        Tapi mereka juga bersama orang Minang secara sosial-budaya punya lawan 
kontestan bersama, yaitu kelompok M yang berpola sinkretik J. Perlu 
digaris-bawahi, orang Jawa, Sunda, Madura, Bali, dsb adalah juga orang Melayu 
secara antropo-biologik, dan kecuali Bali rata2 adalah muslim, tapi tidak 
mengikuti budaya ABS-SBK yang sintetik tapi yang sinkretik-kejawen.

Yang belum nampak dikeseharian kita. 

Karena kenyataannya mereka (Melayu itu) lebih percaya dan memberi kesempatan 
kepada orang Jawa/Sunda/Batak dari pada orang Minangkabau

--TR

Powered by Telkomsel BlackBerry®

-----Original Message-----
From: Mochtar Naim <mochtarn...@yahoo.com>
Sender: rantaunet@googlegroups.com
Date: Mon, 25 Feb 2013 12:25:43 
To: rantaunet@googlegroups.com<rantaunet@googlegroups.com>
Reply-To: rantaunet@googlegroups.com
Cc: MOCHTAR NAIM<mochtarn...@yahoo.com>
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] TANGGAPAN MN thdp TAUFIQ

 
 
 
Sdr Taufiq, dkk,
 
         Mereka M (Melayu) kita juga M, karena selain sesuku kita juga berbagi 
prinsip dengan mereka, yaitu sama2 ber ABS-SBK yang orientasinya adalah 
sintetik dengan mengakui syarak di atas adat dan Kitabullah sebagai 
tolok-ukurnya.
        Tapi kita ini struktur dan sistem sosialnya, seperti juga di NS (Negeri 
Sembilan), matrilineal, sementara M yang lain2nya patrilineal atau parental. 
Itu satu. Yang kedua, karena orang Minang suka merantau, mereka ada di mana2. 
Sebagai perantau lainnya juga, mereka lebih lincah dan dinamis dibanding 
penduduk asli di rantau mereka itu. Keirian terhadap perantau Minang di Riau, 
Jambi, Bengkulu, Aceh Barat, Tapanuli, SumTimur, dsb, adalah karena perantau 
Minang itu banyak yang dahulu selangkah dalam berbagai bidang kehidupan, baik 
ekonomi, politik, pendidikan, agama, intelektual, dsb, yang menyebabkan 
penduduk Melayu asli di berbagai rantau itu irihati dan tidak begitu menyukai. 
Dengan diberikannya otonomi ke daerah2 itu, para perantau Minang langsung 
kehilangan peluang dan prioritas. Itu yang kita lihat terutama di Riau dan 
Jambi yang sebelumnya bersatu dengan Sumbar dalam bentukan Prov Sumatera Tengah.
         Tapi mereka juga bersama orang Minang secara sosial-budaya punya lawan 
kontestan bersama, yaitu kelompok M yang berpola sinkretik J. Perlu 
digaris-bawahi, orang Jawa, Sunda, Madura, Bali, dsb adalah juga orang Melayu 
secara antropo-biologik, dan kecuali Bali rata2 adalah muslim, tapi tidak 
mengikuti budaya ABS-SBK yang sintetik tapi yang sinkretik-kejawen.
         Baa tu Fiq,
 
MN 25/02/13
 
 
 
 

________________________________
From: "taufiqras...@rantaunet.org" <taufiqras...@rantaunet.org>
To: rantaunet@googlegroups.com 
Sent: Monday, February 25, 2013 6:53 AM
Subject: Re: Bls: [R@ntau-Net] TANGGAPAN LANJUTAN MN TERHADAP KOMENTAR PAK SAF


Maaf sato manyolo sangenek :
Dalam Dunia Melayu-Dunia Islam
Mungkin kita menganggap Minangkabau cukup kental keMelayuannya

Sementara mereka sendiri (Melayu Riau, Sumatra Timur/Selatan. Pesisir 
Kalimantan sampai ke Sulawesi dan Tanah Semenanjung Malaya) menganggap kadar 
keMelayuan kita tidak seperti mereka
Bagi mereka selain unsur Bahasa, bentuk rumah panggung, ukiran cukup banyak 
persamaannya

Mereka terutama Melayu Riau menganggap kita bukan bagian dari mereka

Itu nan nampak dikeseharian, bukan dalam teori apalagi dlm acara ramah-tamah

--TR


Powered by Telkomsel BlackBerry®

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.

-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.



-- 
.
* Posting yg berasal dari Palanta RantauNet, dipublikasikan di tempat lain 
wajib mencantumkan sumber: ~dari Palanta R@ntauNet~ 
* Isi email, menjadi tanggung jawab pengirim email.
===========================================================
UNTUK DIPERHATIKAN, melanggar akan dimoderasi:
- DILARANG:
  1. E-mail besar dari 200KB;
  2. E-mail attachment, tawarkan & kirim melalui jalur pribadi; 
  3. One Liner.
- Anggota WAJIB mematuhi peraturan serta mengirim biodata! Lihat di: 
http://rantaunet.wordpress.com/2011/01/01/tata-tertib-adat-salingka-palanta-rntaunet/
- Tulis Nama, Umur & Lokasi disetiap posting
- Hapus footer & seluruh bagian tdk perlu dlm melakukan reply
- Untuk topik/subjek baru buat email baru, tdk mereply email lama & mengganti 
subjeknya.
===========================================================
Berhenti, bergabung kembali, mengubah konfigurasi/setting keanggotaan di: 
http://groups.google.com/group/RantauNet/
--- 
Anda menerima pesan ini karena Anda berlangganan grup "RantauNet" dari Grup 
Google.
Untuk berhenti berlangganan dan berhenti menerima email dari grup ini, kirim 
email ke rantaunet+berhenti berlangga...@googlegroups.com .
Untuk opsi lainnya, kunjungi https://groups.google.com/groups/opt_out.


Kirim email ke